Berfoto bersama usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan besi sungai Sekadau Nanga Koman, Senin (12/08/2024) di dusun Koman II Desa Nanga Koman. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Bupati Sekadau Aron, SH melaunching pembangunan jembatan rangka besi sungai Sekadau di desa Nanga Koman.Pembangunan jembatan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap akses transportasi warga lima desa di wilayah tersebut, Senin (12/08/2024)di dusun Nanga Koman II desa Nanga Koman.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, pembangunan jembatan tersebut sebagai jawaban atas kerinduan warga Koman dan warga yang berada seberang sungai Sekadau, karena jembatan ini sebagai satu-satunya sarana penghubung bagi warga lima desa yang berada bantaran sungai.
Sesuai janji kampanye dulu lanjut dia lagi, karena perencanaan baru bisa dilakukan tahun 2023, makanya pembangunan jembatan kita lakukan tahun 2024.
"Tahun ini kita baru bangun pondasi, setelah itu baru kita bangun jembatannya," kata Aron.
Sesuai perencanaan kata dia lagi, biaya untuk pembangunan jembatan tersebut menelan biaya sekitar Rp.11 Milyar, tahun ini pondasinya kita bangun dengan anggaran Rp. 1 milyar. Setelah itu baru kita lanjutkan dengan pembangunan rangka jembatan.
"Kita liat dulu kemampuan keuangan daerah, jika belum memungkinkan maka kita bangun secara bertahap," kata Aron.
Dikatakan dia lagi, baru tiga tahun kami menjabat sebagai pemimpin di kabupaten Sekadau, namun sudah banyak yang telah kami laksanakan untuk kemajuan infrastruktur Daerah, target kami kedepan banyak lagi jalan-jalan di kabupaten Sekadau akan kami bangun.
Bahkan jembatan Kiukang juga akan kita bangun, proposal sudah kita ajukan melalui dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sudah disetujui dan sudah ada Surat Keputusan (SK) dari Menteri Keuangan, hanya saja jika lewat BNPB waktu yang di butuhkan agak lama sehingga saat ini belum bisa kita laksanakan, karena kita masih menunggu perintah Pemerintah Pusat (Pempus).
"Kami fokus untuk memperbaiki infrastruktur yang ada, kita tetap komitmen untuk membangun seluruh infrastruktur yang layak bagi masyarakat," katanya.
"Pemerintah kabupaten Sekadau tetap fokus membantu masyarakat dari berbagai sudut, demi masyarakat yang maju Sejahtera dan Bermartabat," tutupnya.
Sementara itu Kepala bidang Bina Marga (BM) mewakili kepala dinas PUPR kabupaten Sekadau dalam paparannya mengatakan,bahwa sebelumnya pihaknya memang telah membuat perencanaan terlebih dahulu, setelah dibuat perencanaan barulah kita mengetahui berapa anggaran yang diperlukan untuk membangun jembatan besi tersebut, sehingga sesuai perintah pak bupati tahun ini kita anggarkan untuk membangun pondasi dulu. Baru setelah itu kita bangun jembatannya.
"Untuk bangun pondasi pemerintah anggarkan Rp.900 juta lebih," katanya.
Mohon dukungan dari masyarakat dan para tokoh serta kepala desa agar pembangunan bisa berjalan baik dan lancar.
Ditempat yang sama Loren Kusno Camat Nanga Taman dalam sambutan mengatakan,bahwa untuk menyaksikan dirinya mengundang 15 orang kepala desa serta perangkatnya desa serta beberapa BPD. Tujuannya tentu agar semua kepala desa tahu seperti apa program pemerintah saat serta seperti apa keseriusan Pemerintah Daerah untuk membuka akses masyarakat.
"Kini kerinduan warga di lima desa sudah dijawab oleh pemerintah, sebagai masyarakat kita patut mendukung apa yang sedang dilakukan saat ini," katanya.
Menurut dia, saat ini yang akan dibangun adalah jembatan besi bukan Jember gantung, karena selama bertahun-tahun warga sudah mulai kesulitan untuk melewati jembatan gantung. Karena intensitas lalulintas warga sudah semakin padat, sehingga jembatan gantung sudah tidak memadai lagi sebagai sarana penyeberangan sungai Sekadau.
Ia yakin tambah Camat,jika jembatannya besi sudah dibangun dampaknya terhadap peningkatan ekonomi masyarakat akan semakin baik.Karena harga hasil hutan yang dijual oleh manusia bisa lebih baik harganya.
"Inilah sejatinya tujuan dari pemerintah untuk membangun akses transportasi masyarakat," katanya.
Ditempat yang sama kepala Desa Nanga Koman Linus Erau dalam sambutannya mengatakan, bahwa dengan dibangunnya jembatan tersebut maka akses transportasi warga di lima desa yang berada di seberang sungai Sekadau akan terbuka.
Adapun warga yang sangat mengharapkan pembangunan jembatan tersebut adalah, warga Desa Nanga Mongko, warga desa Engkulum, warga desa Senangak, warga desa Semerawai dan warga desa Engkulum Hulu. Mereka sangat merindukan pembangunan jembatan tersebut karena untuk keluar ke akses jalan besar mereka hanya bisa lewat desa Koman.
"Artinya jalan ini satu-satu sarana bagi transportasi warga di lima desa tersebut," katanya.
Lagi pula lanjut dia, jika transportasi warga hanya mengunakan jembatan gantung tersebut, ia yakin lama kelamaan kondisi jembatan sudah tidak memungkinkan lagi sebagai sarana transportasi satu-satunya bagi warga tersebut.
"Syukur pemerintah daerah kabupaten Sekadau sudah menjawab semua keinginan warga lima desa tersebut," katanya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Handi wakil ketua DPRD Sekadau, Kapolsek Nanga Taman, Danramil Nanga Taman, seluruh kepala desa se-kecamatan Nanga Taman, BPD, pihak Kontraktor, serta para undangan lainnya.(tar)