Dalam arahannya mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Kalimantan Barat mengatakan, bahwa lomba Sampan Bidar merupakan tradisi yang sudah turun temurun dikabupaten Sekadau, sebab biasanya momen lomba Sampan Bidar selalu dilaksanakan pada hari raya Idul Adha dan Idul Fitri, kali ini lomba Sampan Bidar dilaksanakan untuk memeriahkan perayaan hari raya Idul Adha.
"Tradisi ini melekat pada warga masih yang tingal di bantaran sungai, artinya pada momen tertentu lomba Sampan Bidar tetap dilaksanakan," kata Aron.
Menurut bupati, kegiatan ini sangat positif untuk itu pemerintah daerah sangat mendukung apapun kegiatan yang berkaitan dengan hiburan masyarakat, karena pada momen seperti ini ekonomi jadi hidup, warga berjualan di tempat kegiatan dapat menghidupkan ekonomi masyarakat.
Selain peringatan hari raya keagamaan,lomba Sampan Bidar juga sering dilaksanakan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia, biasanya lomba Sampan Bidar tetap dilaksanakan, karena selain banyak peminatnya lomba Sampan Bidar juga sebagai ajang untuk mencetak para atlet handal untuk menjadi tim kebanggaan masyarakat Sekadau.
"Selamat bertanding junjung tinggi sportifitas, jadikan ajang ini sebagai hiburan bagi masyarakat," ingatnya.
Lomba Sampan Bidar tersebut dihadiri oleh sekitar 51 tim terdiri dari berbagai kecamatan bahkan ada pula tim dari luar kabupaten.
Hadir dalam pembukaan lomba Sampan Bidar, Perwakilan Dandim 1204 Sanggau- Sekadau plt.camat Sekadau hilir Zulkifli, kepala Desa Seberang Kapuas Yemi, serta para tokoh masyarakat lainnya.(tar).