Berfoto bersama usai kegiatan Bimtek dan penyerahan sertifikat kepada pada pelaku usaha, Senin (08/07/2024) di Aula kantor camat Sekadau hilir.
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Wakil bupati Sekadau Subandrio SH.MH membuka secara resmi kegiatan sosialisasi dan Bimbingan Teknis Implementasi Perizinan Berbasis Resiko dan Pengawasan Perizinan Berusaha, Senin (08/07/2024) di Aula Kantor camat Sekadau hilir.
Dalam arahannya mantan ketua KPU dua periode ini mengatakan,target investasi kita 500 Miliar. Ini target dari pusat. Namun untuk berinvestasi di perlukan iklim usaha yang kondusif. " Saat ini kabupaten sangat aman untuk berinvestasi,kita berikan kemudahan kepada para investor,"kata Wabup.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten memberikan kemudahan soal perizinan, bagi usaha yang berbasis resiko.Sebab, perizinan sangat itu penting sebagai legalitas untuk kepastian hukum., serta dapat mempermudah pengawasan dan pembinaan dari Pemerintah serta memiliki multi player efek.
"Karena jika banyaknya pelaku usaha yang berinvestasi maka semakin banyak pula menyerap tenaga kerja," kata Wabup.
Menurut dia, dalam berusaha, pilihlah produk yang cepat dan mudah memasarkannya, karena dengan begitu perputaran uang akan cepat jika jenis barang yang kita jual laris di pasaran.
"Artinya jika berusaha pilih komoditi yang mudah dipasarkan dan gampang terjual," sarannya.
Ditempat yang sama.kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMTSP) kabupaten Sekadau Handayani menyampaikan, selain mempermudah pelaku usaha, kegiatan ini juga dilakukan untuk mengawasi perizinan berbasis resiko. Pihaknya lanjut dia, sebagai penyusun program dalam perijinan berusaha di Sekadau.
Penerapan Online Single Submission (OSS) Risk Based Approach (OSS-RBA), atau Perizinan Berusaha Berbasis Resiko merupakan aplikasi perizinan. Agar pelaku usaha bisa melegalkan usahanya secara mandiri.
Selain itu kontrol Pemkab terhadap perijinan yg sudah terbit tidak bisa dilepaskan dari kewajiban melaporkan perkembangan usahanya.
"Kepada para peserta saya berharap agar setelah mengikuti sosialisasi ini kiranya dapat memahami tata cara memperoleh perizinan, pengawasan dan manfaatnya," harapnya.
Petugas kata Handayani akan selalu siap membantu pelaku usaha memperoleh perijinan,karena adalah satu tujuan dari kegiatan ini, adalah untuk memberikan impormasi terkait sistem OSS-RBA.
Selain itu kata dia lagi, pemahaman tentang hak berusaha dan investasi, perizinan juga sebagai syarat untuk memperoleh permodalan usaha.
Untuk meningkatkan permodalan investasi di kabupaten Sekadau.
"Pada tahun ini, kami ditarget oleh pemerintah pusat investasi sebesar Rp. 500 miliar," ungkapnya.
Ditempat yang sama Camat Sekadau Hilir Gustar Indarto, dalam laporannya menyebutkan, peserta yang ikut pada kegiatan ini sebanyak 40 orang terdiri dari para pelaku usaha makro dan UMKM.
Kegiatan ini lanjut camat merupakan upaya Pemerintah untuk melakukan penyederhanaan perizinan guna mendorong iklim investasi dan kemudahan perizinan bagi pelaku usaha. "Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan bisa memberikan tanggapan,masukan dan bisa langsung berdiskusi dengan nara sumber," kata Camat.
Setelah acara seremonial acara dilanjutkan degan penyerahan penghargaan kepada tiga pelaku usaha dengan kategori yang berbeda.
1. Kategori PMDM kategori baik dalam merealisasikan investasi di kabupaten Sekadau serta penyampaian laporan berusaha di berikan kepada perusahaan perkebunan PT.Agro Andalan.
2. Kategori Komunikasi baik dengan Pemerintah Daerah diberikan kepada Toko Modern yaitu PT.Indomaret dan
3. Pelaku UMKM yang kreatif dan inovatif untuk saudari Wulandari.(tar).
