Wan Daly Suwandi |
SANGGAU-FAKTA PAGI.COM. Acara Pelaksanaan Musabaqah Tilawati Alquran (MTQ) ke XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat, yang di laksanakan di Kabupaten Sanggau yang di buka oleh Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (25/08/2023) di Sanggau.
Acara tersebut direncanakan selama 7 hari, dari 25 sampai tanggal 31 Agustus pekan depan. Hanya saja yang sangat di sesali oleh para kuli tinta di kabupaten Sanggau, pada bidang publikasi, panitia tidak melibatkan peran serta media lokal asal kabupaten Sanggau.
Hal itu dikatakan oleh Wawan Daly Suwandi, Ketua Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau (PWKS) ia sangat menyesalkan atas sikap panitia yang membidangi komunikasi dan publikasi MTQ ke XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat, telah mengabaikan peran dan fungsi media yang ada di Kabupaten Sanggau, yang mana para awak media tidak diikutsertakan, bahkan terkesan diabaikan. Padahal Dalam pelaksanaan kegiatan anggaran memang cukup besar.
"Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan MTQ sekitar Rp.10 milyar ini, namun para awak media kabupaten Sanggau tidak dilibatkan dalam bidang publikasi," kata Wawan.
Menurut Wawan sampai pada pelaksanaan pembukaan pihak panitia tidak memberikan undangan kepada para wartawan yang bertugas di kabupaten Sanggau. Kita sangat menyayangkan pihak panitia tidak melibatkan wartawan daerah yang bertugas di sini, untuk meliput acara MTQ, kalau dilihat setiap perwakilan daerah lain mereka libatkan wartawannya, mereka di bawa untuk meliput di acara Pemkab masing-masing.
"Kita di sini sebagai tuan rumah malah diabaikan dan tidak diundang untuk meliput, kan aneh,” ujarnya heran.
Wawan dan para wartawan yang tergabung di PWKS merasa kecewa atas diabaikannya para wartawan lokal untuk meliput kegiatan MTQ.
Ia berharap kepala daerah, terutama Bupati Sanggau agar dapat mengevakuasi panitia pelaksanaan MTQ, terutama bidang kominfo atau yang meng koordinator komunikasi dan publikasi kegiatan MTQ ke XXXI tingkat provinsi Kalbar agar dapat diketahui masyarakat ramai melalui peran media yang mempublikasikan kegiatan MTQ. tersebut.
"Kalau tidak dievaluasi oleh panitia, kegiatan MTQ tidak akan banyak masyarakat yang mengetahuinya, "pintanya.(Tino).