Ramah Tamah Perpisahan Dengan Kajari Sekadau, Bupati Bilang Bercanda Juga Perlu Agar Tidak Terlalu Tegang. - Faktapagi.com

Selasa, Oktober 24, 2023

Ramah Tamah Perpisahan Dengan Kajari Sekadau, Bupati Bilang Bercanda Juga Perlu Agar Tidak Terlalu Tegang.


Bupati Sekadau Aron SH saat menyerahkan cendramata kepada Kejari, Selasa (24/10/2023) di aula Lantai II kantor Bupati Sekadau. 

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron,SH dan wakil bupati Sekadau Subandrio, SH.MH menghadiri acara perpisahan dengan kepala kejaksaan negeri Sekadau Zein Yusri Munggaran, Selasa (24/10/2023) di aula lantai II kantor Bupati Sekadau.

Kejari Sekadau akan berpindah tugas menjadi Kejari Magelang. Dalam sambutannya Bupati mengucapkan banyak terimakasih kepada Kejari dan jajaran atas pengabdian di kabupaten Sekadau selama ini. Selamat ini sudah banyak hal kita diskusikan untuk pembangunan kabupaten Sekadau, sering bercanda dalam diskusi namun selalu kompak selama melaksanakan aktifitas.

"Bercanda itu penting, sebab jika tidak ada canda tawa, sepertinya terlalu tegang dalam kerja, saya selalu ingat candaan pak Kejari ketika bertemu," ucap Aron.

Masih dikatakan Aron, diskon -diskusi yang kita lakukan selama ini hanya untuk keperluan pembangunan masyarakat Sekadau, hal posisi ini mudah-mudahan bisa dilanjutkan dengan pengantinnya nanti, selama bertugas di tengah baru semoga bisa beranda dengan cepat beradaptasi di tempat tugas baru.

Sementara Zein Yusri Munggaran dalam aman mengatakan, bahwa banyak sekali kenangan yang dirinya dapat selama bertugas di kab Sekadau, terutama terjadi hal-hal baru yang belum pernah dirinya lihat, misalnya saat ritual adat sewaktu Gawai Dayak.

Dulu waktu pertama ditugaskan di Kalbar, dirinya penasaran seperti apa karakter warga Kalimantan, sebab sesuai cerita masa lalu dirinya mengaku sedikit ada rasa was-was.

"Namun, setelah datang dan melihat langsung, ternyata warga Kalimantan Barat sangat ramah dalam bergaul,"ucapnya.

Ada tiga suku besar yang tinggal di kabupaten Sekadau, yakni Dayak, Melayu dan Tionghoa, dalam keseharian kehidupan dan tatanan berbudaya dan bertutur kata sangat baik, ketiga suku besar itu bisa hidup berdampingan dengan baik bersama suku kecil lainnya.

Sementara itu Jefray Raja Tugam ketua Dewan Adat Dayak (DAD) dalam aman mengatakan,banyak Lika-liku kerjasama selama ini, namun apapun Lika-liku yang dihadapi yang jelas niat kita baik dan tidak menyakitinya unsur masyarakat.

"Mewakili masyarakat adat kami sangat berterimakasih atas kerjasama yang selama ini kita rajut demi kepentingan masyarakat," kata Jefray.

Tak terasa waktu berjalan begitu singkat karena saking asyiknya kerjasama dengan pak Kejari. Namun, karena panggilan tugas kita harus berpisah, selamat bertugas di tempat baru semoga silahturahmi kita tetap berjalan, meskipun kita tidak lagi bekerja di tempat yang sama.

Hadir pada kegiatan tersebut, wakil bupati Sekadau Subandrio, ketua DPRD Radius Effendi, Kapolres Sekadau dan Istri, Sekretaris Daerah Muhammad Isa dan istri,Perwakilan Dandim 1204 Sanggau-Sekadau, kepala BPN,kepala Kemenag, ketua GOW Ny, Wiwin Atriana Subandrio, seluruh kepala SKPD, Paulus Lion, Raja Sekadau, Direktur PDAM, serta para tokoh Masyarakat.(tar).

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments