Faktapagi.com

Berita

Kalbar

Politik

Sabtu, Desember 20, 2025

Persiapan Pengamanan Nataru, Polres Sekadau Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Kapuas 2025

 

Penyematan pita sebagai tanda dimulainya oprasi lilin Kapuas tahun 2025 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Jumat (19/12/2025) di Mapolres Sekadau.
SEKADAU-FAKTAPAGI COM. Persiapan pengamanan hari raya Natal dan menyambut Tahun baru 2026, jajaran Polres Sekadau melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Kapuas 2025 di halaman Mapolres Sekadau. Kegiatan Apel tersebut dilaksanakan sebagai wujud kesiapan pelayanan dan pengamanan perayaan Natal tahun 2025 dan tahun Baru 2026, Jumat (19/12/2025) di halaman Mapolres Sekadau.

Apel dipimpin Kapolres Sekadau AKBP Donny Malino Manoppo selaku Inspektur Upacara. 

Sebagai tanda dimulainya Operasi Lilin Kapuas 2025, Kapolres Sekadau menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan personel Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Penyematan pita tersebut menandai kesiapan seluruh unsur pengamanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dalam amanatnya, AKBP Donny mengawali dengan doa bersama bagi masyarakat yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia. 

Ia menegaskan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional yang setiap tahunnya diiringi peningkatan mobilitas masyarakat.

“Pengamanan Nataru harus dilaksanakan secara maksimal agar masyarakat dapat merayakan dengan aman dan nyaman,” tegas Donny.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, mobilitas masyarakat pada periode Nataru 2025 diproyeksikan mencapai 119,5 juta orang atau meningkat hampir 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Situasi ini juga dibayangi potensi cuaca ekstrem akibat sistem siklonik dan puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga awal 2026.

Operasi Lilin Kapuas 2025 digelar selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan melibatkan 146.701 personel gabungan secara nasional. Ribuan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu disiagakan di berbagai objek vital, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, serta kawasan wisata.

Pada kesempatan itu kepada jajarannya Kapolres menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, khususnya dalam pengamanan lalu lintas, pengendalian kepadatan arus, serta antisipasi gangguan Kamtibmas dan potensi bencana alam. Sterilisasi tempat ibadah, peningkatan patroli di titik rawan, serta penyampaian informasi publik yang akurat menjadi fokus pengamanan.

“Keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan tanggung jawab bersama. Soliditas dan sinergi seluruh unsur menjadi kunci utama,” ujarnya.

Kepada seluruh personel, AKBP Donny juga berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan selama pelaksanaan tugas. Ia mengajak seluruh personel menjadikan pelayanan Nataru sebagai kebanggaan serta meniatkan setiap pengabdian kepada masyarakat sebagai ladang ibadah.

Di wilayah hukum Polres Sekadau, Operasi Lilin Kapuas 2025 melibatkan 90 personel yang tergabung dalam enam satgas, yakni Satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Humas, dan Banops. Polres Sekadau menyiapkan satu pos pelayanan di Pos Lantas serta dua pos pengamanan di Peniti dan Simpang Empat Kayu Lapis.

Polres Sekadau mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, mematuhi aturan lalu lintas, serta segera menghubungi layanan darurat kepolisian 110 apabila membutuhkan bantuan selama libur Natal dan Tahun Baru.

Kegiatan tersebut dihadiri unsur Forkopimda, pejabat utama Polres Sekadau, tokoh masyarakat,organisasi kemasyarakatan, serta peserta upacara dari berbagai instansi yang tergabung dalam Operasi Lilin Kapuas 2025 (tar/wos)

Jumat, Desember 19, 2025

Kantor Imigrasi Entikong Raih Predikat WBK Tahun 2025

Penyerahan sertifikat WBK oleh pihak Kementerian Imigrasi Pemasyarakatan RI kepada kantor imigrasi Entikong, Selasa (17/12/2025) di hotel Shangrila Jakarta.
JAKARTA FAKTAPAGI.COM.Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong menorehkan capaian prestasi dengan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2025, dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia. Penganugerahan WBK tersebut sebagai wujud komitmen tata kelola Pemerintahan yang bersih, transparan,dan akuntabel khusus wilayah perbatasan Indonesia Malaysia yang diserahkan langsung oleh Mentri Imigrasi Pemasyarakatan RI Agus Andrianto saat membuka Rakor, Selasa (17/12/2025) di  Shangri-La Hotel  Jakarta.

Capaian tersebut disampaikan oleh Menteri Imigrasi Pemasyarakatan RI dalam rangkaian Penutupan Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengendalian Kinerja Tahun 2025.

Dalam arahannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto,menegaskan bahwa pembangunan zona Integritas menuju  Wilayah Bebas Korupsi (WBK ) merupakan komitmen bersama seluruh jajaran dalam memastikan layanan publik berjalan secara profesional, berintegritas,dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. 

“Seluruh jajaran imigrasi tidak boleh berpuas diri atas capaian predikat  Wilayah Bebas dari Korupsi, melainkan sebagai tanggung jawab moral untuk terus menjaga integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan"ucap Mentri.

Ia menegaskan bahwa kepercayaan publik merupakan aset utama institusi, sehingga setiap aparatur dituntut konsisten bekerja secara jujur, profesional, serta berani menolak segala bentuk penyimpangan dalam pelaksanaan tugas. 

Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Henry Dermawan Simatupang, menyampaikan, bahwa raihan predikat  WBK Tahun 2025 merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran Imigrasi Entikong, yang secara konsisten mengedepankan integritas, disiplin, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas. Sebagai gerbang perbatasan negara, Imigrasi Entikong memiliki peran strategis dalam menjaga

kedaulatan sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Predikat WBK ini menjadi bukti komitmen kami untuk terus menghadirkan pelayanan keimigrasian yang transparan, profesional, dan bebas dari praktik korupsi,” kata Henry.

Lebih lanjut, Henry menegaskan bahwa penguatan zona Integritas di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong akan terus diarahkan pada penguatan sistem pengawasan internal, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi guna meminimalkan potensi penyimpangan dalam pelayanan publik. Sebagai unit kerja yang berada di wilayah perbatasan, Imigrasi Entikong juga berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan lintas sektor, termasuk aparat penegak hukum dan instansi terkait, guna memastikan pelayanan keimigrasian berjalan selaras dengan upaya menjaga keamanan, ketertiban, dan kepentingan nasional.Ia berharap melalui momentum refleksi akhir tahun ini, seluruh jajaran kembali diteguhkan akan pentingnya perubahan pola pikir dan budaya kerja sebagai fondasi utama dalam menjaga integritas serta meningkatkan kinerja pelayanan publik secara berkelanjutan.

"Dengan diraihnya predikat Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2025, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam pelayanan keimigrasian yang bersih, transparan, dan berintegritas, sebagai bagian dari upaya menjaga kepentingan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah perbatasan."pungkas Hendry (tino/editor Antonius Sutarjo)

Serang TNI, WNA Asal China Lepas Dari Pengawasan Instansi Terkait.

 

Foto ilustrasi 
JAKARTA-FAKTAPAGI.COM. Insiden penyerangan oleh 15 Warga Negara Asing (WNA) asal China terhadap anggota TNI di area tambang emas PT Sultan Rafli Mandiri (SRM) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Minggu (14/12/2025) menjadi sorotan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Monitor Aparatur untuk Negara & Golongan (MAUNG) Pusat. Kasus yang dipicu oleh aktivitas drone ilegal dan berujung pada serangan menggunakan senjata tajam, airsoft gun, serta alat setrum, menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan negara dan efektifitas sistem pengawasan orang asing di daerah.

"Kami melihat kasus ini sebagai tanda penting bahwa pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas WNA di Indonesia harus diperkuat, terutama di sektor yang berpotensi menimbulkan masalah keamanan seperti pertambangan," ujar Hadysa Prana Ketua Umum LSM MAUNG dalam keterangan resmi DPP MAUNG. 

Tidak hanya penegakan hukum pidana yang harus dilakukan, tetapi juga pengecekan ulang terhadap proses perizinan dan pengawasan administratif yang berjalan, termasuk melalui sistem yang ada seperti Tim Koordinasi Pengawasan Orang Asing (SIPORA)."

SIPORA, yang dibentuk di berbagai daerah seperti Cimahi dan Bekasi, berfungsi sebagai wadah koordinasi antar instansi seperti imigrasi, Polri, TNI, dinas kependudukan dan tenaga kerja, serta instansi terkait, untuk memantau keberadaan WNA. Secara hukum, pengawasan orang asing diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, khususnya Pasal 68 yang mengatur tentang pemantauan aktivitas WNA selama berada di Indonesia.

Aturan lebih rinci juga tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2021 (Pasal 180 dan 181) serta Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 4 Tahun 2017 tentang tata cara pengawasan keimigrasian.

Menurut MAUNG, meskipun sistem hukum sudah ada, implementasinya di lapangan masih sering menghadapi tantangan, seperti lemahnya sinergi antar instansi, deteksi dini terhadap pelanggaran izin, dan pengecekan aktivitas WNA yang tidak sesuai dengan izin yang dimiliki. 

Dalam kasus Ketapang, data Imigrasi Ketapang menunjukkan bahwa sebagian besar TKA China di PT SRM memiliki Izin Tinggal Terbatas (ITAS) yang sah, namun aktivitas yang dilakukan oleh 15 WNA yang terduga terlibat penyerangan menunjukkan adanya celah dalam pemantauan aktivitas sehari-hari.

"Kami mendesak aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus ini secara tegas dan adil, baik dari sisi pidana maupun keimigrasian," tegas Ketua Umum MAUNG. 

Selain itu, instansi terkait harus mengevaluasi kembali efektivitas SIPORA dan sistem pengawasan lainnya, agar tidak terulang lagi kasus yang membahayakan keamanan negara dan keamanan masyarakat.

MAUNG juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memantau aktivitas WNA di sekitarnya dan melaporkan ke instansi berwenang jika menemukan tanda-tanda yang mencurigakan. "Kontrol sosial dari masyarakat adalah bagian penting dalam membangun sistem pengawasan yang komprehensif dan efektif," tambahnya.

Ia menekankan, bahwa keberadaan WNA di Indonesia harus selalu berada dalam bingkai hukum dan memberikan manfaat bagi pembangunan negara. Kasus penyerangan TNI di Ketapang harus menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pengawasan dan menegaskan kedaulatan negara, sehingga Indonesia tetap menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi semua warga, baik warga negara Indonesia maupun WNA yang mematuhi aturan (sumber MAUNG/editor red)

 


Kamis, Desember 18, 2025

Ketua 234 SC Hadiri Pisah Sambut Pangdam BB I, Dorong Sinergi Pembangunan Sumut Yang Merata

 

Berfoto bersama usai acara pisah sambut Pangdam Bukit Barisan I, Selasa (16/12/2025) di Medan.
MEDAN-FAKTAPAGI.COM.Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) 234 Solidarity Community Sumatera Utara sekaligus Ketua Bobby Rangers, Bonar Octo Simangunsong, S.H, didampingi sekretaris jenderal Riki Matondang bersama seluruh jajaran pengurus menghadiri acara pisah sambut Panglima Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan, Selasa(16/12/2025) di Markas Kodam Jalan Gatot Subroto Km 7 Medan.

Acara pisah sambut ini menandai pergantian jabatan Pangdam Bukit Barisan dari Mayjen TNI Rio Firdianto kepada Mayjen TNI Hendy Antariksa sebagai pemimpin baru Kodam yang melindungi wilayah Sumatera Utara

Mayjen TNI Hendy Antariksa resmi menerima amanah kepemimpinan setelah Mayjen TNI Rio Firdianto mengakhiri masa jabatannya untuk menjabat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI. Selama memimpin Kodam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto – alumni Akmil tahun 1993 dengan pengalaman luas di operasi pengamanan dan intelijen telah memberikan kontribusi luar biasa dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan stabilitas wilayah Sumut. Sementara itu, Mayjen TNI Hendy Antariksa, putra asli Cimahi yang pernah memimpin Komando Operasi Khusus (Koops Sus) TNI dan menjabat sebagai komandan pasukan perdamaian TNI di Lebanon, membawa rekam jejak prestasi yang mengesankan dari tugas-tugas operasional dan strategis di berbagai tingkat.

Dalam sambutanya Ketua 234 SC Bonar Octo Simangunsong, S.H menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara semua komponen Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). 

"Kami siap bersinergi dengan Forkopimda sehingga menjadi fondasi keamanan yang kokoh, dan diharapkan bisa ikut berperan sebagai motor penggerak pembangunan yang merata dan berkelanjutan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Sumatera Utara, serta berkomitmen mendukung segala program program kerja Gubernur untuk kemajuan Sumatera Utara," ujarnya.

Di sela-sela acara yang penuh khidmat, Bonar Octo Simangunsong juga berbagi waktu secara hangat dengan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Pertemuan keduanya menunjukkan kedekatan dan komitmen bersama untuk terus mendorong kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Momen penting lainnya pada acara ini adalah penandatanganan prasasti peresmian kantor 234 SC dan Bobby Rangers di Jalan Adisucipto, Medan Polonia, yang dilakukan langsung oleh Mayjen TNI Rio Firdianto. Tindakan ini menjadi bentuk apresiasi tinggi terhadap kontribusi organisasi dalam mendukung program pembangunan dan pemantapan keamanan wilayah Sumut.

"Kami sangat berharap, dengan kepemimpinan baru Mayjen TNI Hendy Antariksa, kerja sama antara masyarakat dan institusi militer akan semakin erat dan produktif, sehingga mampu menjawab segala tantangan serta membuka peluang baru bagi kemakmuran dan kemajuan bersama di Sumatera Utara,"ucapnya.

234 SC adalah organisasi masyarakat yang berkomitmen pada pembangunan sosial, penguatan rasa persatuan, dan sinergi antara pemerintah, institusi kemiliteran, dan masyarakat untuk mewujudkan Sumatera Utara yang aman, solid, dan sejahtera (tim)

Rabu, Desember 17, 2025

MAUNG Bengkulu Utara Daftarkan Diri Ke Kesbangpol.

 

Penyerahan surat keterangan dari Kesbangpol kepada pengurus MAUNG Bengkulu Utara, Selasa (16/12/2025) di kantor Kesbangpol.
BENGKULU UTARA-FAKTAPAGI.COM.Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LSM MAUNG yang juga dikenal dengan julukan 'MAUNG Bodas" Bengkulu Utara telah melaksanakan pelaporan keberadaan ke Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkulu Utara pada  28 November 2025 yang lalu. Kunjungan delegasi ini disambut langsung oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Bengkulu Utara, Suryadi S. STP. M. Si.

Dikunjungi oleh rombongan MAUNG kepala Kesbangpol menyambut hangat, bahwa pihaknya merespon baik apa yang dilakukan oleh MAUNG.

'Kami sangat merespons positif kehadiran DPC LSM MAUNG Bengkulu Utara. Sebagai organisasi yang peduli terhadap masyarakat.

Ia berharap MAUNG dapat berperan aktif dalam memajukan kesejahteraan warga dan tetap menjaga keutuhan bangsa di wilayah ini. Kami siap menjadi mitra kerja sama yang baik," ucapnya Selasa (17/12/2025) di Bengkulu Utara.

Sementara itu ketua MAUNG Bengkulu Harinton, menyampaikan ucapan terima kasih atas nama pengurus MAUNG Bengkulu, ia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kepala Kesbangpol dan seluruh tim yang telah menerima kunjungan kami dengan hangat. "Dukungan yang diberikan menjadi semangat bagi kami untuk terus berkarya demi masyarakat Bengkulu Utara," cetusnya.

Tak ketinggalan, Ketua Umum MAUNG Nasional, Bapak Hadysa Prana, juga mengungkapkan apresiasi melalui pesan WhatsApp mengaku bangga melihat langkah DPC MAUNG Bengkulu Utara, yang telah melaporkan keberadaan. "Ini adalah wujud kepatuhan dan komitmen yang baik untuk bekerja sama dengan instansi pemerintah, sehingga kerja kita dapat lebih terarah dan efektif," ucapnya.

Peristiwa ini diharapkan menjadi fondasi kerja sama yang produktif antara LSM MAUNG Bengkulu Utara dan Kesbangpol dalam mewujudkan Bengkulu Utara yang lebih baik dan makmur (sumber MAUNG/ red)


Selasa, Desember 16, 2025

Agar Peternak Tidak Kekurangan Pakan, ASPEGASS Berharap Pemerintah Terus Salurkan Jagung SPHP

Suasana PGD antara Pemerintah dan peternak petelur untuk membahas kelangkaan pakan, Senin (21/11/2025) bukan lalu.
PANTAI LABU-FAKTAPAGI.COM.Ketua  Asosiasi Peternak Unggas Sejahtera (ASPEGASS) Kabupaten Deli Serdang, Seng Guan menyambut baik kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Akses Jagung untuk Stabilisasi Harga Jagung dan Telur serta Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara”. Dari hasil kegiatan tersebut ia berharap Pemerintah terus menyalurkan jagung Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) agar para peternak petelur bisa bertahan menghadapi meroket ya harga jagung di pasaran,  Senin (24/11/2025)di Gedung Yayasan Nava Dhamasekha, Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. 

Kegiatan FGD berlangsung cukup baik,para peserta saling bertukar informasi serta membantu menyampaikan kendala dan keluhan para peternak agar mendapat solusi dan bisa diakomodir oleh pemerintah. Penyaluran jagung SPHP sebenarnya tujuannya baik, guna membantu para peternak yang terkendala pasokan jagung.

Dikatakan dia, dengan telah disalurkan jagung SPHP,maka para peternak sangat berterimakasih pada pemerintah, karena peternak bisa bertahan dalam menghadapi tingginya harga jagung dan stoknya yang terbatas. 

Para peternak berharap, setelah FGD ini selesai Pemerintah bisa berperan banyak dan bisa meningkatkan produksi jagung, sehingga para peternak tidak kekurang stok pakan ternak. "Ketersediaan lahan yang luas di dalam negeri seharusnya bisa dimanfaatkan dan ini kesempatan pemerintah untuk swasembada jagung,"jelasnya. 

Peternak petelur di Sumut, kata Seng Guan, memasok pasokan kebutuhan telur dari Aceh sampai ke Jawa. Sedangkan basis peternak petelur di Sumut paling banyak berada di Pantai Labu (Deliserdang), Brahrang (Binjai) dan Asahan. 

Sebelumnya, ASPEGASS telah menggelar  FGD "Penguatan Akses Jagung dan Stabilitas Harga Telur Untuk Kendali Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara" yang menjadi bagian dari upaya strategis mendukung pengendalian inflasi daerah Sumatera Utara, khususnya dari komoditas pakan ternak dan pangan strategis sektor peternakan unggas.

FGD tersebut menghadirkan narasumber dari Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara, Budi Cahyanto, Ketua Perhimpunan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Petelur Nasional (PPN) Sumut, Drh, Fadillah, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, M Zakir Syarif Daulay, S.Hut, MM dan Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, Elinasari Nasution, SP, MM dan Kadis Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut, Chandra Dalimunthe, S.STP, M.SP. Keterlibatan lintas sektoral mencerminkan komitmen bersama dalam membangun sinergi kebijakan dan operasional guna memperkuat ketahanan pangan daerah.

Lebih jauh, kegiatan FGD ini bertujuan untuk menghimpun pandangan, data lapangan, serta rekomendasi kebijakan terkait permasalahan ketersediaan, keterjangkauan, dan distribusi jagung pakan yang selama ini menjadi faktor utama fluktuasi biaya produksi peternak unggas. 

Secara khusus, FGD ini dimaksudkan untuk, memperkuat akses peternak unggas terhadap kebutuhan bahan dasar pakan ternak dari produksi jagung yang berkelanjutan, terjangkau, dan tepat sasaran, baik melalui produksi lokal maupun dukungan penyaluran jagung Pemerintah. Mendorong stabilisasi harga jagung pakan dan telur ayam melalui koordinasi kebijakan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN Pangan, dan asosiasi peternak.

Mengidentifikasi hambatan struktural di sektor hulu hingga hilir, termasuk produksi jagung, tata niaga, distribusi, dan pola serapan oleh peternak mandiri. Menyusun rekomendasi strategis sebagai masukan bagi pemerintah daerah Sumatera Utara dalam rangka pengendalian inflasi pangan berbasis komoditas unggas.  Mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sektor pertanian jagung, peternakan mandiri, UMKM pakan, dan sentra produksi jagung di Kabupaten Deli Serdang dan wilayah Sumatera Utara (tim)

Minggu, Desember 14, 2025

Rapat Kreditur Dalam PKPU-T Pabrik Sepatu PT GM Berlangsung Alot dan Memanas

Suasana rapat kreditur dan debitur berlangsung alot dan memanas, Jumat (12/12/2025) di PN Medan.
MEDAN-FAKTAPAGI.COM.PT. Girvi Mas sesuai dalam PKPU-T mengelar rapat Kreditur di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Rapat yang dipimpin oleh hakim pengawas Dr Sarma Siregar, SH.MH dan panitera panganti Joni, SH berlangsung alot dan memanas, dihadiri berbagai pihak kuasa para kreditur kuasa debitur dan dihadiri langsung Endry Direktur PT. GM, pada Jumat (12/12/2025) di PN Medan.

Diketahui dengan pasti, bahwa rapat tersebut berlangsung alot dan memanas, yang mana didalam rapat hakim pengawas menanyakan kepada pengurus apakah tetap dengan permohonan pengakhirannya atau ada perubahan dan pengurus, namun dengan tegas menyampaikan tetap dengan permohonan pengakhirannya atas adanya itikad buruk dari Debitur maupun pelanggaran atas Pasal 240 ayat (1) UU Kepailitan.

Pengurus didalam rapat tersebut menyampaikan dua (2) point krusial yakni; pelanggaran sebagai debitur sesuatu Pasal 240 ayat (1), yaitu atas utang debitur sebesar 4 miliar rupiah di Bank BCA sebagaimana pengakuan debitur dan daftar hutang PT.GM pertanggal 17 Oktober 2025.

Namun,  pertanggal 3 Nopember 2025, Bank BCA menyatakan utang PT. GM bank di BCA sudah Rp. 0,- (Nol) dan yang kedua adalah tindakan itikad buruk debitur yang melakukan pembayaran secara lunas dan cash terhadap Kreditur dengan tujuan dilakukan pencabutan status PKPU.

Sementara itu Marimon Nainggolan, S.H., M.H, selaku Pengurus dalam hal ini menilai tidak sesuai ketentuan Pasal 259 ayat (1) Undang undang kepailitan, karena tidak ada data yang diberikan kepada pengurus untuk mengetahui atau menganalisis harta debitor apakah solven yang memungkinan dilakukan pembayaran kembali.

Karena pencabutan status PKPU harus ada alasan utama adalah pengurus harus ada penilaian dan analisis atas kondisi harta debitur dan syaratnya. Pengurus dan kreditur harus didengar dengan sepatutnya, tujuannya jangan sampai pencabutan status PKPU justru merugikan harta debitur, maka sepatutnya sebelum melakukan pembayaran kepada para kreditur, pengurus haruslah diberitahu dan diberikan data setidak tidaknya neraca keuangan atau laporan harta kekayaan Debitur.

Dalam rapat tersebut Hakim Pengawas menyatakan, semestinya debitur melibatkan pengurus dalam pembayaran dimaksud dan harusnya debitor menyerahkan uang tersebut kepada pengurus, untuk selanjutnya diserahkan kepada para kreditur yang terverifikasi sekalian dibuat berita acaranya oleh pengurus.

Diketahui sebelumnya, dimana pengakuan debitur secara langsung membayar tagihan kreditur pada tanggal 20 November 2025 tanpa melibatkan pengurus.

Sehingga saat ini kondisi PKPU PT.GM berada dalam 2 persoalan yakni pengurus mengajukan pengakhiran PKPU atas dasar Pasal 255 dan debitur mengajukan pencabutan status PKPU atas dasar Pasal 259 ayat (1), 

Dia akhir rapat kreditur tersebut Hakim Pengawas menyampaikan keputusan ada pada hakim pemutus, "Silahkan dibuktikan saja", tegasnya kepada para pengurus, debitor dan kreditor yang hadir (tim)

Jumat, Desember 12, 2025

Aksi Tanggap PTPN 1 Bantu Korban Banjir Aceh

Berfoto bersama dilokasi bencana banjir usai menyerahkan bantuan.
LANGSA ACEH TAMIANG-FAKTAPAGI.COM. PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) kembali menunjukkan aksi cepat tanggap terhadap bencana dengan menyalurkan bantuan kesehatan dan logistik bagi masyarakat terdampak banjir di Provinsi Aceh. Dua tim khusus diturunkan langsung dipimpin jajaran Direksi PTPN I sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi darurat yang dialami warga, Selasa (09/12/2025) kemarin.

Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, bersama Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I, Tio Handoko, bergerak ke dua wilayah berbeda setelah menerima laporan mengenai tingginya dampak banjir yang melanda sejumlah daerah di Aceh. Ia meminta meninjau RS Cut Meutia Medika Nusantara.

Tim pertama yang dipimpin Direktur Utama PTPN I, didampingi Plt. Region Head PTPN I Regional 1 Wispramono Budiman dan Kabag SDM & Sekretariat Desmon MN, menuju RS Cut Meutia Medika Nusantara (CMN) Kota Langsa. Dalam kunjungannya, Teddy meninjau posko perawatan, menyapa para pasien, serta menyerahkan bantuan obat-obatan, peralatan medis, dan dukungan logistik kesehatan untuk memastikan kelancaran layanan bagi korban banjir.

Di sela kunjungannya, Teddy menyempatkan diri berbincang dengan beberapa pasien, termasuk Asrul, yang mengalami patah lengan akibat terpeleset saat banjir. “Saya cedera patah lengan karena jatuh, Pak. Licin, rumah kebanjiran,” kata Asrul.

Dengan penuh empati, Teddy merespons, “Yang penting sekarang Bapak semoga cepat sehat ya. Istirahat yang cukup agar cepat pulih,” ucapnya sambil menyapa pasien lain. Ia juga memberikan pesan umum kepada pasien dan tenaga kesehatan agar tetap menjaga kesehatan di tengah situasi darurat tersebut.

Bantuan kesehatan tersebut diterima langsung oleh Ernawati, Direktur RS Cut Meutia Medika Nusantara. “Yang harus diperhatikan saat kondisi bencana seperti ini, masyarakat membutuhkan bantuan sementara fasilitas kesehatan juga terbatas. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi semua,” ujar Teddy.

Sementara itu, tim kedua yang dipimpin Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I Tio Handoko, didampingi Kadiv Hubungan Kelembagaan dan TJSL Dinnar Araffah, menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.

Bantuan yang dibagikan berupa 200 kotak mie instan, 200 kotak air mineral, 40 bal biskuit, 40 kotak susu UHT 20 kotak masker.

Dalam kesempatan tersebut, Tio Handoko menyampaikan, “Kami berharap bantuan ini bisa menjadi sedikit penguat di tengah cobaan yang sedang dihadapi masyarakat. Semoga Allah memudahkan segala ikhtiar kita.

Penyaluran dilakukan di dua desa terdampak, yakni Kampung Durian dan Suka Jadi Paya Bujok, yang berada dekat PKS Seumantah PTPN I Regional 6. Dalam perjalanan menuju lokasi, Tio dan tim juga membagikan jajanan siap konsumsi kepada warga di beberapa titik banjir yang dilintasi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPN I yang berfokus pada dukungan kemanusiaan di wilayah terdampak bencana alam. PTPN I menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai pelaku usaha, tetapi juga sebagai bagian dari solusi dalam situasi darurat.

Melalui aksi bantuan berkelanjutan ini, PTPN I berharap dapat meringankan beban masyarakat Aceh yang tengah berusaha bangkit pasca banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di provinsi tersebut (tim)

Kamis, Desember 11, 2025

Buka Ekspo RAD 2025-2029, Aron Sebut Tahun Depan APBD Di Pangkas 200 Milyar

 

Berfoto bersama usai acara pembukaan RAD Ekspo KSB oleh Bupati, Selasa (10/12/2025) di Aula Gedung Keling Kumang Sekadau.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron, SH membuat secara resmi kegiatan Ekspo Rencana Aksi Daerah (RKD) Kelapa Sawit Berkelanjutan (KSB) 2025-2029. Kegiatan tersebut dirangkai dengan Peringatan Hari Perkebunan Nasional (HPN) tahun 2025. Kegiatan termasuk dalam visi Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau mewujudkan kabupaten Sekadau yang unggul sejahtera dan bermartabat, Selasa (10/12/2025) di Aula kantor CU Keling Kumang Sekadau.

Dalam sambutanya bupati Sekadau Aron S.H menyampaikan bahwa, dalam RPJMD Tahun 2025-2029, visi dan misi Kabupaten Sekadau, yakni mewujudkan masyarakat Kabupaten Sekadau yang unggul, sejahtera, dan bermartabat.

Dalam hal ini, RAD KSB merupakan instrumen kebijakan pendukung RPJMD tersebut serta sebagai roadmap perbaikan tata kelola sawit berkelanjutan sebagai pendukung 

pencapaian kinerja daerah dan menjadi salah satu syarat penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit untuk Sekadau.

Hanya saja ia kecewa, padahal kabupaten Sekadau merupakan penghasil produksi kelapa Sawit lumayan besar, hanya saja pembagian DBH serasa tidak adil oleh Pempus.

"Bahkan tahun 2026 kita hanya diberikan DBH sebesar 3 Milyar,dana itu tidak cukup untuk membangun infrastruktur di wilayah perlintasan kebun Kelapa Sawit," kata Aron.

Belum lagi lanjut dia, tahun ini kabupaten Sekadau dipangkas anggaran oleh Pempus sebesar Rp. 200 milyar, sehingga dana untuk pembangunan infrastruktur tidak bisa dilakukan secara maksimal, karena APBD kabupaten Sekadau kini semakin kecil.

"Mohon maaf kepada masyarakat kepada kabupaten Sekadau, jika pembangunan belum dilakukan secara maksimal," ucapnya.

Dikatakan dia, RKD KSB dilakukan bersamaan dengan peringatan hari Perkebunan Nasional tepatnya tanggal 10 Desember, sehingga pada

kesempatan ini kami mempertegas kembali Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau terhadap pembangunan kelapa sawit berkelanjutan.

"Kita mengejar target produktivitas kelapa sawit yang tinggi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan, sesuai standar berkelanjutan ISPO maupun RSPO," ungkapnya.

Dikatakan dia lagi, Pemerintah daerah Kabupaten Sekadau sangat berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan Pembangunan Kelapa Sawit di Kabupaten Sekadau, hal ini selaras dengan program unggulan daerah yaitu Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian Dan Perikanan Untuk Kesejahteraan (IP3K).

Untuk menunjukan komitmen tersebut, maka melalui Peraturan Bupati Nomor 26 tahun 2022 juga telah menetapkan Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan 

Kabupaten Sekadau Tahun 2021-2024, dan saat ini telah selesai menyusun Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit 

Berkelanjutan Fase Ke-2 untuk Periode Tahun 2025 - 2029.Dalam momentum HPN Pemerintah Daerah mengedepankan Kolaborasi stakeholder untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap seluruh Organisasi Masyarakat Sipil/CSO yang bekerjasama dalam pendampingan dan pembinaan pekebun swadaya. 

Kepada Pihak Perusahaan yang peduli dalam pendampingan pekebun sebagai mitranya untuk mendapatkan sertifikasi ISPO maupun RSPO.

Kabupaten Sekadau, merupakan kabupaten pertama di Kalimantan Barat yang memperoleh sertifikasi ISPO dan RSPO bagi pekebun, yang pada saat itu didampingi oleh APKS Keling Kumang dan SPKS Sekadau. 

"Saat ini kita sedang berupaya untuk menjadi Kabupaten Pertama di Indonesia yang mendapatkan Fasilitasi ISPO dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), yaitu kepada KUD Sumber Karya. 

"Hal itu menunjukan bahwa dengan Kerjasama antar perusahaan dan KUD berjalan baik," ucap Aron.

Sementara itu ketua pelaksana yang juga perwakilan Solidaridad Indonesia Yohanes Apit dalam laporannya menyebutkan, penyusunan RAD KSB ini dilakukan secara marathon yang di mulai sejak bulan Oktober 2025 lalu.

Penyusunan RKPD KSB melibatkan berbagai pihak diantaranya LPPN Untan, unsur NGO dan masyarakat lokal.

Sementara itu ditempat yang sama Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) kabupaten Sekadau Utin Ramdiana, S,Hut dalam sambutannya mengatakan, kelapa sawit merupakan pemasok devisa dan pendongkrak ekonomi terbesar masyarakat saat ini.

Namun kelapa sawit juga memiliki tantangan yang sangat besar seperti isu Deporestasi, dan kerusakan lingkungan. "Bahkan pembangunan kelapa sawit tidak dapat dilakukan hanya satu pihak, tapi memerlukan kolaborasi semua pihak, guna menangkal isu tersebut," ujarnya. 

Dikatakan dia lagi, pada momen peringatan hari Perkebunan Nasional tahun ini mengambil tema "Menuju Sawit Rakyat Kabupaten Sekadau Berstandar ISPO" Produktivitas Tinggi dan Lingkungan Terjaga.

Pada momen HPN tahun 2025 lanjut dia, Pemerintah kabupaten Sekadau akan memberikan penghargaan kepada mitra pembangunan NGO seperti Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) kabupaten Sekadau, APKS KK, Koltiva, dan WWF Indonesia serta tiga Perusahaan Perkebunan yang telah berjasa melakukan pembinaan petani swadaya yaitu PT.Agro Andalan, PT.Multi Prima Entakai dan PT.Bintang Sawit Lestari

Hadir pada kegiatan tersebut, anggota DPRD Bernadus Mohtar, kepala Dinas Lingkungan Hidup Apeng Petrus, kepala Dinas Koprasi dan UKM Emaanuel, Kadis PTSP dan Penanaman Modal Handayani, Kabag Ekon, Kasi dan pihak perusahaan serta beberapa undangan lainnya (tar/wos).


Kapolres Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrim

 

IPTU Triyono.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Menghadapi musim cuaca ekstrim yang bisa menyebabkan bencana alam yang datang secara tiba-tiba. Agar masyarakat tetap waspada Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, S.H., S.I.K., M.Si., mengingatkan agar masyarakat Kabupaten Sekadau untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan melalui Kasi Humas, IPTU Triyono, himbauan ini untuk menindaklanjuti kegiatan yang sebelumnya dilakukan Polres Sekadau, seperti Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Mapolres Sekadau beberapa waktu lalu. Apel tersebut bertujuan untuk mempersiapkan personel menghadapi cuaca ekstrim, serta pengecekan debit sungai yang rutin dilakukan Bhabinkamtibmas di sejumlah Desa yang warganya tinggal di bantaran sungai Sekadau dan Sungai Kapuas.

Selain itu kata Triyono, BMKG Kalbar dalam prakiraan cuaca periode 9 – 15 Desember 2025 merilis potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada 10 – 12 Desember di sejumlah wilayah Kalimantan Barat.

“Untuk kami dari jajaran Polres Sekadau mengingatkan kepada media untuk selalu memantau informasi cuaca dari BMKG dan waspadai potensi cuaca ekstrim. Pastikan kesiapsiagaan diri dan keluarga agar terhindar dari risiko,” ingatnya kepada media ını, Selasa (10/12/2025) melalui pres realaes.

Menurut dia, dalam 8 item himbauan yang disampaikan oleh Kapolres secara tertulis yang dipasang di melalui papan plang dan bener, menekankan langkah-langkah penting yang harus diperhatikan masyarakat, antara lain

1. Pantau kondisi cuaca dan ketinggian air sungai, terutama bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.

2. Amankan dokumen penting dan barang berharga, simpan di tempat yang lebih tinggi dan mudah dijangkau.

3. Waspada aliran listrik saat hujan deras atau genangan air mulai naik.

4. Siapkan tas siaga bencana berisi obat-obatan, pakaian secukupnya, makanan ringan, air bersih, senter dan identitas diri.

5. Perhatikan keselamatan anak-anak dan kelompok rentan, agar tidak bermain di sekitar sungai atau area yang tergenang.

6. Jika terjadi peningkatan debit air secara cepat, segera lakukan evakuasi mandiri ke tempat aman.

7. Laporkan setiap kejadian darurat kepada kepolisian melalui layanan Call Center 110, Bhabinkamtibmas, atau Polsek terdekat.

8. Polres Sekadau siap melakukan pertolongan dan penanganan darurat demi keselamatan masyarakat.

“Dengan himbauan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Sekadau lebih siap menghadapi cuaca ekstrim sehingga risiko dan dampak dapat diminimalkan,” pesannya (tar/wos

Iklan dewan

Iklan dewan

Lifestyle

Kuliner

Kesehatan