Pembagian Bibit Sawit Gratis Tetap Berlanjut, Ini Syarat Dan Ketentuannya. - Faktapagi.com

Selasa, Oktober 15, 2024

Pembagian Bibit Sawit Gratis Tetap Berlanjut, Ini Syarat Dan Ketentuannya.

 

Pembagian bibit sawit gratis kepada kelompok tani Oleh bupati bersama para unsur Forkompinda kabupaten Sekadau beberapa waktu lalu (foto dokumen)
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM.Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau secara terus menerus menyelesaikan program unggulan yakni Infrastruktur, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Untuk Kesejahteraan Masyarakat (IP3K). Untuk program Perkebunan pemerintah mengimplementasikan dengan pembagian bibit kelapa Sawit Gratis, kenapa harus bibit kelapa Sawit,karena Pemerintah menilai hanya dengan bertani Sawit masyarakat Sekadau bisa sejahtera, karena komoditi ini untuk sementara yang sangat menjanjikan.

"Kita terus berusaha agar semua masyarakat bisa mendapatkan bantuan bibit Sawit gratis, meskipun secara bertahap sesuai kemampuan penangkar, namun program ini tetap berlanjut," kata Ifan Nurfatria kepala bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan,Pertanian,Perkebunan dan Perikanan (DKPPP) kabupaten Sekadau kepada media ini melalui pesan singkat.

Menurut dia, syarat dan ketentuan sudah sangat jelas, pertama bentuk kelompok tani, kemudian anggota harus memiliki lahan Paling tidak 1 Hektare, hanya saja lahan tersebut harus berada diluar Hak Guna Usaha (HGU) atau diluar Hutan Lindung dan dilengkapi dengan Surat Keterangan Tanah (SKT) dari kepala desa, lalu selanjutnya kelompok Tani mengajukan proposal melalui PPL, setelah semuanya lengkap barulah Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) akan melakukan verifikasi lahan yang sudah ada, tujuan agar lahan tersebut betul-betul dan tidak tumpang tindih dengan lahan orang lain.

"Jika tidak melalui Kelompok Tani, Pemerintah tidak akan memberikan bantuan secara personal, karena secara aturan memang tidak di bolehkan," kata Ivan.

Sementara itu Sembiring pemilik CV Takasima sebagai penangkar resmi bibit Sawit ketika dikonfirmasi oleh awak media ini mengatakan, bahwa saat ini kami dari CV.Takasima hanya memiliki lahan untuk pembibitan sekitar 7 Smpai 8 Hektare, jumlah ini hanya mampu menampung kurang lebih 95 ribu kecambah Sawit, untuk lahan kami yang ada di kabupaten Sekadau, karena untuk mengajukan tata cara Pengajuan Surat Persetujuan Penyaluran Benih Kelapa Sawit (SP2BKS) secara online.

Sedangkan SP2BKS harus singkron dengan lahan yang ada di penangkaran di kabupaten Sekadau. 

"Sehingga kami hanya dapat jatah 95 ribu kecambah Kelapa Sawit untuk 19 vieritas," kata Sembiring.

Hal ini kata dia sangat berpengaruh terhadap ketersediaan penyaluran bibit kepada petani, karena permintaan Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau terhadap ketersediaan bibit memang belum kami penuhi, sehingga anggaran pengadaan bibit disesuaikan dengan kemampuan kami sebagai penangkar bibit resmi.

Sementara itu Maryadi salah satu anggota kelompok tani Sumber Agung dari desa Peniti kecamatan sekadau hilir mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten sekadau. 

"Terimakasih kepada Bupati ,Pak Aron, yang telah membantu  bibit sawit unggul pada tahun 2023," katanya.

Menurut dia,bantuan bibit sawit gratis dari Pemda Sekadau ini sangat bermanfaat bagi kami, mengingat harga bibit sekarang sangat mahal. 

Hal senada juga di sampaikan oleh Abang Abdul Rapik ketua kelompok tani Sawit Mandiri desa Peniti. Anggota kelompok Tani kami ada 30 orang dan kami menerima bantuan bibit sawit sebanyak 2.600 batang. "Bantuan bibit tersebut di serahkan lansung oleh bapak Bupati Aron pada tanggal 29/08/2024 lalu," katanya.

"Terimakasih pak bupati dan wakil bupati yang telah membantu kami mendapatkan bibit secara gratis," ucapnya.

Berikut data pembagian bibit Sawit gratis oleh pemerintah Daerah kabupaten Sekadau melalui Dinas Ketahuan Pangan Pertanian Perkebunan dan Perikanan ( DKPPP) tahun 2022,2023,2024. 





Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments