Wabup saat meninjau kegiatan pengobatan gratis, Senin (03/06/2024) di Mondi. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Wakil Bupati (Wabup) Sekadau Subandrio, S.H M.H menghadiri acara deklarasi Open Decepticon Free (ODF) atau tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS) desa Mondi, Senin (03/06/2024) di Mondi.
Dalam arahannya Wabup mengatakan atas nama pemerintah kabupaten Sekadau dirinya mengucapkan selamat kepada seluruh warga desa Mondi yang telah berhasil melaksanakan Deklarasi ODF pada hari ini. Wabup juga memberikan apresiasi kepada jajaran dan perangkat desa serta pihak-pihak yang terlibat langsung terhadap semua proses, sehingga Deklarasi ODF bisa kita laksanakan pada hari ini.
"Selamat dan apresiasi kepada seluruh masyarakat desa Mondi yang sudah berhasil melaksanakan Deklarasi ODF, semoga dengan deklarasi tiga pilar bisa memotivasi desa lain," kata Wabup.
Pemerintah daerah kata Wabup lagi, saat secara terus menerus membangun dari berbagai bidang, baik itu Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan dan Pertanian. Kebetulan pada hari ini kita bicarakan pembangunan bidang kesehatan. Secara fisik saat ini kita sudah memiliki 13 Puskesmas dan dua Rumah Sakit yakni RSUD dan Rumah sakit Pratama di Nanga Mahap, rencananya tahun depan kita juga akan bangun satu lagi Rumah Sakit Pratama di kecamatan Belitang Hulu. Artinya fasilitas sudah kita bangun, tingal bagaimana nantinya penempatan tenaga medisnya, kita upayakan setiap Pustu maupun Polindes kita tempatkan tenaga kesehatan.
"Agar pelayanan kesehatan sampai kepada lapisan bawah masyarakat," kata Wabup.
Masih dikatakan Wabup, saat ini kita sudah berhasil menanggani kasus Stunting, bahkan penurunan angka Stunting di kabupaten Sekadau dari 36 persen bisa turun menjadi 12 persen. Hasil ini sangat luar biasa, artinya kerja keras semua pihak akhirnya membuahkan hasil.
Selanjutnya tugas pokok para Tenaga Pendamping Keluarga (TPK) harus selalu update terkait data Calon Pengantin (Catin )dan Calon Ibu Hamil (Calham) tujuannya tentu untuk mendeteksi secara dini munculnya kasus Stunting baru.
Sementara itu Henry Alpius kepala dinas PP dan KB kabupaten Sekadau dalam sambutannya mengatakan, dirinya memberikan apresiasi kepada Pemdes Mondi yang telah berhasil melaksanakan Deklarasi ODF.
Menurut Henry, Deklarasi ODF bukan semata kegiatan seremonial yang sewaktu-waktu hilang begitu saja tanpa ada evaluasi. Karena deklarasi ODF berkaitan dengan kesehatan masyarakat yang berada di wilayahnya.
Karena faktor kesehatan sangat krusial bagi masyarakat, karena dengan sehat orang bisa berkreasi, anak-anak bisa tumbuh cerdas.
Saat ini lanjut dia, desa Mondi telah bisa melakukan STBM tiga pilar yakni
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan
2. Cuci Tangan Pakai Sabun.
3. Pengolahan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga.
"Semoga tiga pilar ini bisa di selalu di jaga oleh masyarakat desa Mondi," sarannya.
Sementara itu ditempat yang sama Uden camat Sekadau hulu dalam sambutannya mengatakan, ada yang perlu kami sampaikan kepada wakil bupati, bahwa sejak tahun 2023 Pemdes Mondi sudah menganggarkan pembuatan jamban bagi warga yang belum memiliki untuk proses ODF. Sehingga hari ini kita bisa melakukan deklarasi ODF.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai camat diri mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung semua proses menuju ODF desa Mondi.
"Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses ODF desa Mondi," kata Camat.
Saat ini kata dia, dari 15 desa yang ada di kecamatan Sekadau hulu, sudah ada 9 desa yang sudah ODF, kini sisa 6 desa lagi yang belum. Namun dalam waktu dekat ini satu lagi desa yang akan melaksanakan ODF, jadi tingal 5 desa yang belum ODF di kecamatan Sekadau hulu.
"Semoga desa lain bisa menyusul agar kecamatan Sekadau hulu bisa 100 persen ODF," harapnya.
Sementara itu Waloni Tomas kepala desa Mondi dalam paparannya mengatakan, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik tim dari kecamatan Sekadau hulu dan tim dari kabupaten serta tim dinas kesehatan dan pihak Puskesmas. Karena berkat motivasi dari semua pihak sehingga desa Mondi berhasil melakukan deklarasi ODF.
"Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung semua proses menuju ODF desa Mondi," ucapnya.
Secara umum lanjut dia, kondisi masyarakat di desa Mondi terdiri dari 1544 jiwa dengan komposisi hampir semua masyarakat Mondi hidup dari bidang Pertanian. Dari 1544 jumlah penduduk desa terbagi dalam 6 dusun, Dusun Mondi, Gedet, Bandan, Sungai Agung, Sangiang dan dusun Jangkak Riam.
Masih dikatakan Tomas, bahwa keberhasilan pelaksanaan Deklarasi ODF di desa Mondi adakah hasil kerja keras semua lapisan masyarakat desa Mondi, namun setelah sukses melakukan Deklarasi ODF,.masih banyak PR yang harus dibenahi di desa Mondi. Dukungan dan support dari Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau sudah sangat baik selama ini untuk desa Mondi.
"Terimakasih kepada Pemda Sekadar dukungan san supportnya terhadap semua proses pembangunan di desa Mondi," ucapnya.
Deklarasi ODF juga dibarengi dengan Sunat Masal Gratis, pengobatan gratis, pembagian susu gratis untuk anak-anak, pembagian susu untuk anak-anak Balita lambat pertumbuhan, pemberian vitamin kepada ibu hamil, pembagian kacamata baca kepada Lansia.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kadis Pendidikan Fran Dawal, kadis Perhubungan Hermansyah, Kadis Dukcapil Suryadi, Kapolsek,Danramil, para Kabag Kepala Puskesmas Rawak, tim kesehatan dari Puskesmas Rawak dan kabupaten Sekadau, sekcam Sekadau hulu Fransisco Uwardianus, seluruh kepala desa se-kecamatan Sekadau hulu serta seluruh undangan lainnya.(tar).