 |
| Kondisi terkini lampu penerangan di area Stegher penyeberangan pasar Sekadau |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Menjawab keluhan warga terhadap minimnya penerangan di area Stegher penyeberangan pasar Sekadau beberapa waktu lalu, Dinas Perhubungan kabupaten Sekadau sebagai pihak yang bertanggungjawab segera membetulkan kerusakan tersebut.
"Terkait gelapnya area stegher pasar Sekadau beberapa waktu lalu akibat rusaknya elemen lampu, saat ini sudah terang kembali," kata Hermasyah kepala dinas Perhubungan kabupaten Sekadau kepada media ini, Minggu (30/06/2024) melalui pesan WhatsApp.
Dikatakan dia lagi, bahwa sarana Penerangan Jalan Umum (PJU) di area Stegher pasar sekadau sudah kami diperbaiki dan sekarang sudah terang kembali. Memang beberapa waktu lalu ada sedikit kendala, apabila ada PJU yang mengalami kerusakan, maka untuk memperbaikinya PJU tersebut dengan Bolam lampu jenis LEDD, namun dengan merek ini butuh biaya besar. Karena PJU memang rentan mengalami kerusakan mengingat sifat nya out door dan mudah kemasukan air serta sudah usang akibat usia.
Ditambah dengan cuaca ekstrim sangat berpengaruh, sementara untuk memperbaiki kerusakan kita mengalami kesulitan dana pemeliharaan saat ini.
"Tetapi demi pelayanan yang baik kepada masyarakat kami tetap berusaha untuk memperbaiki, semua itu hanya demi kenyamanan masyarakat," kata Herman.
Menurut dia, lampu untuk PJU adalah alat elektronik, yang mana karena tersimpan diluar sangat rentan rusak, seperti mudah kemasukan air apabila hujan, belum lagi hujan disertai angin.
Sehingga Bolam lampu mudah terbakar maupun mengalami kerusakan akibat faktor alam," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini Dishub belum mengetahui sudah berapa nominal biaya perawatan yang harus ditanggulangi kepada pihak ketiga, karena pemeliharaan PJU dilakukan setiap saat selama periode 2024 ini. Untuk saat ini kami mohon maaf tidak bisa memasang PJU di hampir 7 kecamatan sesuai surat permohonan dari pihak kecamatan, karena anggaran tidak mencukupi apabila mengcover seluruh kecamatan.
"Untuk saat ini kami masih fokus dulu kepada objek vital yang sering di gunakan oleh masyarakat, contohnya seperti di Stegher," pungkasnya (tar).
