 |
| Berfoto bersama bujang dan dara Gawai usai pemukulan Gong sebanyak tujuh kali sebagai tanda ditutupnya PGD ke XIII, Sabtu (27/07/2024) di Betang Youth Center Sekadau malam. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Bupati Sekadau Aron, SH secara resmi menutup Pekan Gawai Dayak (PGD) XIII Kabupaten Sekadau tahun 2024. Dihadapan ribuan warga Kabupaten Sekadau yang tumpah ruah memadati halaman Betang Youth Center Bupati mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat kabupaten Sekadau, sehingga kegiatan Gawai Dayak berjalan' lancar dan aman, Sabtu (27/07/2024) di Betang Youth Center Sekadau.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat kabupaten Sekadau atas dukungannya, dan sub suku Dayak Entuka yang telah menjadi tuan rumah yang baik, sehingga kegiatan Gawai berjalan baik dan lancar," ucapnya.
Selain itu, Aron juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur kepanitiaan, para sponsor yang telah mendukung, pelaksanaan PGD XIIi Kabupaten Sekadau XIII.
Pada kesempurnaan itu, Aron juga mengingatkan pada seluruh generasi muda Dayak kabupaten Sekadau, agar ditengah kemajuan teknologi dan perkembangan globalisasi dunia." Adat Dayak jangan sampai hilang.semuanya harus kita pertahankan," sarannya.
Untuk itu lanjut dia, Pemkab dan Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau kedepannya, berusaha bagaimana memposisikan sub-sub suku Dayak di Kabupaten Sekadau, agar bisa menampilkan ciri khas adat istiadat sukunya masing-masing di setiap momen Gawai. Karena kami sadar tanpa dukungan dari seluruh sub suku yang ada, kemeriahan Gawai pasti berkurang.
“Sesuai pengamatan saya tanpa dukungan tanpa kekompakan maka gawai Dayak tidak bisa berjalan lancar, dan saya akui agenda gawai Dayak tahun ini luar biasa,”ungkapnya.
Kedepannya kata Aron lagi, Gawai Dayak bisa jadi ajang untuk mendatangkan pariwisata tingkat provinsi maupun Nasional. Inilah Mimpi besar Kabupaten Sekadau, semua itu bisa kita diraih dengan cara kompak dan bersatu.
Tanpa kita kompak, tanpa kita bersatu, tidak mungkin Kabupaten Sekadau bisa maju, tidak mungkin Kabupaten Sekadau sejahtera, dan tidak mungkin kabupaten Sekadau bermartabat.
Ditempat yang sama, ketua DAD Kabupaten Sekadau, Jeffray Raja Tugam juga mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan TNI/Polri, kepanitiaan, yang sudah menjaga keamanan selama perhelatan PGD ke XIII hingga berakhir sukses.
“Masyarakat Dayak, jangan terlena dengan gawai. Setelah pulang dari sini kita kembali bekerja. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri dan unsur panitia serta masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini hingga sukses,” kata JRT.
Untuk diketahui kata dia lagi, pada PGD XIV Tahun 2025 yang akan menjadi tuan rumah adalah sub suku Dayak Taman.
Sementara itu ketua panitia Martinus Ridi dalam sambutannya mengatakan, dirinya merasa bangga dengan segala bentuk dukungan dari seluruh elemen masyarakat, sehingga Gawai besar ini bisa berjalan sukses dan lancar.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau, DAD, dan kepada seluruh Paguyuban, sub suku Dayak yang ada di kabupaten Sekadau, atas dukungannya selama kegiatan Gawai Dayak.
"Terimakasih saya ucapkan kepada Pemda, DAD, Paguyuban, sub Suku Dayak, serta seluruh jajaran kepanitiaan yang telah bekerja keras siang malam untuk menyukseskan PGD ke XIII tahun ini," tutupnya.
Sebagai acara seremonial, untuk menutup seluruh rangkaian acara gawai, Bupati Sekadau Aron, SH memukul gong sebanyak 7 kali, sebagai tanda berakhirnya PGD XIII tahun 2024. Kegiatan dilanjutkan dengan acara hiburan.
Sebagai informasi, pada momen PGD XIII Sekadau tahun 2024, pemilihan Bujang dan Dara Gawai dimenangkan oleh Hosea Liusa Trie Setiawan dan Adela Yollanda.
Kegiatan tersebut dihadiri seluruh unsur Forkopimda ketua TP.PKK Ny, Magdalena Susilawati Aron,SP, Raja Kusuma Negara Sekadau, serta ketua MABM, ketua MABT, sejumlah anggota DPRD kabupaten Sekadau, para Kepala SKPD, para pimpinan Perusahaan, dan para tamu undangan lainnya.(tar/wos).
