Pelatihan Pramuka oleh Satgas Pamtas kepada anak-anak SDN 03 Santos, beberapa waktu lalu. |
Sanggau-faktapagi.com.Pelatihan Pramuka sejak dini sebagai upaya untuk menanamkan jiwa kedisiplinan, hal ini dilakukan oleh Prajurit Pos Komando Taktis (Kotis) Gabma Entikong Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha.
Pelatihan ini dilakukan dengan cara menjadi tenaga pendidik (Gadik) khusus pada bidang ke- Pramukaan atau latihan pembinaan Pramuka kepada siswa-siswi SDN 03 Sontas, di Dusun Sontas, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Sabtu, (11/02/2022)
Lebih lanjut Dansatgas mengatakan,bahwa anggota Pos Komando Taktis (Kotis) Gabma Entikong Satgas Pamtas Yonif 645/Gty selalu aktif dan berinisiatif dalam melaksanakan kegiatan misalnya dengan melatihkan Pramuka kepada siswa-siswi di perbatasan.
"Pelatihan kali ini dipimpin langsung oleh Serda Alfrianus Pedro didampingi oleh dua orang anggota yang juga menjadi tenaga pendidik latihkan Pramuka di sekolah SDN 03 Sontas," Ujar Dansatgas
Dikatakannya, kegiatan tersebut sebagai wujud bahwa TNI juga ikut membantu program pemerintah dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. Terutama di wilayah perbatasan, kegiatan ini sekaligus sebagai ajang untuk meningkatan kecintaan siswa-siswi Sekolah Dasar di wilayah perbatasan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus selalu dipupuk sejak usia dini.
"Perlunya kesabaran serta pemahaman terhadap tiap diri murid, hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi kami sebagai pelatih pembinaan Pramuka untuk lebih bersemangat dalam mendidik siswa - siswi,"ucapnya
Sementara itu terpisah, kepala sekolah SDN 03 Sontas, Muhammad Neil Asril, S.Pd mengatakan, bahwa dirinya merasa terharu dan bangga serta atas kepedulian re kan dari TNI yang mau membayar kami mendidik siswa-siswi terkait kepribadian melalui Pramuka.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan kehadiran prajurit TNI dari Satgas Pamtas Yonif 645/Gty ke sekolah yang membuat warna baru karena yang mengajar berseragam loreng dan berbadan gagah dan tegap," sebutnya.
Dengan diajarkan oleh TNI berseragam lengkap anak-anak lebih terlihat antusias untuk mengikuti pelatihan tersebut."Pasalnya, mereka baru pertama kali mendapatkan materi yang diajarkan langsung oleh anggota TNI dalam hal ini Satgas Pamtas,"ujarnya.
(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty)