Foto bersama usai pembukaan Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa, Senin (20/11/2023) di Aula kantor desa Mungguk. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron.SH membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inflementasi Sistem Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Online (SIPANDE)
Dalam arahannya ia mengatakan, bahwa pelatihan pengelolaan keuangan desa sangat penting bagi seluruh staf dan benda-benda desa. Karena transfer Dana Desa (DD) yang di lakukan oleh pemerintah pusat dapat di kelola sebaik mungkin oleh desa dalam mengatur keuangan sendiri. Sebab setiap dana yang digunakan harus dipertanggungjawabkan.
"Dana desa harus digunakan secara transparan tepat sasaran," katanya Senin (20/11/2023) di Aula kantor desa Mungguk.
Ia berharap agar setiap warga negara harus ikut serta untuk mengawasi setiap rupiah dana yang di gunakan, tidak boleh ada kegiatan mark-up, wajib hukumnya agar pengunaan dana desa selalu transparan.
"Saya berharap kegiatan Bimtek ini bisa di ikut secara baik, agar nanti pengelolaan dana desa bisa lancar dan tepat," ingatnya.
Berhati-hatilah dalam pengelolaan dana desa, sebab sejatinya Pemerintah Desa adalah ujung tombak pemerintah, sehingga desa diberikan kewenangan untuk membangun dan mengelola dana sendiri.
Karena masing-masing sudah memiliki porsinya, Pemkab, Pemprov dan Pempus sehingga kewenangan susah di batasi melalui peraturan yang ada sesuai tingkatannya.
Masih dikatakan dia, Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau saat ini sedang fokus membangun Infrastruktur, sebab baiknya buruknya infrastruktur secara langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi, jika infrastruktur lancar dampaknya tentu bangkitnya ekonomi, kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.
Ditempat yang sama Sabas,S.Ip kepala dinas Pemberdayaan Pemerintah desa dalam sambutan mengatakan, bahwa sistim pengelolaan keuangan desa merupakan hal terpenting dalam membangun desa, sehingga pemerintah mengelar Bimtek kepada sekitar 30 desa sample sebagai tahap awal. Karena jika diadakan secara serentak masih banyak desa yang infrastrukturnya belum siap, artinya perangkat internet yang belum memadai.
"Sehingga kita ambil 30 desa sebagai tahap awal dalam Bimtek SIPANDE," katanya.
Hadir pada acara tersebut, Narasumber dari Provinsi, camat Sekadau hilir, serta sejumlah perangkat desa.(tar).