Berfoto bersama usai kegiatan Open Defecation Free (ODF) desa batu Pahat,Senin(14/08/2024) di Batu Pahat. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron, SH meresmikan Deklarasi Defecation Free (ODF) Desa Batu Pahat kecamatan Nanga Mahap, . ODF merupakan langkah awal untuk membentuk pola pikir masyarakat untuk merubah perilaku hidup sehat baik dalam rumah tangga maupun lingkungan, Rabu (14/08/2024) di Batu Pahat.
Dalam sambutannya Bupati Sekadau mengatakan,.bahwa target Pemerintah kabupaten Sekadau bahwa ODF di tingkat kabupaten tahun 2025 sudah kelar. "Target kita tahun 2025 semua desa harus sudah ODF, artinya kit berusaha merubah pola hidup masyarakat kabupaten Sekadau untuk hidup sehat," katanya.
Namun kata dia dirinya merasa prihatin dengan para ibu-ibu baik yang hamil maupun yang memilih Balita, karena persentase yang datang ke Posyandu masih kecil, yakni hanya 42 persen masih 58 persen lagi para ibu-ibu belum sadar bahwa pentingnya datang ke Posyandu setiap bulannya.
Semua Ini adalah Pekerjaan Rumah (PR) kita bersama untuk mencari formulasi agar ibu-ibu merasa penting sekali untuk datang ke Posyandu.
"Ini akan menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama untuk mempersiapkan generasi menuju Indonesia emas 2045," kata Aron.
Tahun 2045 memang bukan tugas kita, tapi tugas kita saat ini adalah mempersiapkan generasi emas tersebut. Untuk itu ia meminta agar masyarakat di kampung supaya membawa anaknya datang ke Posyandu untuk di periksa kesehatannya. Di bidang pendidikan lanjut Aron, pada tahun 2023 kita membuka formasi guru sebanyak 750 orang.
Dari jumlah tersebut 6 orang yang tidak memenuhi syarat, 2 orang mengundurkan diri. " Ini tujuannya agar supaya yang lulus P3K adalah anak-anak Sekadau asli," katanya.
Saat akan memasuki tempat acara seremonial ODF Bupati Sekadau terlebih dahulu membagikan susu kepada anak Sekolah Dasar, kemudian peninjauan pelayanan kesehatan gratis, ada pembagian susu untuk ibu hamil, untuk. Balita, pembagian kaca mata baca gratis dan pembagian bingkisan untuk lansia.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB kabupaten Sekadau Henry Alpius dalam sambutannya,mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses ODF di desa Batu Pahat ini. "Saya sangat mengapresiasi kerja keras Pemerintah Desa Batu Pahat yang telah mengupayakan terlaksananya ODF,"kata Henry.
Menurut Henry, faktor penunjang kesehatan masyarakat 60 persennya terletak dari kebersihan lingkungan. "Jadi kesehatan masyarakat itu titik beratnya ada pada lingkungan,"ucapnya.
Saat ini lanjut dia, kita sedang dilanda musim kemarau biasanya ada beberapa penyakit penyerta yang kerap terjadi pada musim seperti ini, misalnya Diare, Muntaber dan penyakit lain seperti ISPA. Untuk mencegahnya hal itu salah satu kuncinya adalah faktor kebersihan lingkungan.
Di Mahap ada 8 desa dari 13 desa yang sudah ODF. Secara umum di kabupaten Sekadau 93 persen penduduk kita sudah tidak BABS hanya tersisa 7 persen masyarakat kita yg masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Mengenai peningkatan umur harapan hidup. Pada tahun 2019 umur harapan hidup masyarakat kabupaten Sekadau rata-rata hanya 71 tahun. Pada tahun 2023 umur harapan hidup kita meningkat menjadi rata - rata 72.2 tahun.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, pada tahun 2024 di rumah sakit Pratama Landau Apin pada tahun ini kita sudah menempatkan 70 orang tenaga kesehatan dan dokter. Saat ini kita sedang melakukan skrining Katarak untuk persiapan pasien operasi Katarak yang akan datang. "Rencananya akan kita laksanakan di Rumah Sakit Pratama Landau Apin," kata Henry.
Sementara itu Camat Mahap Wilhelmus Frans Seda dalam laporannya menyebutkan, bahwa di kecamatan Nanga Mahap saat ini masih ada 18 anak yang beresiko stunting. Namun saat ini sudah kita tangani bersama Puskesmas maupun Posyandu.
Di kecamatan Nanga Mahap kata dia, sudah ada 8 desa yang sudah ODF 100 persen. Namun masih ada 5 desa yang belum ODF. tapi 2 desa lainnya dalam waktu dekat akan Deklarasi tingal menunggu jadwal saja lagi.
"Untuk 3 desa lainnya masih menunggu verifikasi tapi secara umum siap,"ungkapnya.
Ditempat yang Salim kepala Desa
Batu Pahat Salim dalam laporannya mengungkapkan, bahwa untuk bisa mencapai ODF pada hari ini.Pemerintah Desa Batu Pahat memberikan bantuan stimulus untuk pembangunan Water Close (WC) secara bertahap kepada masyarakat sejak tahun 2018 - 2024. Bantuan tersebut diberikan untuk pembangunan WC masyarakat, baik WC pribadi maupun sharing.
Selain itu kata dia lagi, selama kepemimpinan bapak Aron dan bapak Subandrio sebagai bupati dan wakil bupati, kami warga masyarakat desa Batu Pahat telah banyak mendapatkan bantuan antara lain bantuan bibit Sawit, bibit Pinang, maupun bantuan rumah ibadah.
"Sekali lagi, atas nama masyarakat Batu Pahat kami mengucapkan terimakasih kepada bupati dan wakil bupati Sekadau," ucapnya.(tar)