Jefray Raja Tugam, SE |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten Sekadau Jefray Raja Tugam yang juga salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sekadau menyarankan kepada seluruh masyarakat Dayak, yang mana pada bulan Mei sampai bulan Juni adalah waktunya untuk melaksanakan Gawai di kampung.
"Selamat Gawai, Semoga dengan Gawai kita tetap bersyukur sesuai makna Gawai itu sesungguhnya,"katanya Senin (01/05/2023) di Sekadau.
Karena menurut Jefray sesuai tradisi yang sudah turun temurun seluruh masyarakat Dayak setiap bulan Mei dan Juni akan melaksanakan Gawai Nyapat tahun, atau ungkapan rasa syukur setelah panen padi setiap tahunnya.
Meskipun begitu kata dia, sebagai ketua DAD dirinya mengingatkan agar dalam pelaksanaan Gawai setiap warga harus menjaga ketertiban dan keamanan di setiap kampung masing-masing.
Kendatipun kata dia lagi bahwa setiap acara Gawai memang selalu tertib dan aman, namun begitu, dirinya tetap harus mengingatkan kembali bahwa pelaksanaan Gawai bukan hanya ajang untuk makan minum semata, akan tetapi lebih kepada ungkapan syukur kepada sang Pencipta atas keberhasilan panen dan kelimpahan hasil hutan yang diberikan kepada kita.
"Selamat hari Gawai tetaplah bersyukur kepada Tuhan sesuai makna Gawai itu sesungguhnya, hindari keributan yang dapat memecah belah sesama warga Dayak," kata Jefray.
Masih dikatakan dia, jadikanlah ajang Gawai sebagai tempat untuk bersilaturahmi sesama warga Dayak, serta sarana untuk bertukar pikir bagaimana perjuangan bangsa Dayak kedepan, meskipun acara Gawai kata dia adalah indentik dengan minum minum, namun ia yakin bahwa warga Dayak bisa mengendalikan diri.
"Saya yakin meskipun acara Gawai identik dengan minum-minum, namun mereka pasti bisa mengendalikan diri agar tidak terjadi keributan di kampungnya masing-masing," pesan Jefray.
Kepada masyarakat Perongkan sebagai kampung yang menjadi pembuka Gawai Nyapat Tahun, selamat Gawai semoga pelaksanaan Gawai di Perongkan berjalan lancar dan sukses, doanya.(tar).