 |
| Berdoa bersama usai peletakan batu pertama pembangunan Gereja Santo Paulus Stasi Meragun,Kamis (06/06/2024) di dusun Meragun. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron,S.H meletakan batu pertama pembangunan Gereja Santo Paulus Stasi Meragun Paroki Kristus Tersalib Nanga Taman, Kamis (06/06/2024) di dusun Meragun.
Dalam arahannya Bupati berharap supaya semua pihak mengawasi proses pembangunan Gereja tersebut agar selesai tepat waktu. Kepada panitia ia juga mengingatkan agar tidak terpengaruh terhadap semua kritikan dari masyarakat, apapun yang terjadi sebagai panitia kalian harus tetap kompak. Jika ada masalah segera duduk bersama selesaikan dengan baik, agar proses pembangunan tidak terganggu.
"Saya berharap pembangunan Gereja bisa ini selesai tepat waktu," kata Aron.
Menurut dia, pembangunan Gereja Stasi Meragun ini memang sudah layak, sebab Gereja lama sudah mulai usang, sebab Gereja lama tersebut dibangun sekitar tahun 1984, artinya jika kita hitung, usia Gereja lama sudah hampir 40 tahun.
"Makanya pemerintah daerah kabupaten Sekadau memberikan bantuan dana tahap awal 500 juta untuk membantu pembangunan Gereja tersebut," cetusnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, mengenai Jembatan Sungai Sambang, pemerintah daerah kabupaten Sekadau sudah mendapatkan surat dari kementerian PUPR, bahwa pemerintahan pusat sudah menyiapkan rangka baja untuk pembangunan jembatan tersebut,sehingga dalam waktu dekat setelah semua proses lelang selesai maka pembangunan akan kita mulai.
Bukan hanya itu Jembatan yang di Munguk Agur juga akan kita bangun tahun ini, dan masih banyak lagi infrastruktur yang kita bangun tahun ini.
"Agar semua itu bisa dilanjutkan, ia meminta dukungan dari masyarakat Sekadau," pintanya.
Bulan Juli nanti lanjut dia, genap tiga tahun dirinya dan pak Subandrio menjabat Bupati dan wakil Bupati, namun segala daya upaya dan kekuatan telah dikerahkan untuk membangun Sekadau. Hasilnya sudah kelihatan beberapa jalan sudah dimantapkan, semua itu adalah bukti bahwa dirinya dan pak Subandrio siap melanjutkan pembangunan kabupaten Sekadau lima tahun mendatang.
Sementara itu Pastor kepala paroki Kristus Tersalib Nanga Taman Marianus Kristinus Sihabit dalam sambutan berpesan kepada umat Stasi Meragun, hari ini kalian sudah memulai artinya kalian harus siap menyelesaikan tugas dan rencana yang kalian buat sendiri yakni membangun rumah Tuhan.
"Tunjukan kebersamaan kalian dengan membangun gereja ini sampai selesai," pesannya.
Apapun yang diminta oleh tukang tolong disiapkan, kalian harus tetap semangat sampai akhir, jangan setelah peletakan batu pertama ini, dua tiga hari kemudian semangat kalian hilang sehingga pembangunan Gereja terbengkalai.
"Hal ini jangan sampai terjadi, tetap bulatkan tekad bangun gereja ini sampai selesai," pesannya lagi.
Jangan lupakan Tuhan salam setiap perkara, ucapkan terimakasih kepadaNya, bahwa doa kalian sudah ia jawab yakni dengan terjadinya peletakan batu pertama Gereja hari ini. Terimakasih juga boleh diucapkan kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau yang telah dipakai Tuhan menjawab doa umat Stasi Meragun.
Sementara itu dalam sambutannya kepada desa Meragun Imakulata mengatakan, mewakili masyarakat desa Meragun dirinya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau yang telah memberi bantuan kepada umat Stasi Meragun untuk membangun Gereja.
Keberadaan rumah ibadah yang representatif sangat di dambakan oleh umat Stasi Meragun. Karena gedung Gereja lama usianya sudah sangat tua, sehingga sudah selayaknya diganti yang lebih representatif.
"Terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau yang telah mendukung pembangunan gedung Gereja ini,' ucapnya.
Sementara Itu ketua Panitia pembangunan Gereja dalam sambutan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi memberikan sumbangan sehingga proses peletakan batu pertama Gereja tersebut dapat terlaksana dengan baik.
"Dukungan semua umat selalu saya butuhkan agar pembangunan bisa selesai tepat waktu,' ucapnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Yohanes Ayub anggota DPRD Sekadau, Kadis perizinan Handayani, Kasat Pol PP Paulus Ugang Kadis Lingkungan Hidup Apeng Petrus, Kabag Kesra Antonius, Kabag Pelik, perwakilan dari PDAM Sirin Meragun, serta para undangan lainnya.(tar)
