 |
| Fran Dawal kadis Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sekadau. |
"Untuk saat ini IPM kita sudah diangkat 67 persen, artinya setiap tahun kita naik 1 persen," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Menurut dia, salah satu faktor pertumbuhan IPM tersebut dikarenakan adanya dampak positif dari berbagai sumber termasuk di infrastruktur, sumberdaya manusia, dan juga sarana prasarana lainnya.
Dikatakan dia, pada tahun 2023 pihaknya sangat fokus untuk melakukan pengembangan bagi tenaga pendidik dengan memberikan pelatihan-pelatihan, bagaimana menjadi guru yang baik, guna untuk mencerdaskan anak-anak.
"Selain itu juga dengan berdirinya kampus Institut Teknologi Keling Kumang (ITKJ) anak-anak kita juga tidak perlu jauh-jauh untuk kuliah," katanya.
"Kita juga bersyukur bahwa untuk meningkatkan IPM setahun 1 persen bukan pekerjaan mudah, sebab banyak faktor yang harus ditingkatkan," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa untuk program di tahun 2024, Dinas Pendidikan akan melakukan program prioritas bagi penyandang buta huruf.
Karena ada sekitar 1000 orang sesuai data yang sudah kita siapkan, jumlah ini tersebar di seluruh desa di Kabupaten Sekadau. Tahun ini akan kita bina, dan mudah-mudahan Desember ini sudah selesai dan bisa berjalan dengan baik.
"Selain itu juga kita akan melakukan pembinaan terhadap PKBM yang ada, target kita setiap kecamatan harus ada ," pungkasnya.(tar/wos).
