Kondisi jalan Nasional saat ini yang ada di wilayah kecamatan Sekayam. |
BALAI KARANGAN-FAKTAPAGI.COM. Kerusakan ruas jalan Nasional di beberapa wilayah kecamatan Sekayam kabupaten Sanggau perlu ada perhatian khusus dari Pemerintah Pusat (Pempus)pasalnya akibat kerusakan tersebut kendaraan yang lalulintas harus antri lantaran pengemudi harus hati-hati.
Kerusakan yang terparah terjadi di beberapa titik, di wilayah dusun Entungun desa Balai Karangan dan dusun Bungkang desa Bungkang.
"Akibat kerusakan tersebut lalulintas barang dan orang tersendat, karna pengendara harus ekstra hati-hati.dsn memilih jalur mana yang bisa dilewati agar terhindar dari lubang," kata Erzan Umar kepala desa Balai Karangan kepala awak media ini, Senin (17/06/2024).
Menurut dia, semakin hari kerusakan ruas jalan tersebut semakin parah, apalagi di musim penghujan seperti saat ini, lubang di jalan dipenuhi air, sehingga bak kolam di tengah jalan.
Setelah hujan kata dia, armada angkutan barang lalu-lalang sehingga lubang yang dipenuhi air semakin dalam. Jika sudah demikian dalam waktu yang tidak terlalu lama jalan tersebut pasti tidak aman untuk dilewati oleh truk-truk pengangkut Sembilan bahan Pokok (Sembako) menuju kecamatan Sekayam.
"Jika distributor Sembako sudah terganggu maka, akan terjadi kenaikan harga, bahkan Sembako bisa langka.di wilayah tersebut," katanya.
Menurut hemat Erzan, kerusakan juga bukan hanya dipicu oleh faktor alam, tapi muatan berlebihan juga menjadikan pemicu utama, misalnya muatan mengunakan truk besar roda delapan atau roda 12 yang melebihi kapasitas kekuatan jalan.
"Hal ini juga menjadi pemicu utama kerusakan jalan tersebut," katanya.
Untuk itu ia berharap kepada semua pihak termasuklah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui instansi terkait kiranya bisa menyampaikan keluhan warga ini kepada pihak Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Melihat kondisi ia mengaku prihatin dengan pengguna jalan tersebut, pengendara harus ekstra hati-hati agar terhindar dari kecelakaan.
"Semoga kondisi jalan tersebut bisa menjadi perhatian pemerintah,agar transportasi angkutan barang dan orang bisa lancar," harapnya.
Sebagai kepala desa lanjut dia, dirinya mewakili masyarakat di wilayahnya untuk menyampaikan keluhan ini,. karena kerusakan jalan memang sudah harus diperbaiki. Jika dalam waktu satu sampai dua bulan ini tidak ada perbaikan,maka dapat dipastikan kondisi jalan tersebut bisa putus.
Selama ini kami dari Pemdes dan pihak kecamatan hanya bisa menanggulangi kerusakan ringan saja dengan cara gotong royong, karena agar lebih baik lagi perbaiki mestinya mengunakan alat berat,agar lumpur-lumpur yang sudah menumpuk di buang,kemudian baru di timbun batu.
"Selama ini kami hanya bisa kasih adukan Semen lalu ditimbun dilubang jalan, begitu datang truk besar cor Semen hancur lagi," keluhnya.(Tino)