Kadis DKPPP Drs Sandae,M,si sedang melakukan tanam perdana bibit kelapa sawit pola Mitra Mandiri PT.Agro Andalan, Jumat,(03/03/2023) di Engkorong. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perkebunan, Perternakan dan Pertanian (DKPPP) kabupaten Sekadau Drs.Sandae, M,si mengatakan, bahwa ia sangat mengapresiasi program kemitraan yang dilakukan oleh PT.Agro Andalan.
Karena dengan begitu masyarakat bisa terbantu, karena memang benar bahwa tidak semua masih memiliki dana cukup untuk mengelola lahan kosong mereka untuk di jadikan kebun.
Kedepan,lanjut dia, pihak akan mendorong setiap desa untuk menyiapkan lahan Sawah paling tidak 7 Haktare untuk dijadikan tempat bercocok tanam Padi, supaya masing-masing desa bisa menyiapkan pangan sendiri untuk kebutuhan masyarakatnya.
"Kita minta Perusahaan bisa bantu,kalau perlu perusahaan juga bisa menampung hasil panen petani, jika sudah melebihi kebutuhan masyarakat," katanya, Jumat (03/03/2023) di Engkorong.
Mengenai pola Mitra Mandiri yang di terapkan oleh PT.Agro Andalan,.hal ini merupakan terobosan baru dengan membangun kebun Kemitraan.
"Pemerintah sangat mendukung program yang baik ini, demi kemajemukan petani," katanya.
Jika semua persyaratan dan legalitas lahannya sudah terpenuhi lanjut dia, maka lahan tersebut akan kita terbitkan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) secara gratis.
Untuk diketahui sambung dia, sampai saat ini pihaknya telah menerbitkan hampir 2000 persil STDB petani swadaya.Hal itu penting dilakukan untuk percepatan sertifikasi ISPO maupun RSPO.
"Saat ini tercatat ada sekitar 40 ribu hektare lahan kelapa sawit milik petani swadaya," kata Sandae (tar).