 |
| Berfoto bersama usai acara pembukaan workshop penurunan prevalensi Stunting, Sabtu (09/12/2023) di Aula sekretariat PKK kabupaten Sekadau. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Sekadau Muhammad Isa membuka secara resmi kegiatan Workshop upaya penurunan prevalensi angka Stunting melalui gerakan TP.PKK kabupaten Sekadau,Sabtu (09/12/2023) di Aula kantor TP PKK Sekadau.
Dalam sambutannya Sekda memberikan apresiasi kepada ketua TP.PKK dan ketua GOW kabupaten Sekadau dan seluruh pengurus atas kegiatan upaya penurunan prevalensi angka Stunting di kabupaten Sekadau.
"Apalagi momentum yang di ambil adalah berkaitan dengan peringatan HUT kabupaten Sekadau," kata Isa.
Masih dikatakan dia, bahwa workshop bagi penurunan Stunting sangat penting, karena tujuannya tentu agar semua pihak termasuk para pengurus PKK dan GOW memajukan sepenuhnya seperti apa penangganan Stunting.
Menurut dia, peran yang di ambil oleh PPK sudah tepat, karena peran PKK dalam penangganan Stunting masuk dalam aturan menteri.
Mengenai Penanggulangan Stunting, ia menyarankan aga semua stekholder mendukung, peran PKK sangat strategis, sebenarnya SKPD yang harus bergerak lebih gesit ketimbang PKK. Namun Kata dia lagi, memang ibu-ibu lebih banyak menjaga anak sehingga sangat tepat bila penangganan Stunting ujung tombaknya adalah ibu-ibu.
'Mudah-mudahan angka Stunting kita bisa turun 14 persen sesuai target Nasional," kata Isa.
Ia juga berpesan agar para peselancar Mengi kegiatan workshop dengan serius, agar kita bisa menangani Stunting awalnya mulai dari persiapan dari hamil sampai 1000 hari lebih.
Makanya workshop sangat penting bagi ibu agar bisa menangani Stunting di kabupaten Sekadau.
"Saya berharap Sekadau bebas Stunting, gunakan workshop sebaik mungkin agar kita bisa agar bisa menangani Stunting dengan baik,"ingatnya.
Sementara itu ketua TP.PKK Ny, Magdalena Susilawati Aron, SP dalam sambutannya mengatakan, bahwa momen PKK mengelar workshop prevalensi penangganan Stunting sebagai bentuk kepedulian PKK untuk membantu pemerintah dalam menangani Stunting, karena sebelumnya kabupaten Sekadau angka Stunting sekitar 35 persen, mudah-mudahan dengan kegiatan workshop ini maka para pengurus PKK bisa memahami penanganan Stunting.
"Mari kita bersama-sama untuk menurunkan angka Stunting di kantor Sekadau," katanya.
Selain itu kedepannya, PKK sudah mencanangkan penanaman pohon di setiap kecamatan sebagai bentuk perhatian ibu-ibu PKK untuk melestarikan lingkungan hidup.
"pada ada workshop penangganan prevalensi Stunting kali ini pijak mendatangkan dua narasumber yang berkompeten,"katanya.
Hadir pada acara itu ketua GOW Ny.Wiwin Artariana Subandrio,S,sos, serta seluruh anggota PKK dan GOW.(tar).
