Berfoto bersama usai kegiatan ODF DKI, Selasa (13/08/2024) di halaman SDN 01 Kumpang Ilong. |
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Bupati Sekadau Aron, SH menghadiri kegiatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Desa Kumpang Ilong (DKI) kecamatan Belitang Hulu. Selain acara ODF Bupati juga meresmikan beberapa Dusun hasil pemekaran yakni Dusun Kedukul Dsun, Pengkal Maram, Dusun Bak Merat dan Dusun Tapang Baru di DKI, Selasa(13/08/2024) di halaman SDN 01 Kumpang Ilong.
Kedatangan bupati dan rombongan disambut dengan tarian daerah setempat. Pada kesempatan tersebut bupati tak lupa membagikan susu kemasan kepada murid sekolah dasar SDN 01 Kumpang Ilong dan dilanjutkan dengan peninjauan pelayanan kesehatan gratis.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa dalam setiap pembangunan di desa kiranya dapat juga mewujudkan pembangunan yang berwawasan kesehatan lingkungan, salah satunya adalah menyiapkan desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yaitu desa yang masyarakatnya bisa melaksanakan 5 pilar kesehatan diantaranya, 1.Stop Buang Air Besar Sembarangan, 2. Mencuci tangan angan pakai sabun di air mengalir. 3. Mengelola air minum dan makanan rumah tangga dengan aman.
4. Mengelola sampah rumah tangga dengan aman, dan
5. Mengelola limbah cair rumah tangga.
"Desa STBM hanya dapat terwujud dengan ODF," kata Aron.
Untuk mencapai kehidupan yang sehat lanjut dia lagi, harus didukung oleh lingkungan yang sehat. "Puji syukur akhirnya di Desa Kumpang Ilong ODF bisa terwujud berkat dukungan dari semua pihak dan masyarakat," kata Aron.
Atas pencapaian ini.kata dia lagi, ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan seluruh masyarakat DKI.
Kegiatan dilanjutkan dengan Deklarasi ODF oleh para Kadus, dan anggota BPD, kemudian pembagian susu formula gratis kepada ibu hamil, dan Balita, pemberian vaksin Folio, dan pembagian kaca mata baca gratis kepada Lansia.
Sementara itu ditempat yang sama
Kepala dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP dan KB) kebupaten Sekadau Henry Alpius menjelajah, bahwa sebelum ada ODF pihaknya selalu berjibaku dengan penyakit menular seperti Diare, Demam Berdarah.
"Namun, setelah ada perubahan pola hidup melalui ODF, jenis penyakit menular sudah jarang ditemui," ungkapnya.
Kalaupun ada, itu tidak banyak bahkan hampir tidak ada penyakit menular. Beberapa waktu lalu, Kabupaten Sekadau mendapat peringkat pertama STBM di Kalbar, hal itu bisa terjadi karena kabupaten Sekadau sudah mampu mencapai 93 persen ODF.
"Artinya tingal 7 persen lagi masyarakat kita yang masih buang air sembarangan," kata Henry.
Di kabupaten Sekadau tambah dia, salah satu program unggulan kita adalah IP3K, program ini juga mencakup bidang kesehatan.Di Belitang hulu misalnya, kita sudah meresmikan Ruma Sakit Bukit Rambat.
Kemudian ada operasi Katarak gratis, semua untuk kepentingan masyarakat.
"Saat ini kita juga ada skrining katarak di RSUD," ucapnya.
Untuk membantu masyarakat Lansia lanjut dia lagi,sejak tahun 2022-2024 kita sudah membagikan 700 kacamata baca gratis kepada lansia. Pada hari ini kita juga membawa tim dokter untuk melakukan pelayanan USG kepada ibu hamil secara gratis.
"Semua ini adalah program pemerintah kabupaten Sekadau untuk menanggani kesehatan masyarakat," tutupnya.
Camat Belitang Hulu Jihon,SE dalam sambutannya ia berpesan, jika ada permasalahan di tingkat Rukun Tetangga (RT), dan di tingkat Dusun dalam desa supaya bisa diselesaikan di tingkat masing- masing.
Kepada para kepala Dusun ia berharap agar bisa bekerjasama dengan kepala desa (Kades) untuk menyelesaikan masalah di tingkat Dusun.
"Di kecamatan Belitang Hulu dari 13 Desa yang ada sudah 9 Desa yang sudah ODF 100 persen," kata Jihon.
Sedangkan 2 desa sudah di verifikasi dan 2 desa sedang menunggu verifikasi .
"Mudah-mudahan dengan waktu yang tidak terlalu lama semua Desa Kecamatan Belitang Hulu sudah ODF," harapnya.
Sementara itu kepala DKI Korniyus dalam sambutannya ia mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah kabupaten Sekadau melalui DKPP dan KB atas segala bimbingannya sehinga desa Kumpang Ilong menjadi desa yang ODF. " Kini warga DKI sudah meninggalkan kebiasaan lama, dan kini sudang buang air besar pada tempatnya Water Close (WC)," ucapnya.
Hadir Pada acara tersebut, Ketua DAD yang juga anggota DPRD Jefray Raja Tugam, DPRD Mateus Candra Dawi, Disdikbud Fran Dawal, Kabid Diskominfo Hartono, Belitang Hilir Evodius. Kapolsek Belitang Hulu, Perwakilan Koramil, Kepala Puskesmas Belitang Hulu serta seluruh kepala desa se-kecamatan Belitang Hulu.(Tar