Kepolisian Di minta Usut Penyebar Hoaxs Berita Demo Nakes Di RSUD Sekadau Di Grup Facebook Sekadau Info. - Faktapagi.com

Sabtu, November 16, 2024

Kepolisian Di minta Usut Penyebar Hoaxs Berita Demo Nakes Di RSUD Sekadau Di Grup Facebook Sekadau Info.

Isu hoaxs yang di sebarkan oleh oknum tidak bertanggungjawab, kejadian di kabupaten Sanggau.

SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekadau, dr. Tanjung Harapan Tampubolon membantah adanya aksi tenaga kesehatan (Nakes)yang mengelar aksi demontrasi untuk menyampaikan aspirasi terkait Jasa Pelayanan (Jaspel). Sebelumnya, sempat beredar foto dan narasi aksi tersebut yang postingan di media sosial grup Facebook Sekadau Informasi. Seolah-olah terjadi di kabupaten Sekadau.

"Menanggapi framing issue yang beredar bahwa ada tenaga medis dan Tenaga Kesehatan (Nakes) lainnya di RSUD Sekadau melakukan aksi demo menuntut pembayaran jasa pelayanan,hal tersebut tidaklah benar,dan hanya isu hoax yang sengaja di sebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab," tegasnya, Jumaat (15/11/2024) dikantornya.

Untuk itu ia meminta kepada oknum yang menyebarkan berita tersebut segera mengklarifikasi di medsos, supaya masyarakat tidak berpandangan negatif terhadap RSUD Kabupaten Sekadau.

Terkait  pembayaran jasa pelayanan (Jaspel) di akui dia yang dulu sempat tertunggak, saat ini sudah dibayarkan, hanya saja pembayaran tentu secara. Kemudian tahap. Selanjutnya pembayaran Jaspel tenaga kesehatan, saat ini masih berproses.

Selain mengklarifikasi framing issue aksi unjuk rasa Nakes tersebut ia juga mencari informasi mengenai foto adannya aksi unjuk rasa tenaga medis itu. Dari mana foto tersebut di ambil kemudian hari apa? Karena ia yakin bahwa informasi tersebut pasti tidak benar, sebab dalam beberapa bulan ini kejadian tersebut tidak pernah terjadi RSUD Sekadau.

Namun lanjut dia, tak berselang lama, didapat informasi bahwa info ikhwal foto dan kejadian unjuk rasa tersebut terjadi di kabupaten Sanggau beberapa bulan yang lalu.

"Kalau di Sekadau tentunya, akan banyak postingan dan teman - teman wartawan juga pasti meliput jika ada aksi itu," ucapnya.

"Berita itu sudah jelas hoax, tidak benar dan menyudutkan kami, jika tidak segera di kelarifikasi oleh oknum tersebut kami akan menempuh jalur hukum," tutupnya (tar).

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments