 |
| Ketua DPC -Mangku TBBR didampingi kadis Kesehatan, Pendidikan dan Dirut PDAM menyerahkan bantuan kepad salah seorang Ibu hamil, Jumat (17/02/2023 di TP. Sambas |
Sekadau-faktapagi.com. Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), DPC- Mangku kabupaten Sekadau mengelar Bhakti Sosial (Baksos) pengobatan gratis kepada masyarakat dusun TP. Sambas desa TP. Semadak kecamatan Sekadau hilir, Jumat (17/02/2023) di Gedung SDN 15 TP.Sambas.
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan berbagai pihak yakni Dinas Kesehatan,Dinas Pendidikan dan PDAM Sirin Merangun. Serta beberapa pihak lainya.
Dalam arahannya kepala Dinas Kesehatan PP dan KB kabupaten Sekadau, Henry Alpius menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk bantuan sosial kepada masyarakat untuk pengobatan gratis yang dilakukan oleh TBBR kabupaten Sekadau.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan sosial yang digelar TBBR dalam rangka membantu masyarakat dalam bidang kesehatan, berupa pengobatan gratis," kata Henry.
Kegiatan ini adalah atas inisiasi dari pengurus TBBR kabupaten Sekadau, dan sasarannya adalah ibu - ibu hamil dan para Lansia, serta pengobatan gratis dan pembagian kacamata baca secara gratis pula.
"Semua diberikan secara gratis tanpa di pungut biaya," kata Henry.
Sementara itu ditempat yang sama kepala dinas Pendidikan kabupaten Sekadau, Fran Dawal dalam arahannya menyampaikan, bahwa kesehatan dan pendidikan merupakan satu rangkaian yang tidak dapat di pisahkan, karena berangkat dari keduanya maka terciptalah Manusia yang sehat, yang akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas pula.
Kesehatan dan pendidikan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan, orang belajar harus sehat, jika sudah sehat maka apapun orang bisa lakukan, baik itu kreativitas, orang juga jika sehat dengan sendirinya akan muncul ide-ide inovatif.
"Makanya kesehatan dan pendidikan harus sejalan, demi terciptanya SDM yang handal kedepan," kata Dawal.
Tugas kita sekarang lanjut dia sangat berat, yakni mulai dari sekarang kita harus mempersiapkan generasi yang handal dan berkwalitas untuk menjadi generasi penerus di tahun 2045 sampai 2050.
Jika tidak dari sekarang kita lakukan hal itu, maka pada tahun tersebut generasi kita akan ketinggalan dan tidak mampu bersaing, tugas ini tidak hanya di bebankan oleh dinas pendidikan saja, tetapi menjadi tanggungjawab semua pihak termasuk unsur Forkompinda kabupaten Sekadau.
Sebab, apabila kita lengah dan lalai untuk menciptakan SDM yang handal, maka bukan saja kabupaten Sekadau yang rugi tapi bangsa Indonesia juga rugi.
"Karena, generasi yang tidak berkualitas akan menjadi beban negara,"ucapnya
Karena lanjut dia, pendidikan adalah sebuah investasi yang sangat berharga. Di samping itu keluarga adalah kunci kesuksesan, guru adalah orang tua murid dalam lingkungan sekolah.
Sementara itu Sekundus, ketua DPC Mangku TBBR Kabupaten Sekadau dalam arahannya mengatakan, bahwa Basos.yang kita laksanakan saat ini adalah kegiatan pertama yang dilakukan oleh TBBR kabupaten Sekadau.
"Ini adalah kegiatan Baksos yang pertama kali kami laksanakan, kedepan kami akan koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan bakti sosial di sekolah-sekolah, semoga secepatnya bisa kita selenggarakan," ucapnya.
Sementara itu kepala desa Tapang Semadak, Marsianus Maslyadi juga menyampaikan Terima kasih atas terselenggaranya kegiatan bakti sosial seperti ini.
Dulu kata dia, nama TBBR agak kurang di sukai oleh masyarakat, karena indentik dengan demo,namun sekarang mereka sudah berubah. Hal inilah yang diharapkan oleh masyarakat. Ada ormas Dayak yang perduli dengan keadaan masyarakat.
Seperti yang dilakukan mereka hari ini yakni Baksos pengobatan gratis, untuk ibu hamil, Lansia dan pembagian kacamata baca secara gratis.
"Sebagai kades saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan yang sangat baik ini, masyarakat sangat terbantu dengan kegiatan seperti ini," kata Kades (sutarjo)
