Warga Seraras antusias mendukung pasangan nomor urut 1 Aron-Subandrio, Senin (28/2024) di Seraras malam. |
"Kita milih pemimpin Daerah bukan pemimpin agama, jadi agama tidak melarang seorang untuk memilih pemimpin yang berbeda, sebab sejatinya perbedaan itu adalah anugrah," Yuhilda Haharap anggota DPRD provinsi Kalimantan Barat, Senin (28/10/2024) malam di Seraras.
Jadi, kita harus bijak memilih pemimpin Daerah yang mana pemimpin yang betul-betul komitmen dengan janjinya, bukan seorang pemimpin yang tidak perduli dengan keluhan masyarakatnya.
Semuanya itu sudah dilakukan oleh pasangan nomor urut 1 Aron-Subandrio selama tiga lebih memimpin kabupaten Sekadau.
"Saat memimpin keduanya mampu merangkul semua suku, semua etnis dan semua masyarakat, sehingga saat ini kabupaten Sekadau aman dan tentram," katanya.
Jadi, tidak ada alasan lagi kalau tidak memilih pasangan Aron-Subandrio untuk melanjutkan kembali pembangunan yang sudah berjalan baik, semua kebutuhan rumah ibadah sudah beliau bantu, meskipun belum semua karena masa jabatan hanya tiga tahun.
Sementara itu Muhammad Ardiyansah anggota DPRD kabupaten Sekadau dalam orasi politiknya mengatakan, bahwa pasangan nomor urut 1 Aron-Subandrio sudah menunjukkan bukti bahwa selama menjabat mereka mampu merangkul semua masyarakat, bahkan keduanya tidak pernah mengkotak-kotakkan suku agama tertentu, sehingga Sekadau ini tetap aman dan damai, tapi jika seorang pemimpin sudah mulai mengkotak-kotakkan suku agama dan RAS, maka pemimpin tersebut sudah menciptakan perselisihan antar masyarakatnya sendiri. " Orang seperti ini tidak boleh memimpin kabupaten Sekadau," kata Dian.
Sementara itu ketua kordinator Desa Seraras mengatakan, kepemimpinan pak Aron-Subandrio telah banyak membantu kebutuhan masyarakat Sekadau, karena kami masyarakat merasa adem dan damai sejak kepemimpinan keduanya selama tiga tahun ini.
"Wajar kalau saya mengajak masyarakat untuk tetap bersama melanjutkan pembangunan bersama Aron-Subandrio Paslon nomor urut 1," tegasnya.(tar/wos).