Sosialisasi yang dilakukan oleh PT. SPM beberapa waktu lalu (31/08/2023) bulan lalu. |
SANGGAU-FAKTA PAGI.COM.Di tuding tidak pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di wilayah kerjanya, manajemen PT.Satria Pratama Mandiri (SPM), melalui pengawas lapangan (Waslap) Adhi, membantah dengan keras tudingan tersebut yang kini sudah beredar luas di masyarakat. Yang mana perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan disebut-sebut tidak pernah melakukan sosialisasi dengan masyarakat setempat.
"Kamis sudah beberapa kali melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat, baik didesa maupun di kantor kecamatan," katanya Kamis (07/09/2023) di Sanggau.
Di kata dia, bahwa pada tanggal (18/8/2023),kami melakukan sosialisasi di kantor camat Kapuas, yang di hadiri Forkopincam Kapuas, Perangkat desa Nanga Biang, Tokoh pemuda, dan perwakilan masyarakat Desa Nanga Biang, terkait legalitas perusahaan kami dan kewajiban CSR perusahaan,yang nantinya akan di salurkan ke warga sekitar, dan rencana kerja PT.SPM.
Lebih lanjut, Adhi menjelaskan bahwa pihak perusahaan akan meneruskan tahapan sosialisasi ke Desa Nanga Biang dan kegiatan sosialisasi itupun di hadiri perwakilan para tokoh masyarakat tiga dusun.
"Kami telah melakukan sosialisasi kedua di Desa Nanga Biang, sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Biang, beserta perangkat desanya, tokoh adat setempat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, kami juga menerangkan hal yang sama, seperti apa yang kami sampaikan di kantor camat kapuas," paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen Forum Wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat Kalbar Indonesia, Wandaly Suwandi, mengatakan bahwa orasi yang di gelar di depan Kantor Bupati Sanggau, pada selasa (5/9/2023), oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan warga Desa Nanga Biang adalah tindakan pembohongan publik yang dilakukan oleh Kordinator Lapangan (Korlap) pada saat demonstrasi berlangsung.
"Saya menduga aksi masa itu, di tunggangi oleh kepentingan pribadi orang tertentu,"sebutnya.
Salah satu keganjilan yang dianggapnya pembohongan publik yang disampaikan oleh oknum Korlap pada saat demonstrasi tersebut yang mengatakan bahwa pihak PT.SPM tidak pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.
“Saya sendiri selalu memonitor setiap kali PT. SPM melaksanakan sosialisasi, dan saya melihat PT. SPM sudah benar melakukan sosialisasi kepada warga sekitar wilayah penambangan,” sebutnya.
Wawan menyebutkan pernah melihat oknum Korlap tersebut ikut serta dalam kegiatan sosialisasi di desa Biang pada pada tanggal (31/8/2823).
“Kenapa dia malah memberikan keterangan palsu di orasi, dengan mengatakan PT. SPM tidak pernah sosialisasi terkait rencana operasi tambang,”ucapnya.
Wandaly menegas kan keterangan palsu yang disampaikan oleh Koorlap aksi orasi sudah memprovokasi orang ramai, maka pihaknya secepat nya akan melaporkan hal tersebut Polda Kalbar Akan dilaporkan secepatnya.(Tino).