 |
| Penyerahan secara simbolis bibit kelapa Sawit kepada sejumlah kelompok tani oleh Bupati, Senin (17/07/2023) di Tapang Semadak. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM..Bupati Sekadau Aron SH menyerahkan secara simbolis 73.438 batang bibit kelapa sawit unggul kepada 27 kelompok tani di 21 desa, Senin (17/07/2023) di Tapang Semadak.
Dalam arahannya bupati Sekadau Aron SH mengatakan, penyerahan bibit siap tanam tahun ini adalah yang ke 2 kalinya setelah tahun 2022 tahun ini kembali kita serahkan sekitar 73.438 ribu batang bibit yang akan kita bagikan kepada para kelompok tani. Menurut dia, penyerahan bibit Ini sebagai implementasi program unggulan kita yakni IP3K dengan jenis bantuan stimulus sudah berjalan.
"Saya berharap agar petani yang mendapatkan bantuan ini dapat menanamnya dengan benar sesuai dengan tehnik berkebun yang benar," sarannya
Tujuannya lanjut dia agar bisa berproduksi dengan baik, bantuan ini kata dia lagi akan kita gulirkan secara bertahap kepada kelompok tani penerima bantuan supaya di manfaatkan dengan benar.
"Sebelum ditanam bibit ini dalam polibag Main-Nursery yang telah dibagikan, agar di rawat dengan baik,"pintanya.
Agar bisa awasi kepada dinas teknis ia berharap supaya melakukan pembinaan kepada kelompok tani penerima, tujuannya agar program ini dapat berhasil dengan baik..Kepada petani ia berharap supaya bibit yang sudah di bagikan agar ditanam dan dirawat dengan benar.
Usai memberikan arahannya, Aron menyerahkan secara simbolis bibit sawit kepada 27 ketua kelompok tani.
Ditempat yang sama kepala dinas DKP3 kabupaten Sekadau dalam laporannya menyebutkan, penyerahan bantuan bibit Pre-Nursery dan siap tanam ini merupakan implementasi dari program unggulan pemerintah kabupaten Sekadau yaitu Infrastruktur, Perkebunan Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan masyarakat (IP3K) yang leding sektornya adalah dinas DKPPP.
"Sebelum pembagian bibit unggul ini, lanjut Sandae, dinas DKP3 memulai kegiatan dari ekspose kegiatan, pengumpulan dan verifikasi usulan, hingga sosialisasi pada kelompok tani penerima bantuan yang dilaksanakan di tiap kecamatan," terang Sandae.
Selanjutnya petugas penyuluh lapangan (PPL) melakukan verifikasi bersama terhadap kesesuaian kelembagaan, domisili pekebun dan kesesuai lahan.
Kemudian kelompok tani pengusul harus sudah terdaftar dalam sistem informasi penyuluhan pertanian Simultan.
Sandae menambahkan, bantuan kali ini merupakan yang kedua kalinya sejak digulirnya program IP3K tahun 2022. Tahap pertama pada tahun 2022 terdapat 15 kelompok tani yang berada di 13 desa dengan jumlah bantuan sebanyak 36.000 bibit atau setara dengan 276 hektare.
Sedangkan tahap ke dua diserahkan bibit Pre-Nursery sebanyak 73.438 batang untuk 27 kelompok tani di 21 desa dengan luas sekitar 547 hektare.
"Benih yang dibagikan juga sudah memenuhi standar dan diberi label oleh lembaga yang berkompeten yaitu unit pengawasan dan sertifikasi benih perkebunan (UPSBP) provinsi Kalimantan Barat," jelasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri anghota DPRD dari fraksi Gerindra Yodi Setiawan, perwakilan dari Danramil Sekadau, perwakilan dari Polres Sekadau, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Sekadau, para Camat, kades dan para PPL serta tamu undangan lainnya.(tar).
