Yodi Setiawan,S.sos (dok) |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Yodi Setiawan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) saat menghadiri acara perayaan Imlek tahun 2575 tahun 2024 Masehi, Kamis (14/03/2024) di Belitang hilir.
Kepadanya para awak media Yodi mengatakan, bahwa perayaan Imlek bersama bagi warga Tidak sama dengan perayaan hari besar agama lainnya, yakni sebagai ajang silahturahmi antar sesama dan masyarakat yang tidak merayakan Imlek. Misalnya dengan pemerintah daerah yang mana pada saat perayaan Imlek tidak sempat bersilaturahmi.
"Sehingga pada saat Imlek bersama ini waktu untuk bersikap disiapkan, agar semuanya bisa berkumpul dan saling bertemu dan bergembira bersama," kata Yodi.
Ia berharap agar kegiatan seperti ini tidak terputus, dan akan terus ada supaya kita bisa saling menyapa bertukar pendapat saling cerita saat bertemu pada perayaan keagamaan.
Sebab, setiap hari kita di sibukkan dengan kegiatan masing-masing, sehingga waktu seperti perayaan Imlek seperti sebagai sarana kita untuk bertemu dan bertatap muka langsung.
Sementara itu Bupati Sekadau Aron, S.H juga mengatakan hal yang sama bahwa kegiatan ramah tamah dalam rangka perayaan Imlek bersama Masyarakat dengan Pemerintah Daerah dan pemerintah kecamatan Belitang hilir, Kamis (14/03/2024) di gedung Akcaya kecamatan Belitang hilir.
Bupati mengatakan,atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Sekadau ia mengucap selamat baru Imlek 2574 tahun 2024 Masehi, semoga di tahun Naga Kayu kita mendapatkan keberkahan dan rejeki yang baik.
"Mudah-mudahan di tahun Naga Kayu ini semua kita mendapat keberkahan, kemudahan dan kemakmuran," ucap Aron.
Menurut dia,Imlek bersama meskipun sudah lewat sebab hari raya Imlek bertepatan dengan Pemilu, kendatipun begitu perayaan Imlek bersama kali ini tidak mengurangi tali silaturahmi antar sesama. Jadi perayaan Imlek bersama ini sebagai tempat bersilaturahmi bagi sesama warga Tionghoa yang belum sempat ketemu waktu perayaan Imlek kemarin.
"Makanya perayaan Imlek bersama ini sebagai ajang ketemu dan berat muka dengan sesama dan pemerintah daerah," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa, kita semua bisa bernapas lega, karena gawai besar kita yakni Pemilu serentak sudah berjalan dengan baik dan aman, namun walaupun ada riak-riak sedikit hal itu biasa karena begitulah sejatinya retorika demokrasi. Seperti yang di terjadi di pusat saat heboh dengan kecurigaan adanya kecurangan.
'Padahal di pedalaman seperti daerah kita Pemilu lancar-lancar saja," katanya.
Untuk diketahui lanjut dia lagi, saat ini pemerintah kabupaten Sekadau sedang giat-giatnya membangun infrastruktur antar desa dan kecamatan, sehingga tahun ini pemerintah kembali mendapatkan bantuan bantuan Inpres berupa pembangunan jalan dengan pagi dana cukup besar yakni sekitar 47 Milyar. Dana ini sudah di plot untuk peningkatan jalan dari Padak menuju kota kecamatan Belitang hulu.
"Kita tetap fokus dengan peningkatan infrastruktur di wilayah yang sangat mendesak, meskipun semua daerah pasti membutuhkan," katanya.
Saat ini lanjut dia lagi, harga beras mengalir kenaikan, pasalnya saat ini pemerintah pusat tidak lagi melaksanakan impor beras dari India, Vietnam dan Thailand. Pemicu utamanya adalah karena Eropa saat ini mengunakan tepung beras sebagai bahan untuk membuat Roti.
"Sehingga kebutuhan akan beras tinggi makanya beras Megan kenaikan,.hak ini di picu oleh perang antara Ukraina dan Rusia, sebab Ukraina sebagai penghasil gandum terbesar dunia," paparnya.(Tar)