 |
| Handi.SE. |
"Maka dari itu saya minta warga selalu waspada mawas diri," kata Handi, Minggu (04/06/2023) melalui pesan singkatnya.
Masih menurut dia, banyak hal yang perlu kita waspadai saat musim kemarau, misalnya jangan menyalakan Api tanpa pengawasan, baik di hutan maupun di rumah. Yang tak kalah pentingnya kita perlu awasi adalah aktifitas anak-anak di rumah maupun diluar rumah.
Kalau di rumah kadang-kadang ada anak-anak yang suka main Korek Api, serta bakar sampah di sekitar rumah.
"Aktifitas anak-anak seperti ini juga perlu di awasi, main Korek Api dan bakar sampah di sekitar rumah," ingatnya.
Begitu juga lanjut dia, kegiatan di sungai, biasanya warga pada musim kemarau melakukan aktifitas Nuba Ikan, kebiasaan seperti ini hendaknya bisa di kurangi, sebab selain merusak lingkungan aktivitas ini juga dapat memusnahkan Habitat di sungai.
Kalau di Tuba ikan-ikan kecil juga ikut mati, sehingga tidak ada bibit lagi untuk Ikan-Ikan bisa berkembang biak.
"Makanya kebiasaan buruk seperti ini hendaknya bisa dikurangi, atau pelan-pelan sudah mulai kita tinggalkan," ingatnya.
Sebab kata dia lagi, hutan dan alam tidak mungkin bisa bertambah, sedangkan manusia terus bertambah, jika hutan dan sungai rusak,maka dapat dipastikan anak cucu kita kedepannya mengalami kesulitan.
"Sebab alam ini harus seimbang, jika hutan gundul sungai rusak, maka berpengaruh pada bencana banjir dan bencana tanah longsor," tutupnya (tar).
