 |
| Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Oso,raja Sekadau dan bupati Sekadau, Sabtu (12/08/2023)di Keraton. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Setelah pulang dari kantor Sintang bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji Oesman Sapta Oedang atau yang kerab dipanggil Oso ketua umum partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendapat gelar Pangeran Jaya Singa Negeri dari Raja Sekadau, Sabtu (12/08/2023) di Keraton Sekadau.
Gelar tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap sang ketua umum partai dari Kalimantan barat.
Dalam sambutannya Bupati Sekadau Aron, SH mengatakan, bahwa saat ini kabupaten Sekadau sedang giat-giatnya membangun berbagai aspek baik itu infrastruktur maupun lainnya, hanya untuk mewujudkan hal itu kita harus bisa hidup rukun dan saling menghargai antar sesama suku bangsa seperti yang selama ini kita jalankan.
"Mari kita jaga kerukunan antar sesama suku seperti yang kita lakukan selama ini," ingatnya.
Sebab untuk membangun kita harus kompak dan bersatu padu agar keinginan kita yakni kemajuan bersama bisa terwujud.
Sementara itu ditempat yang sama Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah provinsi Kalimantan Barat saat sedang giat-giatnya membangun infrastruktur di wilayah pedalaman Kalbar saat ini kondisi jalan provinsi yang sudah mantap sekitar 78 persen dalam 3,5 tahun kerja pemerintah provinsi, kenapa hanya dihitung 3,5 tahun karena dari lima tahun masa jabatan 1,5 tahun semua anggaran di fokuskan untuk mengendalikan Covid-19.
"78 persen jalan di Kalbar sudah mantap dikerjakan dalam waktu 3,5 tahun, sedangkan 1,5 untuk mengurus covid-19,"kata Midji.
Sementara itu ketua umum partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Oedang yang kerab dipanggil Oso dalam sambutannya mengatakan, dirinya merasa sangat terhormat dengan gelar yang diberikan oleh raja Sekadau. Hanya saja dirinya terkejut saat disodorkan teks pidato dan menerima gelar tersebut.
"Staf saya yang beri tau kalau dirinya mendapat gelar Pangeran Jaya Singa Negeri dari Raja Sekadau," kata Oso.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa dibalik rasa bahagia itu, dirinya jika mendapatkan sesuatu selalu saja ketahuan belakangan, artinya selalu ada kejutan dalam kehidupan dirinya termasuklah mendapatkan gelar dari raja Sekadau.
Selain itu ia juga berpesan kepada masyarakat Sekadau untuk terus menjaga kerukunan yang sudah terbina selama ini.
"Jangan rusak hubungan yang baik antar suku dan agama di Sekadau hanya demi kepentingan pribadi, sebab damai itu mahal dan didambakan oleh semua orang," pesan Oso.
Teruskan tanam rasa persaudaraan yang sudah terjalin begitu mesra selam ini, bayangkan Bupati Kristen tapi saya di ajak singah di Masjid Agung. Itu artinya seorang pemimpin yang perduli dengan semua agama dan beliau mampu mengayomi semua suku Agam dan ras yang ada di kabupaten Sekadau.
Hadir pada acara tersebut, Kapolres Sekadau, Sekda Muhammad Isa, ketua MABM provinsi Kalimantan Barat, ketua DPD partai Hanura, ketua MABM kabupaten Sekadau, ketua MABT kabupaten Sekadau, serta seluruh undangan yang hadir.(tar).
