Faktapagi.com

Berita

Kalbar

Politik

Rabu, November 26, 2025

Buka Penganugrahan Award Mitra Pembangunan Pemerintah, Aron Apresiasi Perusahaan.

Berfoto bersama usai kegiatan Penganugrahan Award kepada sejumlah perusahaan sebagai mitra Pembangunan Pemerintah Daerah, Rabu (26/11/2025) di gedung ITKK jalan merdeka Timur.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron, SH menn secara resmi kegiatan Penganugrahan Mitra pembangunan award tahun 2024 dan sosialiasi rencana kerja Pemerintah Daerah tahun 2025 kepada mitra pembangunan di kabupaten Sekadau.

Pada kegiatan Penganugrahan award tersebut ada tiga perusahaan yang mendapatkan peringkat pertama sebagai perusahaan yang melakukan bantuan  melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) terbanyak,adalah PT. Grand Utama Mandiri (GUM) peringkat satu, dan PT Multi Prima Entakai (MPE) peringkat kedua lalu PT. Bintang Sawit Lestari (BSL) berada pada peringkat ke tiga, pada Rabu (26/11/2025) di gedung ITKK jalan merdeka Timur Sekadau Hilir.

Bupati Sekadau sambutannya, ia mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau dirinya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah lama menjadi mitra Pemerintah dalam pembangunan.

"Hal ini merupakan salah satu wujud dukungan terhadap kemajuan Daerah yang kita cintai," kata Aron mengawali sambutannya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada mitra pembangunan yang secara konsisten menyampaikan informasi mengenai tanggungjawab Perusahaan atau CSR, sehingga Pemerintah Daerah dan masyarakat dapat memperoleh pemahaman yang jelas dan akurat.
Dikatakan dia lagi, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Infrastruktur, Pertanian, Peternakan, Perikanan untuk kesejahteraan masyarakat (IP3K) yang sudah dijalankan selama 5 tahun.

Masih dikatakan Aron lagi, dapat disampaikan bahwa pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Sekadau dalam dua tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Bahkan, tahun 2024 kabupaten Sekadau berhasil menempati peringkat ke dua diantara seluruh kabupaten kota di provinsi Kalimantan Barat, sedangkan pada tahun 2025 kita mampu mencapai pertumbuhan IPM tertinggi khusus sektor kesehatan.

Kita kata dia, patut berbangga ata keberhasilan dalam pengendalian angka stunting serta penghargaan atas capaian eliminasi beberapa penyakit menular, sedangkan di sektor sanitasi, kabupaten Sekadau sebagai yang pertama mendeklarasikan diri sebagai kabupaten yang Open Decepticon Free (ODF) di Provinsi Kalimantan Barat.
"Saat ini masih sekitar 1,246 unit ODF tertutup yang masih harus kita tuntaskan," katanya.

Dibalik capaian tersebut itu, kita harus mengakui bahwa masih terdapat sejumlah tantangan dalam upaya memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) bagi masyarakat. "Khususnya yang berkaitan dengan penyediaan infrastruktur dasar keterbatasan kewenangan sebagai konsekuensi dari pembagian urusan pemerintah," katanya.

Sementara itu Yuspinus Swisto Humas PT. MPE mewakili perusahaan sebagai mitra Pemerintah dalam pesan dan kesannya mengatakan, kesan yang ia alami terhadap penganugrahan award kepada perusahaan, sangat luar biasa, kemudian kesan yang kedua, ia merasa bangga dan terhormat karena Pemda Sekadau membuat acara khusus untuk memberikan penghargaan kepada  mitra pembangunan Kabupaten Sekadau. 

"Sebagai perusahaan yang juga mitra pembangunan Pemerintah kami merasa diakui sebagai mitra oleh Pemerintah," katanya.

Untuk pesan, ia berharap agar acara seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan, terkahir kami mitra pemerintah sangat mendukung pembangunan kabupaten Sekadau yang unggul sejahtera dan bermartabat.

Usai acara penganugerahan Award kepada perusahaan yang ada, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari kepala  Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPERIDA) Teresia Lili mengenai Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKD) adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah yang berlaku untuk periode satu tahun.

Hadir pada acara tersebut, ketua DPRD Titi Hermanto, Bernadus Mohtar, Waka Polres Kompol Asep Mustofa Kamil, Perwakilan Dandim 1204 Sanggau, perwakilan dari sejumlah SKPD, serta perwakilan dari perusahaan penerima Award sebagai mitra Pemerintah Daerah serta para undangan lainnya (tar).

Belum Tarik PBB Sejak 2016, Pemda Kubu Raya Berpotensi Melanggar Hukum.

Foto ilustrasi.
KUBU RAYA-FAKTAPAGI.COM. Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) MAUNG provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyoroti serius temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait potensi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp 90 miliar yang belum ditarik oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat sejak tahun 2016. Atas kejadian ini LSM MAUNG menilai kelalaian ini bukan hanya persoalan administratif, tetapi berpotensi melanggar sejumlah ketentuan hukum.

"Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Temuan BPK ini jelas menunjukkan adanya potensi kerugian negara yang sangat besar. Ini bukan sekadar masalah angka, tapi juga soal kepatuhan terhadap hukum dan tanggung jawab pengelolaan keuangan daerah," ujar tim Investigasi MAUNG, dalam keterangan persnya Selasa (25/11/2025) kemarin.

Sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah: Undang-undang ini mengatur secara jelas tentang kewenangan daerah dalam memungut pajak, termasuk PBB. Kelalaian dalam pemungutan dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap undang-undang ini.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang ini mengatur pengelolaan keuangan negara secara umum. Potensi kerugian negara akibat PBB yang tidak tertagih dapat dikategorikan sebagai penyimpangan dalam pengelolaan keuangan negara.

- Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi: Jika terbukti ada unsur kesengajaan atau penyalahgunaan wewenang dalam kelalaian penarikan PBB ini, maka dapat dijerat dengan pasal korupsi. Pasal 2 mengatur tentang perbuatan melawan hukum yang merugikan negara, sementara Pasal 3 mengatur tentang penyalahgunaan wewenang yang menguntungkan diri sendiri atau orang lain.

"Kami mendesak aparat penegak hukum, baik kepolisian (MABES POLRI) maupun kejaksaan (KEJAGUNG) atau Komisi Pemberantasan  Korupsi (KPK) untuk segera melakukan penyelidikan terkait temuan BPK ini. Jangan sampai kasus ini menguap begitu saja. Masyarakat Kubu Raya berhak tahu ke mana larinya potensi PBB sebesar Rp90 miliar itu," pintanya.

Selain masalah PBB, MAUNG juga menyoroti temuan BPK lainnya, seperti tarif parkir penyeberangan feri yang lebih rendah dari tarif parkir motor, serta praktik pelaporan nilai jual transaksi rumah yang tidak sesuai dengan nilai sebenarnya dalam Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). 

"Ini semua menunjukkan tata kelola pemerintahan yang buruk di Kubu Raya. Harus ada perbaikan menyeluruh," tambahnya.

MAUNG akan terus mengawal kasus ini dan mendesak Pemkab Kubu Raya untuk segera menindaklanjuti semua temuan BPK. "Kami tidak akan tinggal diam jika tidak ada tindakan nyata dari pemerintah daerah. Kami siap membawa kasus ini ke ranah hukum jika diperlukan," pungkasnya (sumber Maung/red)



Universitas Battuta Wakili Sumut Ikuti PIMNAS 2025 Di Makassar

Para mahasiswa Universitas Battuta berfoto bersama saat hendak berangkat mengikuti PIMNAS di Makassar beberapa waktu lalu.
SUMATERA UTARA-FAKTAPAGI.COM.Ketua Pengurus Yayasan dan Rektorat Universitas Battuta melepas Tim Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Universitas Battuta untuk berangkat ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun 2025 di Universitas Hasanuddin Makassar. Keberangkatan Universitas Battuta sebagai perwakilan dari 4 Perguruan Tinggi yang ada Sumatera Utara.

Burju Simatupang ST.SH sebagai Humas Universitas Battuta yang juga ketua DPP Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) dan Pimpinan serta Pemilik Media Pendamping News Dan Metropos 24, menyampaikan ucapan selamat buat prestasi yang dicapai para Mahasiswa Universitas Battuta,  sehingga Universitas tersebut terpilih untuk mewakili Provinsi Sumatera Utara di ajang kompetisi bergengsi tersebut.

Ia berharap agar para mahasiswa yang berangkat mengikuti PIMNAS tahun 2025 di Universitas Hasanuddin Makassar dapat mengukir prestasi terbaik nantinya dan bisa mendapatkan juara pada ajang kompetisi tersebut (tim/red)

Selasa, November 25, 2025

Imigrasi Luncurkan Sistem Kerja TPI, Wujud Transformasi Tata Kelola Keimigrasian

Yuldi Yusman.
JAKARTA-FAKTAPAGI.COM. Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan meluncurkan Sistem Kerja pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan Pedoman Pengelolaan Unit Analisis Penumpang pada Tempat Yu Pemeriksaan Imigrasi. Peresmian ini dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Imigrasi pada Rabu, (19/11 2025) di Hotel Ayana MidPlaza Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, dalam sambutannya menyampaikan,bahwa peluncuran sistem kerja pada TPI merupakan implementasi dari Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Nomor M.IP-19.GR.01.01 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 14 November 2025. 

Sistem Kerja ini merupakan transformasi komprehensif tata kelola pemeriksaan keimigrasian di TPI agar semakin profesional, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. 

Selain itu, Sistem Kerja ini juga mengintegrasikan seluruh aplikasi dan data dalam proses pemeriksaan keimigrasian di TPI, mulai dari prosedur, tahapan pemeriksaan, pengambilan keputusan, hingga pelaporan, kedalam satu ekosistem digital yang terpadu. 

Selain Sistem Kerja pada TPI, Direktorat Jenderal Imigrasi juga menerbitkan Pedoman Dirjen Imigrasi Nomor IMI-1041.GR.01.01 TAHUN 2025 tentang Pengelolaan Unit Analisis Penumpang di Tempat Pemeriksaan Imigrasi sebagai bentuk komitmen Imigrasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan dinamika perlintasan internasional.

BorderLink harus menjadi budaya kerja baru di seluruh TPI, bukan sekadar transformasi digital, tetapi sebuah pola pikir dan cara bertugas modern yang membentuk cara berpikir dan cara bertugas setiap petugas Imigrasi dalam menghadapi dinamika di TPI,” terangnya

Sementara itu direktur TPI Ditjen Imigrasi, Suhendra menyampaikan,bahwa sistem kerja dan pedoman ini diwujudkan melalui strategi BorderLink dengan slogan connecting the world,securing the border. Kedua hal tersebut penting dilakukan untuk menciptakan perekaman data yang akurat melalui interoperabilitas antar aplikasi, pemanfaatan autogate secara optimal, serta meningkatkan pengawasan kinerja petugas di TPI, dan peningkatan capaian PNBP. 

“Saya ingin memastikan bahwa seluruh kebijakan dan inovasi yang kita lakukan memberikan dampak nyata terhadap kemudahan layanan, kenyamanan masyarakat, serta peningkatan daya saing Indonesia dalam ekosistem mobilitas internasional dan investasi global, sebagaimana diamanatkan dalam program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” tutup Yuldi.

Sebagai penutup, Plt. Direktur Jenderal Imigrasi menyampaikan bahwa integritas petugas juga harus menjadi modal utama di TPI, karena teknologi yang maju hanya akan bermakna apabila dijalankan oleh SDM yang profesional, beretika, dan berkomitmen menjaga kepercayaan publik (tino/red)

Buka Dialog Kebangsaan, Aron Ingatkan Sekadau Adalah Rumah Kita Bersama

 

Berfoto bersama usai acara pembukaan dialog kebangsaan dan organisasi kemasyarakatan, Selasa (25/11/2025) di Aula Kantor PKK jalan merdeka Timur Sekadau Hilir.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron, SH membuka secara resmi kegiatan dialog kebangsaan lintas agama dan organisasi kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kabupaten Sekadau, Selasa (25/11/2025) di Aula Kantor PKK jalan merdeka Timur Sekadau Hilir.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, sebagai warga Sekadau kota wajib menjaga perdamaian dan ketentraman dan ketertiban, karena Sekadau merupakan rumah besar kita semua."Oleh karenanya kabupaten Sekadau dihuni berbagai etnis dan suku," kata Bupati mengawali sambutannya.

Hanya saja lanjut dia, dengan perkembangan teknologi, postingan orang yang ada di media sosial terkadang membuat orang terprovokasi, maka dari itu dialog ini sebagai upaya untuk menangkal hal tersebut. Ia yakin masyarakat Sekadau tidak mudah terprovokasi hanya dengan melihat media sosial. Sebab, tujuan bersama kita adalah ingin mewujudkan kabupaten Sekadau yang unggul sejahtera dan bermartabat sesuai visi dan misi Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau.

"Kita minta tokoh masyarakat kabupaten Sekadau dapat menjadi contoh, yang baik bagi warga Sekadau," katanya.

Seperti contoh ada kejadian seorang anak yang berprilaku aneh dan sikapnya bisa memecahkan belah suku dan agama, untuk itu kita minta Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) menjadi benteng untuk menjaga kerukunan umat beragama.

Namun, bukan berarti hanya tugas mereka, tapi itu tugas kita bersama untuk menjaga toleransi antar umat agama di Sekadau.
"Mudah-mudahan dialog hari ini bisa menghasilkan sesuatu yang baik, untuk di rekomendasikan kepada pemerintah Daerah, terkait penjagaan toleransi antar umat beragama," harapnya.

Sementara itu Hermanto, S.P., M.A.P. sekretaris Kesbangpol sekaligus ketua ketua panitia pelaksana dialog kebangsaan ini dalam paparannya mengatakan,dasar hukum untuk dialog kebangsaan tidak secara spesifik disebutkan dalam satu peraturan tunggal, tetapi didasarkan pada landasan konstitusional yang lebih luas, yaitu Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Pancasila sebagai landasan ideologi. 

Dialog ini juga bisa diatur melalui undang-undang, peraturan daerah (Perda), atau peraturan menteri (Permen) yang lebih spesifik terkait acara atau tema tertentu, seperti yang terjadi dalam acara dialog kebangsaan di daerah yang menggunakan dasar hukum lokal untuk pelaksanaannya. 

Pancasila merupakan landasan ideil yang menjadi dasar pemahaman wawasan kebangsaan dan tatanan kehidupan bernegara. 

"Dialog kebangsaan sering diadakan untuk menguatkan pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila," katanya.

Setelah acara pembukaan acara dilanjutkan dengan pemaparan dari ketua FKUB kabupaten Sekadau Paulus Lion, beliau lebih menekankan bahwa sebagai masyarakat kita harus mengikuti tradisi yang sudah dilakukan secara turun-temurun oleh para pendahulu kita dulu, 

"Karena toleransi antar umat beragama sudah dijaga dari dulu oleh para nenek moyang kita dulu," katanya.

Kemudian pemaparan dilanjutkan oleh kepala Kemenag kabupaten Sekadau.
Hadir pada acara tersebut, Kapolres Sekadau diwakili oleh Kasat Intelkam,. Dandim 1204 diwakili oleh Danramil Sekadau Hilir kepala Kesbangpol Sapto Utomo, para ketua Ormas keagamaan, ketua Ormas, serta para undangan lainnya (tar/wos).

Ringankan Beban Siswa Kurang Mampu, PT MPE Salurkan Bantuan Kepada Siswa SD Melalui CSR

 

Tim dari PT. MPE memberikan bantuan kepada siswa-siswi salah satu Sekolah Dasar di wilayah kerja Perusahaan, beberapa waktu lalu.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. PT. Multi Prima Entakai melalui dana corporate social responsibility (CSR) menyalurkan bantuan kepada 157 orang siswa Sekolah Dasar dari 34 Sekolah dari 18 desa dan tiga kecamatan yang berada di wilayah kerja Perusahaan. Bantuan tersebut diberikan secara tunai kepada masing-masing siswa. Total beasiswa yang disalurkan sebesar  125,650.000 rupiah. "Bantuan sudah disalurkan pada bulan Oktober 2025 langsung kesekolah siswa yang menerima bantuan. Siswa yang menerima adalah untuk anak-anak yang orang tuanya secara ekonomi kurang mampu" kata Yuspinus swisto Humas PT.MPE kepada media ını, Selasa (25/11/2025) melalui pesan WhatsApp.

