 |
| Perwakilan warga dari RT saat berkumpul di depan Rumah ketua RT untuk menyampaikan orasinya terkait pemberitaan salah satu media on-line, Minggu (10/032024) di Biang. |
SANGGAU-FAKTAPAGI.COM. Sekitar 70 orang masyarakat dari dusun Biang Hilir dan dusun Biang Hulu, Desa Nanga Biang Desa Nanga Biang Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat (Kalbar) menyatakan sikap untuk mendukung beroperasinya PT. Satria Mandiri Pratama (SPM) di wilayah Desa Biang.
Hal itu disampaikan sejumlah perwakilan warga yang berkumpul di halaman rumah Ketua RT 01 Dusun Biang, Minggu (10/3/2024).
Selain itu warga yang hadir juga menyampaikan rasa kekecewaannya karna salah satu media online di Sanggau memberitakan bahwa warga Desa Biang menolak kehadiran PT. SPM di wilayahnya.
Hal ini memicu reaksi warga sehingga warga yang merasa keberatan dengan pemberitaan tersebut berkumpul mewakili warga RT 01, RT 02, RT 03, serta warga RT 04, 05 dan perwakilan warga RT 06 serta beberapa tokoh masyarakat, tokoh adat serta beberapa karyawan PT. SPM.
Dalam orasinya perwakilan warga tersebut meminta agar oknum Wartawan yang kerap membuat berita bohong untuk tidak mengulangi perbuatanya lagi."Karna kami sudah menyatakan sikap dan siap menerima PT. SPM, dan tidak peduli lagi dengan berita bohong tersebut,"ungkap Amin salah seorang warga.
Menurut Amin, kehadiran PT. SPM Yeng bekerja di wilayah kami sangat bermanfaat bagi kami, karena kami merasa sudah terbantu pada sektor lapangan pekerjaan, dan kesehatan.
“Selama ini PT SPM secara berkala memberikan gizi dan makanan untuk mengatasi Stunting di dusunnya, selain itu PT SPM juga merekrut tenaga kerja dari dusun kami, dan semua karyawan yang bekerja di PT SPM dilengkapi dengan jaminan sosial tenaga kerja (BPJS), dan jelas dengan hadirnya PT SPM sangat-sangat membantu warga dan mengurangi angka pengangguran,"katanya.
Ditempat yang sama Dewan Adat Dusun Nanga Biang memberikan apresiasi bahwa keberadaan PT. SPM selama ini di nilai sangat membantu warga disana, beliau berharap agar situasi dan kondisi yang sudah berjalan dengan baik jangan di putar balikan oleh pemberitaan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
Hampir seluruh warga disini menerima keberadaan PT SPM dan kami merasa tidak terganggu sedikitpun.
"Jadi saya minta agar oknum wartawan yang membuat berita bohong yang menyatakan seolah kami tidak menerima PT SPM, jangan diulangi lagi, kalau masih saja yang bersangkutan membuat berita bohong dan memutar balikan fakta, terima saja konsekuensi nya,”.(Tino)
