Mahasiswa IAIN Pontianak Kesalkan Aksi Demo Di Kejari Pontianak Dan Cemarkan Nama Kampus - Faktapagi.com

Sabtu, September 14, 2024

Mahasiswa IAIN Pontianak Kesalkan Aksi Demo Di Kejari Pontianak Dan Cemarkan Nama Kampus


Peresmian IAIN saat melakukan klarifikasi terhadap aksi demontrasi di depan kantor Kajati Kalbar, beberapa waktu.

PONTIANAK-FAKTAPAGI COM.Presiden Mahasiswa (PRESMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN)  Pontianak, Arif akhirnya angkat bicara terkait aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan mahasiswa IAIN di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak bukan ulah mahasiswa. Hal ini dibantah tegas oleh ketua PRESMA IAIN.

Dalam pernyataan PRESMA IAIN Pontianak menyebutkan, bahwa aksi tersebut adalah aksi "bodong" atau tidak sah, bahkan para peserta aksi bukan berasal mahasiswa IAIN Pontianak.

Setelah melakukan pengecekan dan konfirmasi, kami memastikan bahwa tidak ada mahasiswa IAIN Pontianak yang terlibat dalam aksi unjuk rasa di Kejari Pontianak baru-baru ini.

"Aksi tersebut tidak mencerminkan gerakan mahasiswa kami, dan kami sangat menyayangkan adanya pihak yang mencatut nama Kampus kami," ujar PRESMA dalam konferensi pers yang digelar di kampus, Jumat (13/09/2024) di Pontianak.

Lebih lanjut PRESMA IAIN Pontianak menambahkan, bahwa Kampus memiliki mekanisme resmi dalam menyampaikan aspirasi, baik melalui jalur advokasi internal maupun dengan pendekatan dialogis kepada pihak eksternal. 

Aksi-aksi yang tidak berlandaskan koordinasi resmi, menurutnya, berpotensi menciptakan kekeliruan dan merusak citra mahasiswa.

Padahal kata dia lagi, mahasiswa IAIN Pontianak selalu mengedepankan dialog dan langkah-langkah yang konstruktif dalam menyampaikan pendapat. 

"Aksi tanpa dasar yang jelas, apalagi tanpa koordinasi dengan pihak PRESMA atau organisasi Kampus, hanya akan menimbulkan kesalahpahaman dan mencederai nama baik kami,"ucapnya.

Aksi unjuk rasa yang dimaksud sempat mengklaim sebagai representasi mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Pontianak, termasuk IAIN. Namun, PRESMA IAIN Pontianak mengklarifikasi bahwa pernyataan tersebut tidak benar dan menegaskan bahwa seluruh kegiatan mahasiswa IAIN Pontianak dilakukan dengan mekanisme yang bertanggung jawab dan transparan.

PRESMA juga mengimbau kepada masyarakat dan media untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi terkait aksi-aksi yang mengatasnamakan mahasiswa,agar tidak terjadi distorsi fakta yang merugikan pihak yang tidak terlibat.

Dengan klarifikasi ini, PRESMA berharap dapat meluruskan informasi yang beredar dan menjaga kredibilitas IAIN Pontianak sebagai institusi pendidikan yang berpegang teguh pada nilai-nilai intelektual dan moral.

Lebih lanjut Presiden Mahasiswa (PRESMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN)  Pontianak, Arif mengatakan saat ini dirinya bersama Ketua-ketua Himpunan Mahaiswa Jurusan dan Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN)  Pontianak sedang menyusun langka-langkah secara hukum terhadap aksi unjuk rasa yang mencatut nama Kampus dan mencemarkan nama baik Institut Agama Islam Negeri (IAIN)  Pontianak. (tim liuputan).

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments