Henry Alpius |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Kerja keras Pemerintah kabupaten Sekadau untuk menurunkan angka Stunting akhirnya membuahkan hasil, karena dari angka yang cukup mencengangkan semula di tahun 2019-2021 kasus Stunting di kabupaten Sekadau bertengger pada 35 persen lebih. Angka ini sangat tinggi.
"Kini berdasarkan hasil survei lembaga Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) kasus Stunting di kabupaten Sekadau turun menjadi 17.61 persen," kata Henry Alpius kadis Kesehatan PP dan KB kabupaten Sekadau kepada media ini, Jumat (22/03/2024) di kantornya.
Sedangkan data dari survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) belum diketahui berapa sisa kasus Stunting di kabupaten Sekadau, sebab biasanya hasil survei kedua lembaga ini kerap berbeda.
Akan tetapi lanjut Henry kerja keras kita selama ini sudah membuahkan hasil, meskipun nanti ada hasil survei yang berbeda, namun keduanya bisa di jadikan patokan.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa menuntaskan kasus Stunting dan tidak ada lagi penambahan kasus baru, kita hanya fokus pada penanganan kasus yang sudah ada.
"Jika tidak ada penambahan kasus baru artinya kita hanya fokus untuk menuntaskan kasus yang sudah ada," katanya.
Semua ini sesuai arahan dari bupati Sekadau sebagai penasehat tim dan wakil Bupati sebagai ketua Tim percepatan penanganan Stunting dan beberapa tim lainnya. "Semudah sudah berkerja keras,"ucapan.(tar)