Ketua MABT Harianto sedang menyerahkan bingkisan Imlek kepada warga Tionghoa, Sabtu (03/02/2024) di Kampung Baru. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) membagikan taki asih kepada 130 Kepala Keluarga kurang mampu di kecamatan Sekadau hilir menjelang perayaan hari raya Imlek 2575 tahun 2024 Masehi. Kegiatan ini sudah kali ke empat dilaksanakan,selanjutnya akan dijadikan agenda rutin MABT kabupaten Sekadau setiap tahun menjelang perayaan hari raya Imlek.
Tali asih tersebut merupakan hasil donasi dari warga Tionghoa dikumpulkan kemudian dibagi jumlah warga tersebut.
"Bingkisan yang diberikan berupa buah Jeruk, Kue Keranjang dan Uang," kata Harianto ketua MABT kabupaten Sekadau kepada media ini, Sabtu (03/02/2024) di sela-sela pembagian bingkisan.
Salah satu tujuan diberikan tali asih tersebut kepada warga yang kurang beruntung secara ekonomi adalah, agar mereka bisa bersama-bersama warga lainnya untuk merayakan hari raya Imlek, sebab mungkin ada warga yang betul-betul kurang beruntung sehingga dengan diberikan bingkisan tersebut mereka bisa merayakan Imlek.
Itulah tujuannya dari pemberian bingkisan Imlek tersebut, murni sebagai bentuk kepedulian kepada sesama tanpa ada embel-embel politik meskipun saat ini kita menghadapi tahun politik.
"Kita bebaskan pembagian bingkisan ini dari politik, jika ada oknum mempolitisasi itu urusan dia, yang jelas MABT steril dari kepentingan politik,". tegasnya.
Bahkan kata dia,setiap tahun data warga kurang mampu kita cek ulang mana tau dari 130 KK tersebut tahun depan mungkin sudah dapat rejeki lebih, kehidupannya sudah berubah kita coret.
"Artinya dia sudah tidak lagi dapat bingkisan Imlek yang kita siapkan, begitu juga sebaliknya," katanya.
Pembagiannya bingkisan Imlek tersebut kita bagi beberapa zona, kita targetkan dua harus selesai.(tar).