Buka Bimtek Untuk Desa, Bupati Minta APBDES Mesti Sinkron Dengan Visi Misi Pemkab. - Faktapagi.com

Selasa, Agustus 29, 2023

Buka Bimtek Untuk Desa, Bupati Minta APBDES Mesti Sinkron Dengan Visi Misi Pemkab.


Berfoto bersama usai pembukaan acara Bimtek, Selasa (29/08/2023) di hotel Vinca Borneo Sekadau.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron, SH membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang sinkronisasi penyusunan anggaran desa, terhadap 10 desa yang mendapat alokasi kinerja, Selasa (29/08/2023) di hotel Vinca Borneo.

Dalam arahannya Bupati mengatakan, bahwa Bimtek sangat penting bagi desa untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal sinkronisasi perencanaan dan pengelolaan dana desa, tujuannya agar para kepala desa (Kades) dan perangkatnya betul-betul memahami administrasi dan pengelolaan dana desa.

"Ikuti kegiatan ini sampai selesai, karena sangat penting bagi kelangsungan pengelolaan dana desa," kata Aron.

Sebab lanjut dia, pada acara Bimtek seperti ini sangat penting, sebab beberapa narasumber tentu dari pihak yang berkompeten yakni Insfektorat dan dari Kejaksaan. Karena kedepan anggaran desa dinaikkan berikut masa jabatan juga akan di perpanjang. Maka dari itu persiapan diri sebaik mungkin dalam pengelolaan dana desa.

"Sinkronkan anggaran desa dengan visi dan misi pemerintah daerah, supaya kita bisa kerja keroyokan dan hasilnya akan dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Sementara itu Direktur institut SINAU Indonesia Pungkas Widiyanto SE.MM mengatakan Bimtek ini bertujuan agar para kepala desa dalam pengelolaan anggaran tidak tersandung kasus hukum karena sudah di berikan pelatihan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Hanya kegiatan ini untuk 10 desa yang memiliki alokasi kinerja.

"Kali ini hanya 10 desa yang mendapatkan alokasi kinerja,"katanya.

Sementara itu Sabas kepala dinas Pemerintah desa (Pemdes) mengatakan, Bimtek sinkronisasi penyusunan anggaran desa, bagi desa yang mendapat alokasi kinerja saja, makanya kita undang ketua PKK desa Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dan para tokohnya masyarakat. Selain itu yang masuk kriteria desa berkembang serta desa yang mementingkan laporan keuangan terbaik.

"Kita berharap tidak ada desa yang tidak mencairkan dana desa sampai akhir tahun," kata kadis.

Untuk para narasumber lanjut dia, dari pendamping desa, Insfektorat dan kejaksaan, sebab pengelolaan dana desa jadi perhatian khusus dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi. Serta dalam rangka pencegahan, sehingga pengelolaan dan perencanaan dana desa harus transparan dan terbuka.

"Melibatkan para tokoh masyarakat setempat, terkait masukan dan saran," tutupnya.

Hadir pada acara tersebut, Kasat Pol PP Paulus Yohanes, perwakilan dari kecamatan serta para peserta Bimtek.(tar).


Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments