Hadiri Peresmian Gereja Stasi Empetai, Aron Ingatkan Anak-anak Harus Sekolah. - Faktapagi.com

Minggu, Juni 30, 2024

Hadiri Peresmian Gereja Stasi Empetai, Aron Ingatkan Anak-anak Harus Sekolah.


Berfoto bersama usai misa peresapan Gereja Stasi Empetai, Minggu (30/06/2024) di Empetai.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron, SH menghadiri peresmian gedung Gereja Katolik St, Yohanes Pembaptis Stasi Empetai desa Merbang, paroki Santa Maria Diangkat ke Surga Sei Ayak, Minggu (30/06/2024) di Empetai.

Dalam sambutannya mantan anggota DPRD provinsi Kalimantan Barat ini meminta kepada umat Stasi Empetai agar gedung Gereja yang sudah dibangun ini diisi setiap Minggu,jangan sampai hari Minggu Gereja kosong tidak ada orang beribadat.

"Setelah Gereja baru, hari Minggu harus diisi orang beribadat, jangan sampai kosong," pesan Aron.

Ia juga mengucapkan selamat kepada umat di Stasi Empetai yang telah memiliki gedung Gereja baru, agar awet setelah dibangun, tugas umat disini tinggal merawat gedung Gereja agar selalu baik dan nampak bagus. Karena tugas berat sebenarnya adalah merawat, jadi rawatlah gedung yang sudah susah payah kita bangun ini.

Selain ia juga berpesan kepada anak-anak yang ada di Stasi Empetai agar tidak putus sekolah,karena menurut dia, hanya dengan pendidikan yang baik kita bisa menguasai dunia, tanpa pendidikan kita pasti akan ketinggalan dari orang lain.

Apalagi di zaman sekarang, saat ini kita sedang menghadapi dunia modern, jadi agar tidak ketinggalan dunia yang serba canggih ini, kita harus lawan dengan cara belajar dan mengikuti pendidikan secara formal. 

"Tanpa belajar kita pasti tergilas oleh kemajuan zaman, kita tidak mungkin bisa bersaing dengan baik," pesan Aron.

Kepada orang tua, jangan pernah bosan-bosan memberikan pemahamannya agar anak-anak bisa belajar dengan baik.

Ditempat yang sama Uskup keuskupan Sanggau Mgr.Valentinus Saeng, CP dalam sambutan juga mengatakan hal yang sama, sebagai umat Katolik Stasi kita harus saling membantu dalam segala hal, yang paling penting adalah membangun imam, karena sejatinya Gereja yang paling utama adalah Gereja dalam diri kita.

"Kita bangun gedung Gereja harus sejalan dengan pembangunan imam kita kepada Tuhan," pesan Uskup.

Tolong dirawat gereja yang sudah di bangun ini, karena membangun gampang tetapi lebih sulit memelihara gereja. 

Selain itu lanjut dia, kepada anak-anak Uskup berpesan agar tidak ketinggalan dalam bidang pendidikan. Karena Pendidikan bagi kaum muda sangat penting, agar kita kuat harus sekolah, karena sekolah itu sangat penting tanpa sekolah kita akan ketinggalan. 

"Jangan ikuti gaya lama, tamat SLTA lalu nikah, sehingga lupa sekolah," pesan Uskup.

Kebiasaan kita lanjut dia, ketika memerlukannya izajah karena malas sekolah lalu ikut paket, lalu dapat izajah, pola pikir seperti ini kurang tepat di zaman sekarang, karena jika kita hanya mendapatkan izajah namun isinya kosong. Artinya secara formal kitab ada izajah SLTA,namun jangkauan cara berpikir kita tetap standarnya SMP karena kita tidak mengikuti pendidikan yang baik sesuai dengan ijazah yang kita pegang.

"Jadi hilangkan pola pikir kuno seperti ini," ingatnya.

Ditempat yang sama Pastor paroki Santa Maria Diangkat ke surga Sei Ayak dalam sambutannya mengucap banyak terimakasih kepada Uskup yang telah bersedia meresmikan pengunaan gedung Gereja ini. Ia mengakui bahwa semua prosesi baik peresmian maupun misa dan pelaksanaan sakramen Krisma semuanya berjalan lancar. "Terimakasih kepada Pemda Sekadau atas bantuan serta supportnya, sehingga pembangunan Gereja berjalan dengan baik dan lancar," ucapnya.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh jajaran panitia atas kerja kerasnya, sehingga pembangunan sampai peresmian Gereja hari ini bisa berjalan dengan baik.

Sementara itu Albertus Wawan ketua panitia pembangunan Gereja St. Yohanes Pembaptis Stasi Empetai susah berjalan dengan lancar, semua ini berkat dukungan penuh dari pemerintah daerah kabupaten Sekadau 

"Baik bantuan berupa dana sebesar 500 juta dari Pemkab Sekadau,sehingga gereja ini bisa berdiri megah seperti sekarang," kata Wawan.

Gereja dengan luas kurang lebih 225 meter persegi ini, dibangun dengan dana kurang lebih Rp.700 juta lebih dengan dana berasal dari swadaya masyarakat maupun sumbangan para donatur dan bantuan langsung dari Pemkab Sekadau.

"Sekali lagi saya atas nama seluruh umat Stasi Empetai mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Sekadau dan semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga berdirinya Gereja ini," kata Wawan.

Hadir pada kegiatan tersebut, anggota DPRD Jefray Raja Tugam, Yodi Setiawan, kepala dinas Lingkup hidup Apeng Petrus, kepala Dinas sosial Martin Ridi, camat Belitang hilir, perwakilan Polsek Belitang hilir, perwakilan Danramil Belitang hilir, kepala desa Merbang,para Biarawan dan Biarawati, serta para tokoh masyarakat serta tamu lainnya.(tar).

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments