Berfoto bersama usai penandatanganan berita acara RAT, Jum'at (05/04/2024) di Langkau Penogok Rimba Engkulong. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Kepala Dinas Koprasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Emanuel, SKM, MM membuka secara resmi Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Perkebunan (Kopbun) Piansak Mandiri desa Setawar tahun buku 2023. Kopbun binaan PT Agro Andalan dan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) kabupaten Sekadau ini sudah tiga kali melakukan RAT. Kali ini Koperasi petani Sawit mandiri ini sudah melaksanakan RAT untuk yang ketiga kali sejak berdiri, Jumat (05/04/2024) di Langkau Penogok Rimba Engkulong.
Dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi keberadaan Kopbun Piansak Mandiri, sehingga bisa melaksanakan RAT untuk yang ketiga kalinya.
"Dengan dilaksanakan RAT untuk yang ketiga kalinya menunjukkan bahwa Koprasi ini sehat," kata Ema sapaan akrabnya.
Sebab, sejatinya RAT merupakan amanah UU nomor 25 tahun 1992 tentang Koprasi. Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa jumlah koperasi di kabupaten Sekadau mengalami pertumbuhan yang siginfikan hal ini terbukti pada tahun 2022 jumlah koperasi di kabupaten Sekadau baru ada 193 koperasi, kemudian pada tahun 2023 jumlah Koperasi meningkat menjadi 205 koperasi.
Hal ini berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, karena pada prinsipnya sesuai motto Koperasi dari anggota untuk anggota, maka tujuan dari koprasi adalah untuk mensejahterakan anggotanya.
Dengan bertumbuhnya koprasi lanjut dia lagi, maka secara tidak langsung perekonomian kita bisa meningkat, hal ini tentu bisa selaras dengan visi dan misi kabupaten Sekadau Maju Sejahtera dan Bermartabat.
"Sampai sekarang sudah ada 13 Koperasi yang sudah melaksanakan RAT, baik Credit Union maupun koprasi lainnya, biasanya puncaknya bulan Mei Koprasi melakukan RAT," ungkap Ema.
Sementara itu ketua Kobun Piansak Mandiri Nasarius Kem dalam paparannya mengatakan, RAT tahun ini mengambang tema "Kami Petani, Kami Penjaga Hutan Menuju Sawit Berkelanjutan"
Dikatakannya dia lagi, sampai sekarang jumlah seluruh anggota Kopbun Piansak Mandiri sebanyak 58 orang,dari jumlah ini sudah ada 41 orang yang kebunnya sudah panen, sisa masih belum Panen. Dari 58 anggota luas seluruh kebun yang dikelola oleh koperasi Piansak Mandiri seluas 120. Haktare.
"Sampai sekarang hasil produksi kebun milik anggota koperasi baru 410 ton pertahun," terangnya.
Untuk diketahui lanjut dia, bahwa Kopbun Piansak Mandiri di dirikan atas inisiasi dari Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) kabupaten Sekadau dan PT.Agro Andalan sebagai pembimbing teknis kebun. Dari mereka petani belajar cara mengelola kebun Kelapa Sawit. Sedangkan untuk ntuk penjualan Tandan Buah Segar (TBS) hasil dari produksi Kopbun Piansak Mandiri.
"Kami sudah mengunakan Data Pengiriman Buah (DTB), artinya kami bisa jual langsung ke PKS tanpa melalui Vendor," katanya.
Sementara itu ditempat yang sama, ketua bidang Organisasi SPKS kabupaten Sekadau Sudarno dalam sambutannya mengatakan,bahwa Kopbun Piansak Mandiri adalah salah satu Kopbun yang berdiri atas inisiasi SPKS kabupaten Sekadau, dan sampai saat ini SPKS sudah berhasil mengantarkan Kopbun Persada Engkersik Lestari (PEL)mendapatkan sertifikasi Indonesia Suataneble Paml Oil (ISPO) pertama di Kalbar dan sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
"Kedepan, SPKS juga akan mendorong beberapa Kopbun untuk diajukan agar mendapatkan sertifikasi ISPO maupun RSPO," sebutnya.
Hadir pada acara tersebut kepala bidang Koprasi, kasi serta Babinsa, Bhabinkamtibmas, ketua Bumdes desa Setawar, serta seluruh anggota Kopbun Piansak Mandiri.(Tar)