 |
| Penguntingan Pita oleh Bupati sebagai simbol bentuk rasa syukur masyarakat desa Entabuk, Senin (20/03/2023) |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Bupati Sekadau Aron, SH menghadiri acara syukuran warga desa Entabuk kecamatan Belitang hilir, acara syukuran tersebut tak lain adalah atas selesainya aliran listrik di wilayah desa tersebut, Senin (20/03/2023) di Dusun Entabuk.
Dalam sambutannya Amiruddin ketua panitia syukuran mengatakan, bahwa aliran listrik sebagai sarana penerangan menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat zaman sekarang, maka dari itu mewakili masyarakat Entabuk kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut andil hingga menyukseskan aliran listrik ke desa Entabuk.
"Terimakasih pak bupati yang sudah hadir pada acara syukuran tersebut," kata Amiruddin.
Sementara itu Abdul Muin kepala desa Entabuk dalam sambutannya mengatakan, dirinya mewakili masyarakat desa Entabuk mengucapkan terimakasih kepada warga Padung, yang mana mereka bersedia mengorbankan tanam tumbuh milik mereka yang berada di pinggir jalan menuju Entabuk, ditebang agar aliran listrik bisa masuk ke desa Entabuk.
"Mewakili masyarakat desa Entabuk saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak termasuk warga Padung yang telah mengorbankan tanam tumbuh milik mereka, demi masyarakat desa kami," ucapnya.
Masih dikatakan Abdul bahwa desa Entabuk terdiri dari empat dusun, yakni dusun Entabuk, Janangran, dusun Kerauk dan dusun Pelanyau.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau dan semua pihak yang terlibat langsung atas masukannya aliran listrik ke wilayah kami.
Namun, masih ada kendala lain, yakni jalan dari kota kecamatan Belitang menuju Entabuk masih belum lancar.
"Saya minta agar pemerintah daerah bisa membantu mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut," pintanya.
Ditempat yang sama dalam sambutannya camat Belitang hilir Evodius mengatakan, kini warga desa Entabuk sudah mulai menikmati listrik, dan rumah-rumah warga sudah terang benderang.
Hal ini berkat dukungan dan kerja keras pemerintah daerah serta pihak-pihak terkait lainnya.
"Terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau serta pihak panitia yang sudah bersusah payah melaksanakan acara syukuran ini," kata camat.
Dikatakan camat lagi, bahwa jalan dari arah Padung menuju Entabuk sebenarnya sudah di perbaiki oleh pihak perusahaan, namun karena hujan tadi pagi,makanya jalan itu belum bisa dilalui.
Masih dikatakan camat lagi, di kecamatan Belitang hilir masih ada dua desa lagi yang belum dialiri listrik yakni desa Menawai Tekam dan Desa Semadu.pada kesempatan itu ia mengajak semua pihak untuk berkaloborasi dengan semua pihak termasuk para kepala desa, untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah Kabupaten Sekadau yakni Maju Sejahtera Bermartabat.
 |
Sementara itu Bupati Sekadau Aron, SH dalam sambutannya mengatakan, bahwa kunjungan dirinya ke dusun Entabuk merupakan lawatan yang kedua kalinya, hanya saja pada lawatan pertama bertepatan dengan peninjauan banjir.
"Kedatangan saya pada waktu itu adalah dalam rangka meninjau banjir, dan sekaligus pada waktu itu memberikan bantuan Sembako," kata Aron mengawali sambutannya.
Memang lanjut dia,pada waktu itu ada ibu-ibu ngomong ke dirinya agar pemerintah bisa membantu agar wilayah ini belum menikmati aliran listrik.
Setelah mendengar keluhan dari para ibu-ibu tersebut dirinya langsung memerintahkan kepada Kabag Ekonomi untuk segera merekap semua usulan Listrik dari semua desa, setelah itu diri bertemu dengan Komisi VII DPR RI serta menemui menejer PLN area Kalbar untuk membicarakan hal tersebut.
"Hasil dari pembicaraan tersebut akhirnya membuahkan hasil, sehingga usulan beberapa desa di setujui," terangnya.
Kini di kabupaten Sekadau dari 94 desa masih ada 18 desa yang belum di aliri Listrik, jumlah ini tentu menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, semoga 18 desa tersebut bisa segera menikmati aliran listrik.
Pemerintahan juga sudah berusaha agar pelayanan PLN di wilayah tiga Belitang bisa maksimal, karena sebelumnya untuk wilayah Belitang pelayanan listrik hanya 6 jam.
"Setelah kita usulkan ke pihak PLN, agar pelayanan PLN di wilayah tiga Belitang bisa 24 jam, dan akhirnya sampai sekarang pelayanan sudah 24 jam," kata Aron.
Pada kesempatan itu juga ia berpesan, kepada masyarakat yang sudah dialiri listrik untuk tidak lengah, ketika meninggalkan rumah pastikan semua aliran listrik di dalam rumah mati, hal ini untuk menghindari kebakaran.
"Bagi masyarakat Entabuk khususnya yang sudah di aliri Listrik untuk tidak lengah, matikan semua aliran listrik pada saat meninggalkan rumah," pesan Aron.
Hadir pada acara tersebut Jefray Raja Tugam, Yodi Setiawan, Agustinus Atang, Kapolsek Belitang, Damramil Belitang serta para Kepala desa se-kecamatan Belitang hilir (tar)
