 |
| Jasad Riski saat di evakuasi oleh petugas dan warga di bawa ke rumah duka, Kamis (02/11/2023). |
KAYONGUTARA-FAKTAPAGI.COM.Riski seorang pemuda tanggung ditemukan meninggal di sebuah Kapal barang, diduga almarhum sepertinya salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal tersebut. Kondisi Riski ditemukan sudah tidak bernyawa oleh Mat Kuryadi (41) pemilik KM Berkat Usaha, pada Kamis (02/11/2023) di Kapal Motor (KM) Berkat Usaha.
Riski adalah salah seorang warga Dusun baru Lestari desa Satai Kecamatan Pulau Maya Kayong Utara.
Kepada awak media,Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto SE S.H.S.I.K. melalui Kapolsek Pulau Maya Karimata, Polres Kayong Utara, Polda Kalbar IPDA SR Sembiring menjelaskan
saat ditemukan kondisi Riski dengan posisi telentang dengan kedua tangan memegang dada. Dikira lagi tidur pemilik KM Mat Kuryadi tersebut hendak membangun Riski. Namun sepertinya almarhum sudah tidak bernyawa lagi.
"Beberapa kali dibangunkan oleh Kuryadi ternyata Riski sudah tidak bernyawa lagi," jelas Sembiring.
Setelah diketahui Riski meninggal akhirnya jasadnya langsung di bawa ke rumah untuk di semayamkan.
Kepada petugasnya Neng Thai Nenek Riski menjelaskan bahwa beberapa hari lalu almarhum memang agak sakit, namun tidak ingin berobat, bahkan almarhum sempat berpesan akan datang lagi ke rumah neneknya untuk menginap.
"Nek pintu rumah jangan di kunci ya, soal saya mau nginap lagi di rumah nenek," kata Neng Thai meniru ucapan almarhum.
"Namun, sampai pagi almarhum tidak pulang, namun ketika pulang sudah meninggal," ucap Neng Thai dengan nada sedih.
Selanjutnya Polsek Pulau Maya Karimata melakukan Koordinasi dengan Pihak Puskesmas Pulau Maya untuk melakukan visum terhadap almarhum, dari hasil visum tersebut yang dilakukan oleh Pihak Puskesmas tidak ditemukan bekas luka, tanda kekerasan fisik maupun kejanggalan lainnya terhadap korban.
"Almarhum merupakan anak buah Kapal KM. Berkat Usaha baru mulai kerja kurang lebih tiga bulan," terangnya.
Dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menerangkan di badan bagian luar tidak ada bekas kekerasan fisik. Sehingga bisa di simpul almarhum meninggal memang karena sakit cara meninggalnya sangat wajar tidak ada keanehan.
"Almarhum meninggal dunia dengan wajar, tidak ada keanehan,"ungkap Sembiring. (Tino).
