Suasana pertemuan antara pihak perusahaan dengan masyarakat desa Nanga Biang kecamatan Kapuas, Sabtu (02/03/2024) di gedung pertemuan desa Nanga Biang. |
SANGGAU FAKTAPAGI.COM. Sekitar 60 orang warga Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau berkumpul di Kantor Desa Nanga Biang, Sabtu (02/03/2024) siang.
Tujuan, mereka berkumpul untuk melakukan Konsolidasi tentang pemanfaatan keberadaan PT. Satria Pratama Mandiri (SPM), selain itu pertemuan tersebut juga memilih kepengurusan baru ormas Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) di Desa Naga Biang. Karena kepengurusan yang lama masa jabatan berakhir, hal ini di sampaikan Herri Supriady. SH. Sekretaris Pemangku Adat Kabupaten Sanggau.
Mengenai kehadiran dirinya di Kantor Desa Nanga Biang adalah untuk memenuhi undangan dari Kepala Desa, karena dirinya di minya untuk memberi materi terkait hukum positif dan hukum adat kepada masa dan kepada pengurus MABM.
Jadi ada dua agenda yang dilaksanakan pada acara tersebut, yang pertama untuk memilih kepengurusan baru MABM Desa Nanga Biang, yang mana lembaga MABM yang kedua adalah melalui konsolidasi pemanfaatan keberadaan perusahaan tambang emas PT SPM.
"Saya hadir disana untuk melakukan dua hal, yakni pemilihan pengurus baru MABM dan Konsolidasi pemanfaatan keberadaan PT.SPM,"ujarnya kepada awak media, Minggu (03/03/2024) di Sanggau.
Mengenai pemilihan pengurus baru MABM lanjut dia, hal ini mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Sanggau nomor 1 tahun 2017 tentang keberadaan hukum adat ada di setiap wilayah hukum adat serta norma adat dan kearifan lokal.
"Jadi kita juga membahas terkait regulasi hukum adat kepada pengurus MABM," cetusnya.
Lebih lanjut Herri mengatakan, terkait pemanfaatan PT SPM perwakilan dari beberapa dusun yang ada di Desa Nanga Biang saat ini merasa sangat di untungkan dengan adanya perusahaan tambang emas milik PT SPM.
Ada 3 aspek hal positif semenjak adanya perusahaan pertambangan PT SPM, terutama aspek ekonomi, ada sedikit peningkatan ekonomi diwilayah tersebut dan yang kedua aspek sosial, dimana pihak perusahaan sudah melaksanakan komitmenya kepada masyarakat disana secara berjenjang,misalnya pemberian ekstra puding untuk anak anak stunting di daerah tersebut setiap hari jumat, dan yang ketiga adalah kesehatan bagi tenaga kerjanya, karena tenaga kerja di Perusahaan sudah terdaftar di BPJS Kesehatan.
"Kebanyakan masyarakat di Desa Nanga Biang sudah menerima manfaat dari keberadaan PT SPM dan merupakan sudah menerima keberadaan perusahaan tersebut untuk beroperasi di wilayah tersebut." katanya.
Sementara itu Koko Adi Kepala Pengawas PT SPM kepada awak media menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada masyarakat di Desa Nanga Biang, yang mana hingga saat ini warga sudah bisa menerima keberadaan PT. SPM dalam melakukan kegiatan nya.
"Saya berjanji akan berkomitmen untuk terus memperhatikan masyarakat sekitar agar dapat merasakan manfaat yang merata," janjinya.
Ia yakin dengan adanya perusahaan kami ini, kira bisa berkontribusi terhadap peningkatan tarap hidup masyarakat di Desa Nanga Biang.(Tino)