Menurut dia, PT MPE tetap ingin meringankan beban para orang tua siswa, yang secara ekonomi memang kurang mampu. Sebelum menyampaikan bantuan kami terdahulu melakukan pendataan secara teliti bekerjasama dengan pihak desa dan sekolah. 

Tujuannya, untuk menentukan siapa saja siswa-siswi yang layak mendapatkan bantuan tersebut.
Ia berharap, bantuan yang diberikan bisa meringankan beban dan  membantu kesulitan masyarakat untuk membeli kebutuhan sekolah.
"bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap warga yang kurang mampu," katanya.

Lagipula kata dia lagi, hal ini sebagai kewajiban bagi kami dari perusahaan untuk membantu orang-orang yang kurang mampu melalui dana CSR perusahaan. "Karena, setiap warga yang berada di wilayah kebun Perusahaan adalah mitra perusahaan," katanya.

Sementara itu kepala desa Gonis Tekam Rijal Arafat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh MPE terhadap anak-anak Sekolah yang kurang mampu. Ia yakin bahwa anak-anak yang mendapat bantuan terhadap pasti terbantu terlepas anak siapapun dan dari desa manapun. 

"Sebab, dengan begitu kesulitan masyarakat untuk keperluan sekolah bisa diringankan," katanya Rijal.

Untuk itu sebagai kepala desa dirinya mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan atas kepedulian tersebut. "Karena ia yakin apapun bentuk bantuan yang diberikan, hal itu sangat membantu," katanya (tar)

Kopdar Humas Imigrasi Seluruh Indonesia, Humas Imigrasi Entikong Diganjar Penghargaan AHII 2025

 

Berfoto bersama usai kegiatan Kopi Darat Humas kantor Imigrasi Seluruh Indonesia dalam rangka penganugerahan AHII, Rabu (19/11/2025) di Bandung.
BANDUNG-FAKTAPAGI.COM.Tim Hubungan Masyarakat (Humas) Imigrasi seluruh Indonesia mengelar kegiatan Kopi Darat (Kopdar).Kegiatan Kopdar tersebut khusus untuk Humas Imigrasi dibarengi dengan acara penganugerahan Humas Imigrasi Indonesia (AHII). Pemberian penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi tertinggi terhadap satu kerja bidang Humas setiap kantor Keimigrasian se-Indonesia, Rabu (19/11/2025) di Trans Luxury Hotel Bandung.

Kegiatan yang mempertemukan seluruh Humas imigrasi dari berbagai wilayah di Indonesia ini berlangsung selama 3 hari mulai dari Rabu, tanggal 19 sampai tanggal 21 November 2025.

Kehadiran jumlah peserta yang besar ini mencerminkan tingginya komitmen jajaran imigrasi untuk memperkuat kualitas komunikasi publik, transparansi informasi, serta meningkatkan citra positif institusi dimata masyarakat.

Humas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong turut menghadiri kegiatan ini sebagai salah satu satuan kerja yang aktif mengembangkan kualitas kehumasan.

Pada hari kedua, acara Anugerah Humas Imigrasi Indonesia (AHII) digelar untuk memberikan penghargaan kepada satuan kerja keimigrasian dalam bidang kehumasan.seluruh Indonesia. 

Yuldi Yusman selaku Plt. Direktur Jenderal Imigrasi turut menghadiri acara ini.Dalam kesempatan ini, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong diumumkan sebagai salah satu penerima penghargaan kehumasan. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa upaya seluruh tim humas untuk memberikan pelayanan informasi terbaik telah membuahkan hasil dan mendapat pengakuan di tingkat Nasional.

