Atasi Jalan Rusak, Pihak Desa Hanya Bisa Lakukan Hal ini. - Faktapagi.com

Minggu, Juni 30, 2024

Atasi Jalan Rusak, Pihak Desa Hanya Bisa Lakukan Hal ini.


Tim saat melakukan Baksos perbedaan jalan di sekitar tugu dalam kota Balai Karangan, Jumat (28/06/2024) pagi.

BALAI KARANGAN-FAKTAPAGI.COM.Tim Swadaya Perbaikan jalan (TSPJ) dalam Kota Balai Karangan kembali melakukan kegiatan gotong-royong untuk menutupi lubang jalan di sekitar area bundaran Tugu Kota Sekayam, pada Jum'at ( 28/06/2024) pagi.

Kegiatan Bhakti Sosial (Baksos) ini yang ke sekian kalinya,mengingat kondisi jalan dalam kota Balai Karangan sudah rusak parah dan bisa membahayakan pengguna jalan.

Untuk menanggani kerusakan tersebut TSPJ yang terdiri dari beberapa unsur.yakni masyarakat,Ormas,Pemdes Balai Karangan,serta jajaran Forkompinca Sekayam. Mereka sebagai tim meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau, melalui Instansi terkait, agar membantu mengatasi kerusakan jalan dalam kota Balai Karangan yang saat ini kondisinya sudah semakin parah.

Di sela-sela kegiatan Baksos tersebut Kepala Desa Balai Karangan Erzan Umar mengatakan,bahwa kegiatan gotong-royong  yang di lakukan ini, bukan untuk yang pertama kali.Tetapi sudah sangat sering dengan peralatan seadanya saja.

"Karna kondisi jalan sudah rusak parah,  maka hasil perbaikan pun tidak bisa bertahan lama,"kata Kades.

Lebih lanjut ia mengatakan,jalan yang rusak merupakan jalan utama untuk akses menuju Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang.Karena akses jalan tersebut menghubungkan dua kabupaten maka seharusnya bisa menjadikan perhatian khusus pemerintah,karena adanya jalan tersebut dapat membuka akses masyarakat yang ada di pedalaman sekitar jalan tersebut.

"Mestinya perbaikannya menjadi prioritas utama pemerintah," ingatnya.

Selain itu angkutan Crude Palm Oil (CPO) dari Pabrik  perusahaan Kelapa Sawit keluar masuk melewati jalan dalam kota Balai Karangan. 

Selain truk CPO ada truk-truk angkutan Tandan Buat Segar (TBS) dari penjuru kecamatan menuju Pabrik Kelapa Sawit juga melewati jalan itu.

"Belum lagi armada angkutan yang melebihi kekuatan jalan, sehingga mempercepat kerusakan," timpalnya.

Sehingga lanjut dia, kepedulian semua pihak sangat diharapkan,karna Kota Balai Karangan, selain menjadi kota transit di perbatasan dengan negri Jiran Malaysia, kota Balai Karangan juga menjadi pusat keramaian pada momen tertentu. 

Bahkan tidak lama lagi kita memasuki momen akbar yakin HUT RI yang ke -79, biasanya pada momen ini kota Balai Karangan menjadi pusat keramaian, masyarakat dari berbagai daerah serta kunjungan wisatawan dari Negara tetangga Serawak, Malaysia juga ramai berdatangan.

"Untuk itu masyarakat membutuhkan kwalitas jalan yang baik, aman dan nyaman,"ujarnya.

Tidak dapat di pungkiri kata dia lagi, kegiatan Baksos sebenarnya bukan solusi terbaik, hal ini dilakukan hanya untuk mengurangi kerusakan, sebab sejatinya jalan tersebut memang sudah ada pihak yang bertanggungjawab.

"Cuma ini yang dapat kami perbuat,  hanya sebagai bentuk kepedulian dan semoga menjadi amal sholeh,"tutupnya.(Tino)

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments