Terminal Lawang Kuari Sekadau saat sedang dalam rehabilitas. |
Menurut Herman, segala fasilitas terminal Lawang Kuari akan kita benahi secara bertahap, sesuai dengan anggaran yang ada, setiap tahun kita gelontorkan anggaran sesuai arahan pimpinan, dari pagar, Aspal di dalam serta tempat parkir di sekeliling. Pelan-pelan sambi berjalan kita benahi satu persatu, karena terminal kita dua fungsi, siang untuk persinggahan kendaraan malam di gunakan untuk pusat Kuliner. "Jadi tiap tahun mesti kita benahi sesuai dengan fungsinya," katanya.
Masih dikatakan dia, bukan hanya itu setiap bulan lampu-lampu di fasilitas penyebarangan seperti stegher juga kita kontrol, jika ada lampu yang rusak kita segera perbaiki. Tujuannya tak lain demi kenyamanan warga masyarakat. Karena lanjut dia, penyebarangan stegher jam jam 02.00.wib subuh kegiatan sudah padat, yakni warga dari Transmigrasi Seberang Kapuas sudah datang untuk membawa sayur-mayur ke pasar Sekadau untuk di jual. "Jadi sarana penerangan di sekitar stegher memang harus selalu baik," katanya.
Semua yang kita lakukan demi kenyamanan warga, namun kita akan benahi secara bertahap sesuai kemampuan keuangan Daerah,"tutupnya.(tar)