Pencapaian ini menjadi dorongan besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas kehumasan di Entikong. "Setiap informasi yang kami sampaikan adalah wujud pelayanan dan tanggung jawab kepada masyarakat perbatasan. Kami akan terus berinovasi, menjaga kepercayaan publik, dan menghadirkan komunikasi yang profesional serta

transparan demi citra positif Imigrasi Indonesia,” kata Henry Dermawan Simatupang, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong yang turut hadir dalam acara ini. Momentum kemenangan ini semakin memperkuat komitmen Kantor Imigrasi Entikong dalam menjalankan fungsi kehumasan yang profesional. Ditengah tantangan arus informasi yang kian cepat, Humas imigrasi harus mampu menjadi jembatan yang efektif antara masyarakat dan institusi.

Acara Kopdar Humas Imigrasi dan AHII 2025 tidak hanya menjadi ajang penghargaan,tetapi juga wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman antar-satuan kerja. Dengan demikian, seluruh peserta, termasuk Kantor Imigrasi Entikong, mendapatkan wawasan baru untuk meningkatkan kualitas strategi komunikasi mereka ke depan.

Kegiatan Kopdar Imigrasi Indonesia dihadiri oleh Sandi Andaryadi selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, yang juga membuka acara tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh 352 peserta, yang terdiri dari perwakilan Kantor Imigrasi, Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim), serta Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi dari seluruh Indonesia (tino/red)



Meskipun Bisu, Pria Asal Gonis Tekam, Memliki Kelengkapan Saat Berkendara

Riki pria bisu asal Gonis Tekam saat di Rajia pada operasi zebra 2025, Senin (24/11/2025) di depan penginapan Raja Tuah.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Operasi Zebra Kapuas 2025 di wilayah Kabupaten Sekadau tak hanya menertibkan pelanggaran, tetapi juga mengapresiasi masyarakat yang sudah tertib berlalu lintas. Salah satunya ditujukan kepada Riki, warga Desa Gonis Tekam, seorang pemuda tuna wicara yang bekerja sebagai petugas kebersihan di SLBN Sekadau, Senin (24/11/2025) kemarin.

Apresiasi itu diberikan saat razia digelar didepan penginapan Raja Tuah,ketika melintas dengan sepeda motor, Riki diarahkan ke jalur pemeriksaan. Petugas menemukan seluruh kelengkapan seperti SIM, STNK, helm SNI, hingga kondisi kendaraan dalam keadaan lengkap dan sesuai aturan.

Bagi personel di lapangan, Riki bukan sosok baru. Ia beberapa kali melintas selama operasi berlangsung dan selalu menunjukan kepatuhan yang sama. Kedisiplinan itu membuat petugas memberikan apresiasi berupa coklat sebagai simbol penghargaan sederhana.

Kaposko Operasi Zebra Kapuas 2025 Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, mengatakan, bahwa apresiasi ini menjadi bagian dari pendekatan humanis dalam operasi yang digelar selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025.

“Riki salah satu pengendara yang selalu lengkap dan patuh aturan. Kami bangga melihat kedisiplinannya. Meskipun dia seorang tuna wicara, hal itu tidak menghalanginya untuk tetap disiplin dan menjaga keselamatan saat berkendara,” ujar Aldo.

Aldo menuturkan, bahwa apresiasi kepada pengendara yang tertib merupakan bagian dari pendekatan humanis dan simpatik yang diterapkan dalam Operasi Zebra Kapuas 2025 di Polres Sekadau. 

“Siapa pun dari latar belakang apa pun tetap punya kesempatan yang sama untuk dihargai selama mematuhi aturan. Pemberian coklat ini menjadi simbol bahwa penghargaan bisa datang dari hal kecil dan mampu membangun kesadaran keselamatan di jalan,” pungkasnya (tar/wos)

Dirut PTPN 4 Diminta Evaluasi Manajemen Gunung Pamela, Whistleblower Pencurian TBS Di-PHK

 

Foto istimewa.
SERDANG BEDAGAI-FAKTAPAGI.COM.Kisruh Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap Pardomuan Zebfri Panjaitan salah seorang karyawan yang bertugas pada bagian pengamanan Kebun Gunung Pamela PTPN 4 Regional 1 telah memicu sorotan publik. Zebfri yang merupakan pelapor pencurian 7 tros Tandan Buah Segar (TBS) justru diberhentikan, sementara terduga pelaku pencurian tidak tersentuh tindakan hukum maupun sanksi perusahaan.

Kasus ini bermula pada Minggu (12/11/2025) pukul 01.30 WIB saat Zebfri melakukan patroli rutin di Afdeling 5 Kebun Sayur. Ia menemukan 7 tros TBS yang diduga hasil panen liar. Sesuai prosedur, Zebfri menghubungi rekannya, Suanto. Namun, jawaban Suanto di luar dugaan. Suanto meminta agar 5 tros dijual untuk membeli rokok, dan hanya 2 tros dilaporkan kepada atasan.

Zebfri mengaku tidak berniat melakukan penggelapan karena justru menelepon Suanto untuk melaporkan temuan TBS tersebut. Namun ia merasa dijebak ketika Suanto belakangan melaporkannya ke Danton sebagai pelaku penggelapan.

Pemeriksaan yang dianggap janggal oleh Zebfri, kemudian ia dipanggil untuk BAP oleh Papam dan APK. Dalam pemeriksaan ia menjelaskan bahwa arahan menjual 5 tros datang dari Suanto. Namun keterangan itu disebut tidak diindahkan. Zebfri mengaku dibentak, tidak diperbolehkan membaca BAP, dan dipaksa menandatanganinya. BAP tersebut menjadi dasar PHK.

Keanehan lain mencuat, saat proses bipartit antara SPbun dan perusahaan berlangsung tanpa kehadirannya, padahal ia tidak pernah memberikan kuasa. Hingga kini, ia mengaku belum menerima salinan resmi surat PHK.

Upaya hukum dan mediasi Zebfri melaporkan kasus ini ke Dinas Ketenagakerjaan Serdang Bedagai untuk dilakukan mediasi tripartit. Namun mediasi pertama belum menghasilkan kesepakatan karena manajemen tidak mengindahkan sanggahannya.

Menanggapi hal itu Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) angkat bicara, ketua DPD LSM BIN Sumut Abdi Muharram Rambe dan Ketua DPC LSM Gempur Sergai Aliakim HS menilai, bahwa PHK terhadap whistleblower mengindikasikan,bahwa ada dugaan keterlibatan orang dalam serta upaya membungkam pengungkapan kasus pencurian di kebun.

Mereka mendesak Direktur Utama PTPN 4 (Palmco) Jatmiko Krisna Santoso untuk mengevaluasi Manajer dan APK Kebun Gunung Pamela, minimal melalui mutasi jabatan.

LSM BIN dan Gempur meminta, agar Zebfri dipekerjakan kembali demi penegakan keadilan serta membuka dugaan praktik kejahatan terorganisir di Kebun Gunung Pamela. Bila permintaan tidak ditanggapi, mereka menyatakan siap menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kebun Gunung Pamela dan Kantor Direksi PTPN 4 Regional satu (tim/red)

Bangkitkan Tradisi Dengan Mengelar Festival Agriculture Punggung Kasiak

 

Berfoto bersama usai acara pembukaan festival Agriculture Punggung Kasiak, Jumat (22/11/2025) di Padang Pariaman.
PADANG PARIAMAN-FAKTAPAGI.COM.Festival Agriculture Punggung Kasiak tahun 2025 digelar sangat meriah, perpaduan budaya dan pertanian yang menghidupkan nagari. Festival Nagari Panggung Kasiak di buka oleh Bupati Padang Pariaman Dr. Jhon Kennedy Aziz kembali menjadi pusat perhatian masyarakat Padang Pariaman dengan diselenggarakannya acara "Agriculture Festival Punggung Kasiak 2025" dari tanggal 22–23 November 2025. Festival yang memadukan kekuatan budaya Minangkabau dan sektor pertanian ini sukses digelar secara meriah, bahkan masyarakat antusias menyaksikan meski sempat di guyur hujan deras, Jumat (22/11/2025) di Padang Pariaman.

Dalam sambutannya Bupati menegaskan bahwa Nagari Punggung Kasiak memiliki nilai historis, kebudayaan, dan potensi pertanian yang sangat kaya. “Potensi ini jika dikembangkan dengan serius dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Setelah resmi dibuka oleh bupati, acara berlanjut dengan arak-arakan jamba menuju lokasi Silek Sawah. Meski hujan deras turun tanpa henti, antusiasme tamu undangan tidak surut. Silek Sawah menampilkan dua pasang pesilat dari Perguruan Silat Harimau Lalok Punggung Kasiak dan Perguruan Silat Sigulambai Kampung Baru, yang disambut meriah oleh para penonton.

Dalam sambutannya ketua panitia pelaksana, Wahyu Saptio Afrima mengatakan, bahwa festival ini lahir dari keresahan anak muda dan ibu-ibu di Nagari Punggung Kasiak. Mereka melihat pentingnya melestarikan budaya lokal dipadukan dengan mengembangkan potensi pertanian, sehingga dapat memberi nilai tambah yang lebih luas bagi masyarakat

“Harapannya, Punggung Kasiak dapat menjadi daerah ekowisata yang kuat, berkelanjutan, dan menjadi kebanggaan nagari,” ujarnya.

Wahyu juga menyampaikan, ucapan terimakasih kepada para donatur yang telah membantu pendanaan acara ini,serta trimakasih juga kepada masyarakat yang telah membantu secara swadaya acara ini, baik masyarakat dari kampung maupun dari perantauan, serta dukungan dari Pemerintah Nagari Punggung Kasiak. Dukungan pendanaan juga diberikan melalui dana reses Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Firdaus, anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman Sutan Dedi Firmansyah, dan seluruh pihak sponsor dan semua Mitra sehingga acara ini terlaksana. 

Sementara itu dalam sambutannya Firdaus anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat menekankan, pentingnya menjaga budaya dan memperkuat kolaborasi agar cita-cita besar nagari dapat terwujud. “Kolaborasi adalah kunci untuk memastikan gerakan kebudayaan dan pertanian ini terus tumbuh,” ujarnya.

Festival ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik, di antaranya, lomba Marandang, Lomba Memasak Kudapan Tradisional Minangkabau, Silek Sawah, Penampilan Silek se-Kabupaten Padang Pariaman, Parade Hasil Tani,Solo song, Pasar Sembako Murah, Senam Pagi dan Door prize. 

Lomba marandang dan kudapan tradisional disambut meriah oleh ibu-ibu nagari. Hadiah diserahkan langsung oleh istri Bupati Padang Pariaman kepada para pemenang.

Kesuksesan acara ini juga tak lepas dari kontribusi GAPSI Gerakan Pekerja Seni Indonesia (GAPSI) yang turut berjibaku bersama panitia. Pada malam harinya, festival dipenuhi atraksi memukau dari berbagai perguruan silat yang diundang, menambah kemeriahan suasana dan menghidupkan kembali identitas budaya Minangkabau.

Agriculture Festival Punggung Kasiak 2025 menjadi bukti bahwa gerakan budaya dan pertanian dapat menjadi penguat identitas nagari serta membuka peluang besar bagi kemajuan masyarakat. Semangat kolaboratif masyarakat dan para pemangku kepentingan membuat festival ini tidak hanya meriah, tetapi juga bermakna.

Acara ditutup pada Minggu dengan suasana meriah, diawali dengan senam pagi bersama dan pembagian door prize yang membuat masyarakat semakin antusias.

Acara ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Padang Pariaman Dr. John Kennedy Aziz, S.H., M.H. Hadir pula Wakapolres Padang Pariaman, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga beserta jajaran, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bidang Kebudayaan Padang Pariaman, anggota DPRD Provinsi Firdaus, anggota DPRD Kabupaten Sutan Dedi Firmansyah dan Ali Husein, Camat Lubuk Alung, Ketua PKK Kabupaten dan Kecamatan, wali nagari beserta staf, Bamus, Niniak mamak, alim ulama, dan tokoh masyarakat (Jml/red)

Iklan dewan

Iklan dewan

Lifestyle

Kuliner

Kesehatan