Buka PGD Ke VI Ketungau Tesaek, Bupati Minta Pelajari Adat budaya dengan Baik. - Faktapagi.com

Jumat, Juni 30, 2023

Buka PGD Ke VI Ketungau Tesaek, Bupati Minta Pelajari Adat budaya dengan Baik.

 

Pemukulan Gong tanda dimulainya kegiatan PGD Ke VI Ketungau Tesaek, Jumat (30/06/2023 di Sentapang.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron, SH membuka secara resmi kegiatan Pekan Gawai Dayak Ke VI sub suku Ketungau Tesaek tahun 2023, Jumat (30/06/2023) di Kampung Sentapang desa Perongkan. 

Dalam arahannya Aron mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini sangat baik, selain sebagai ajang pertemuan kaum muda kegiatan ini juga sebagai dasar bagi kaum muda untuk mengetahui adat budaya nenek moyang kita dulu, sebab dalam kegiatan gawai ini tentu yang diperlombakan adalah adat budaya.

"Ikuti dan pelajari adat budaya kita dengan baik melalui Pekan Gawai ini," ingat Aron.

Ia juga mengingatkan kepada kaum muda bahwa selain kalian siapa lagi kalau bukan anak muda seperti kalian yang meneruskan adat budaya peninggalan nenek moyang kita dulu, kita belajar dari pulau Bali, mereka hanya menjual adat budaya untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), jadi jangan anggap remeh adat budaya sebab kedepan kita bisa jual untuk daya tarik para wisatawan dari manca negara. Sehingga dengan adat budaya kita bisa mendapatkan uang.

"Adat dan budaya kita perlu di ekspos keluar, tujuannya supaya orang tau bahwa adat budaya kita menarik dan unit," kata Aron.

Lebih lanjut Aron mengatakan, sebagai penunjang kegiatan ini pemerintah akan membangun rumah adat, supaya nanti saat pelaksanaan kegiatan seperti ini ada tempat yang representatif, kami dari pemerintah daerah sangat mendukung apapun kegiatan yang bernuansa ada budaya. Ia juga berpesan kepada kaum muda yang hadir agar para kaum muda dari sekarang mempersiapkan diri melalui pendekatan yang baik, hal ini guna mengantisipasi kepindahan ibu kota negara ke Kalimantan. Agar mampu bersaing kita harus mempersiapkan diri dengan belajar sebaik mungkin.

"Agar kita tidak ketinggalan dan mampu bersaing dengan ribuan pendatang dari luar daerah," pesannya.

Sementara itu Paulus Subarno ketua Peguyuban Ketungau Tesaek dalam sambutannya mengatakan, bahwa salah satu tujuan dari pelaksanaan Gawai Dayak Ketungau Tesaek ini adalah agar para kaum muda tidak lupa dengan adat budaya peninggalan nenek moyang kita dulu. Sebab lanjut dia, biasanya kaum muda susah untuk mempelajari adat budaya, sehingga dengan acara begini secara tidak langsung kita ingin agar para kaum muda mau belajar adat budaya dengan baik.

"Hindari hal buruk dalam kegiatan gawai ini, apalagi sampai buka judi, karena judi bukan adat istiadat," ingatnya.

Sementara itu kepala desa Perongkan Ali dalam sambutannya mengatakan, bahwa desa sangat mendukung kegiatan seperti ini, kebetulan tahun ini dusun Sentapang sebagai tuan rumah, yakni desa Perongkan,.hanya karena keterbatasan anggaran pihak desa tidak bisa maksimal memberikan bantuan pada kegiatan ini.

"Mohon maaf karena terbatasnya anggaran pihak desa belum membangun pendanaan dengan maksimal," kata kades.

Sementara itu ketua panitia dalam paparan mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah yang ke VI, namun pada acara tahun ini dusun Sentapang yang di tunjuk untuk menjadi tuan rumah, dengan segala keterbatasan kita siap melaksanakan kegiatan ini.

"Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung baik secara materil dan spritual sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik," katanya.

Adapun jenis perlombaan yang akan dilombakan pada acara Gawai ini lanjut dia, lomba Panggkak Gasing, lomba Nari, Lomba Sumpit, lomba Bekana.

Hadir pada acara tersebut, Hasan anggota DPRD kabupaten, Apeng Petrus kadis Lingkungan hidup, Paulus Yohanes Kasat Pol PP, Uden camat Sekadau hulu, perwakilan dari peguyuban dayak Kedayan, serta para tamu undangan lainnya.(tar).

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments