Pemukulan Gong sebanyak tujuh kali oleh wakil Bupati sebagai tanda di bukanya kegiatan RAT CU Keling Kumang, Sabtu (24/02/2024) di Tapang Semadak. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Wakil Bupati (Wabup) Sekadau Subandrio, S.H.M.H membuka secara resmi kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Credit Union (CU) Keling Kumang (KK) tahun buku 2023.Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor pusat CU KK, Sabtu (24/02/2024) di Tapang Semadak.
Dalam sambutannya Wabup mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus dan anggota CU KK yang akan melaksanakan RAT dan pemilihan pengurus baru. Pemerintah kata dia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada CU KK yang telah banyak berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat kabupaten Sekadau
Selain kegiatan RAT agenda ini juga ada pemilihan pengurus baru CU. Untuk itu atas nama pemerintah daerah kabupaten Sekadau saya ucap selamat siapapun nanti yang terpilih sebagai pengurus baru," ucap Wabup.
Pemerintah kata dia lagi, sangat mendukung kehadiran CU, karena dengan kehadiran CU berdampak luas terhadap perekonomian masyarakat. Belum lagi program CU KK selama ini sejalan dengan program pemerintah daerah kabupaten Sekadau.
Dikatakan dia lagi,berdasarkan release Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa angka pendidikan di kabupaten Sekadau rata rata hanya tamat sekolah dasar. Hal ini berdampak terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hal ini tentu karena di kabupaten Sekadau memang belum memiliki Universitas, untuk itu pemerintah mendorong agar Keling Kumang bisa berhasil mendirikan Universitas di kabupaten Sekadau.
Terkait masalah pertumbuhan ekonomi lanjut Wabup secara umum pertumbuhan ekonomi kabupaten Sekadau berhasil mencapai 5,10 persen, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi secara Nasional.Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik maka jalan menuju sejahtera itu sudah terbuka lebar," kata Wabup.
Di bidang kesehatan lanjut dia, PR kita kedepan adalah menuntaskan Open Decepticon Free (ODF) karena jika kita belum bisa melaksanakan ODF maka dampaknya terganggunya kesehatan masyarakat, terutama untuk pencegahan Stunting. "Namun secara pelan-pelan kita tetap berusaha agar semua desa bisa ODF dalam tahun 2024 ini," katanya
Hadir pada kegiatan tersebut, perwakilan dinas Koperasi provinsi Kalimantan Barat, kadis Koperasi, UKM dan Transmigrasi Emanuel, CEO CU Keling Kumang, para pengurus serta pendiri CU serta seluruh anggota CU Keling Kumang.(tar).