Sengkarut Warga Dengan Kades Landau Kodah Berakhir Damai. Warga : Sekdes Tetap Dari Warga Setempat. - Faktapagi.com

Senin, Juli 22, 2024

Sengkarut Warga Dengan Kades Landau Kodah Berakhir Damai. Warga : Sekdes Tetap Dari Warga Setempat.

 

Penyerahan uang Adat oleh kepala desa Landau Kodah kepada ketua Adat desa Landau Kodah, Senin (22/07/2024) di kantor Desa Landau Kodah.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Kisruh terkait mutasi Sekretaris Desa (Sekdes) oleh kepala desa Landau Kodah yang menjadi pemicu warga dari 6 kampung memberikan sanksi Adat kepada Kepala Desanya sendiri. Setelah di rembuk bersama akhirnya kedua belah pihak sepakat berdamai, setelah sanksi Adat yang dituntut dibayar, Senin (22/07/2024) di kantor Desa Landau Kodah.

Dalam arahannya Dasono Perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kabupaten Sekadau, meminta setelah selesai dibayarkan sanksi Adat ini, hubungan kerja antara kepala desa dan warga setempat seperti sedia kala.. sehingga proses pelayanan di kantor desa tidak terganggu.

"Anggap saja tidak pernah terjadi masalah, karena masalah sudah selesai kedua pihak sudah berdamai," katanya.

Setelah ini kata dia, karena semua pihak sudah menerima penyelesaian ini melalui jalur Adat, maka artinya semuanya sudah kelir, jangan sampai ada gejolak lagi yang dapat menggangu stabilitas keamanan. Karena uneg-uneg warga sudah di sampaikan pada pertemuan tanggal 18 Juli lalu. 

Mari kata dia lagi, menjelang Pilkada kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, jika ada  masalah sebaiknya diselesaikan secara  musyawarah seperti sekarang.

"Pemerintah tidak ingin muncul riak-riak yang kurang baik ditengah masyarakat, ayo secara bersama kita jaga keamanan di kabupaten Sekadau sebagai rumah kita bersama," katanya.

Sementara itu mewakili kepolisian M.Yuda Bhabinkamtibmas Desa Landau Kodah dalam arahannya  mengatakan, supaya kejadian seperti ini jangan sampai terjadi untuk yang kedua kalinya, jika ada hal-hal yang seperti ini, ke depan jika ada masalah bicara dengan baik.

"Jika ada hal-hal seperti ini sebaiknya komunikasi dengan baik, dan kordinasi kan dengan kami," sarannya.

Sementara itu di tempat yang sama kepala desa Landau Kodah Kiki pada kesempatan itu mengatakan, bahwa dirinya tidak ada niat untuk melakukan hal ini. Dirinya tidak ada niat sedikit pun untuk meninggalkan masyarakat Dayak, di wilayahnya Landau Kodah. Kareena sejatinya dirinya juga mengalir darah Dayak dari ibunya.

"Saya tidak punya niat sedikitpun untuk melakukan hal seperti ini," katanya.

Masih ditempat yang sama, Antonius Welly ketua Adat desa Landau Kodah, dalam arahannya mengatakan, bahwa hal seperti ini hendaknya dijadikan pelajaran bagi kita semua. Kita ambil hikmahnya sebagai pengalaman kita kedepannya, Karena sejatinya kita adalah warga satu desa, tentu seharusnya kita seperti satu keluarga pula. Karena desa sebagai induk kami dan kami adalah anak-anaknya.

Namun, sebagai orang ber Adat setelah sanksi Adat diterima,makanya semua masalah sudah di anggap selesai. 

"Saya berharap apa yang menjadi keinginan masyarakat, tolong tetap di laksanakan, karena permintaan warga Sekdes tetap di isi oleh warga setempat," pintanya.

Sementara itu Jasmin, perwakilan dari masyarakat 6 kampung dalam paparannya mengatakan, bahwa kegiatan yang kita lakukan hari ini adalah sesuai hasil kesepakatan kita pada tanggal 18  Juli kemarin. 

Menurut dia, secara pribadi kami tidak memiliki masalah dengan Kepala Desa, tetapi yang kami sampaikan kemarin adalah suara masyarakat yang harus kita sampaikan. Tapi setelah semua pihak sudah sepakat dan tuntutan kami juga sudah di penuhi oleh kepala desa, artinya sudah selesai.

Jika ketemu di jalan kepada kepala desa jangan sungkan untuk menegur dan menyapa kami,karena secara pribadi kita tidak punya masalah.

"Yang kemarin itu suara masyarakat, masalahnya bukan antara pribadi, tetapi bersifat umum," katanya.

Hadir pada acara tersebut perwakilan dari ketua Adat 6 Kampung, Kepala dusun, ketua RT serta beberapa staf desa Landau Kodah, serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.(tar).

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments