Buka Pertemuan Multipihak, Sandae: Hanya Di kabupaten Sekadau Pekebun Sudah Dapat Sertifikat RSPO - Faktapagi.com

Selasa, April 04, 2023

Buka Pertemuan Multipihak, Sandae: Hanya Di kabupaten Sekadau Pekebun Sudah Dapat Sertifikat RSPO

 

Foto bersama usai acara pembukaan pertemuan Multipihak, Selasa (04/04/2023) di hotel Vinca Borneo.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Pertanian (DKPPP), Sandae membuka resmi acara Pertemuan Multipihak Menuju Sawit Berkelanjutan Dapat Bersaing di Pasar Global.

Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan kabupaten Sekadau bersama Kaoum Telapak dan Sarikat Pekerja Petani Sawit (SPKS) Kabupaten Sekadau, Selasa (04/04/2023) di hotel Vinca Borneo.

Dalam sambutannya kepala Dinas Ketahuan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Sekadau, mengatakan, bahwa komoditas Kelapa Sawit merupakan komoditas penting yang dapat menunjang bangkitnya perekonomian Kabupaten Sekadau. 

"Komoditas kelapa sawit merupakan komoditas penting sebagai penunjang perekonomian Kabupaten Sekadau," kata Sandae.

Oleh karena itu lanjut dia, pemerintah Daerah sangat berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan pengelolaannya, hal ini selaras dengan program unggulan daerah yaitu Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat (IP3K).

Lebih lanjut Sandae mengatakan di tingkat para pekebun swadaya, sudah ada dua lembaga pekebun swadaya yang berhasil meraih sertifikasi RSPO, yang mana perolehan RSPO merupakan sertifikasi RSPO pertama untuk pekebun di provinsi Kalimantan Barat. 

"Di tingkat pekebun swadaya, sudah ada dua lembaga pekebun swadaya yang berhasil meraih sertifikasi RSPO," ungkapnya.

Hal ini menunjukkan, bahwa pekebun swadaya di kabupaten Sekadau sudah menyadari dan berkomitmen terhadap pembangunan kelapa sawit berkelanjutan.

Acara yang bertajuk pertemuan Multipihak Menuju Sawit Berkelanjutan yang Dapat Bersaing di Pasar Global dihadiri oleh Asisten II, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangannya kabupaten Sekadau Imanuel, Kabid Perkebunan Ifan Nurfatria beserta staf dan beberapa perwakilan dari perusahaan serta para petani swadaya.

Sementara itu ditempat yang sama Direktur Kaoum Telapak dalam paparannya mengatakan bahwa tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan perkembangan tren positif di negara-negara konsumen Sawit Indonesia, yang kini menyaratkan pemenuhan pertanian yang baik (Good Agricultural Practice) dan berkelanjutan, sehingga dapat dipahami oleh para pihak. 

Selain itu kata dia lagi,untuk mengidentifikasi tantangan,kebutuhan dan rekomendasi solusi bersama pihak seperti pemerintah Daerah, pelaku bisnis, petani swadaya, masyarakat adat dan komunikasi lokal, untuk perbaikan tata kelola Sawit di kabupaten Sekadau untuk menuju Sawit berkelanjutan yang mensejahterakan.

"Selain itu kegiatan juga untuk merumuskan peta jalan (road map) bersama sebagai respon dan langkah strategis ke depan menuju perbaikan tata kelola sawit yang berkelanjutan di kabupaten Sekadau untuk meningkatkan daya saing di pasar global," paparnya.(tar)


Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments