Jefray Raja Tugam (JRT ) |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Menjelang pesta Demokrasi baik Pemilu Legislatif, (Pileg) Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di seluruh Indonesia merupakan pesta, dimana disitu masyarakat di berikan kebebasan untuk memilih wakilnya melalui Pileg dan memilih pemimpin negara melalui Pilpres serta memilih kepala Daerah melalui Pilkada.
Selayaknya pesta rakyat di berikan kebebasan dalam berpikir menentukan siapa yang layak menjadi pemenang dan yang layak mewakilkan mereka di lembaga legislatif dan pemimpin di daerahnya. Menjelang hari itu kita harus tetap menjaga agar situasi tetap tenang dan. Kondusif.
"Beda pilihan itu wajar, namun bukan berarti harus bermusuhan, karena alam Demokrasi memang begitu, pilihan boleh beda tapi teman tetap jadi teman," kata Jefray Raja Tugam salah seorang anggota DPRD kabupaten Sekadau kepada media ini,Senin (12/06/2023) di Sekadau.
Menurut dia, hidup di alam Demokrasi kita memang harus peka terhadap perbedaan, negara sudah memberikan kebebasan kepada setiap warga untuk menyalurkan pilihannya. Jadi, jangan jadikan perbedaan itu sebagai sebuah jurang pemisah antara teman dan kerabat. Perbedaan pilihan perbedaan pandangan lanjut dia hal yang biasa dalam demokrasi, namun semua itu adalah demi kepentingan bangsa dan negara, sebab semua peserta pemilu adalah sama tujuannya yakni demi membangun bangsa dan negara.
"Ayo tetap jaga situasi supaya tetap kondusif, agar semua proses pembangunan bisa berjalan dengan baik dan lancar," ingatnya.
Sebab,.kalau negara ini tidak aman, maka semua sendi-sendi kehidupan pasti akan terganggu, membangun tidak bisa roda perekonomian terhenti, kegiatan belajar mengajar terhenti,yang rugi adalah kita sendiri.
"Jadikan perbedaan itu sebagai landasan dalam menerima pilihan, bukan ajang untuk aju jotos,sebab pesta demokrasi adalah pestanya Rakyat,' katanya (tar).