Gambar 1970luizcosta/iStock |
faktapagi Jakarta -Langkah sederhana yang sering kita lupakan. Apakah Anda tahu orang-orang yang tinggal di lingkungan itu?
Siapa nama mereka, mobil apa yang mereka kendarai, liburan apa yang mereka rayakan?
Jika Anda perlu pergi sebentar, apakah Anda akan mempercayakan duplikat kunci apartemen kepada tetangga untuk menyirami bunga atau memberi makan kucing?
Tidak sedikit penghuni gedung apartemen hanya mengenal beberapa tetangga mereka atau tidak mengenal siapa pun sama sekali.
Jika Anda berada dalam situasi yang sama tetapi ingin mengubahnya, ada beberapa cara untuk mengenal orang-orang yang tinggal di sekitar dan membangun hubungan dengan mereka.
1. Ikut serta dalam inisiatif
Gambar JackF/iStock |
Ngobrol di rumah, membantu tugas-tugas umum, atau bahkan menyelenggarakan acara yang akan memberi warga kesempatan untuk berkumpul, saling mengenal, dan mengobrol.
Ingatlah bahwa tindakan lebih berarti daripada kata-kata. Cobalah untuk memperlakukan semua orang secara setara dan tidak menyerah pada prasangka.
2. Perluas lingkaran sosial Anda
Gambar JackF/iStock |
Pulang ke rumah di malam hari, menutup pintu rapat-rapat, dan menghabiskan waktu di sofa menonton acara favorit Anda jauh lebih mudah daripada mencoba mencari teman .
Namun, tidak peduli seberapa gugup proses pemulihan hubungan, itu akan memberi Anda lebih banyak kepuasan batin.
Cobalah untuk lebih sering berinteraksi dengan orang yang berbeda. Misalnya, cobalah menemukan bahasa yang sama dengan penghuni pintu masuk lain atau rumah tetangga.
Langkah Anda menuju akan menginspirasi orang-orang di sekitar Anda. Jadi, secara bertahap tangga Anda, dan kemudian halaman akan berubah menjadi lebih baik. Tetapi untuk itu terjadi, Anda harus mulai dari diri Anda sendiri.
Jika Anda memiliki anak, dorong mereka untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya di lingkungan sekitar.
Ingatlah untuk memberi tahu anak Anda secara rinci jika terjadi situasi berbahaya yang tidak terduga. Sayangnya, mereka tidak selalu terjadi dengan partisipasi orang asing.
Terkadang orang yang sudah kita kenal selama bertahun-tahun dapat membawa banyak masalah.
3. Lakukan sesuatu yang baik setiap hari
Cobalah untuk tidak mengharapkan yang baik dari orang lain, tetapi untuk menjadi sumbernya. Contoh paling sederhana adalah membantu seorang nenek yang tinggal di tangga Anda membawa tas belanjaan yang berat ke apartemennya.
Pilihan lainnya adalah memanfaatkan bakat dan hobi Anda. Jika Anda suka memanggang, masak kue lezat untuk tetangga Anda .
Jika Anda menanam tanaman, sumbangkan kecambah sehingga orang lain dapat menanam bunga yang tidak biasa di rumah mereka.
4. Pelajari lebih lanjut tentang mereka
Gambar JackF/iStock |
Cobalah keluar dari zona nyaman Anda : menyapa tetangga di lift, perkenalkan diri Anda, tanyakan namanya.
Secara bertahap, Anda akan mulai berkomunikasi lebih sering, Anda akan memiliki topik percakapan yang sama dan Anda akan mengenal orang-orang yang tinggal di dekat Anda dengan lebih baik.
Ketika penyewa baru pindah ke apartemen di seberang jalan, berjalanlah untuk memperkenalkan diri dan menawarkan bantuan, seperti mengangkat kotak dan barang-barang lainnya di lantai atas. Ini akan segera mengatur hubungan dengan tetangga baru dengan cara yang ramah.
5. Hormati ruang bersama
Masing-masing dari kita berbagi bagian tertentu dari wilayah yang berdekatan dengan tetangga kita: koridor, tangga, pintu masuk, halaman, dan sebagainya.
Dan ruang ini layak mendapatkan rasa hormat yang sama seperti perumahan kita sendiri. Jangan buang sampah sembarangan di tempat umum, jangan buang sampah sembarangan di gang, bersihkan setelah anjing Anda di halaman, jangan membuat kebisingan larut malam – aturan ini sama sekali tidak sulit untuk diikuti.
Jika konflik muncul, sebaiknya segera dibicarakan semua permasalahan agar tidak membawa kesalahpahaman ke titik kritis. Para tetangga akan berterima kasih.
(yk/lh)