Jembatan Kiukang saat ini tahun 2025 akan dibangun dana sudah siap. |
"Kita mendapat bantuan anggaran dari BNPB. Leading sektornya berada di BPBD Kabupaten Sekadau dan fisiknya dilaksanakan oleh kami di Dinas PU," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sekadau," ungkapnya.
Lebih lanjut Heri menambahkan, pekerjaan tersebut akan dilelang secara online di LPSE Kabupaten Sekadau tahun depan.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau Akhmad Suryadi mengungkapkan, Pemkab Sekadau menerima dana hibah sebesar 19,3 miliar rupiah dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kita menerima hibah yang bersumber dari APBN sebesar 19 miliar rupiah lebih. Anggaran ini akan dipergunakan untuk pembangunan di tahun 2025," ungkap Akhmad kepada wartawan.
Akhmad mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk membangun sejumlah jembatan dan box culvert di lima titik rawan bencana.
Dana itu sendiri tidak turun dengan sendirinya. Pada tahun 2022 lalu, sambung Akhmad, Pemkab Sekadau melayangkan usulan kepada pemerintah pusat setelah banjir besar 2021 merusak konstruksi sejumlah bangunan pemerintah.
"Diperuntukkan rehabilitasi dan rekonstruksi sejumlah jembatan yang rusak parah akibat bencana banjir," terang Akhmad.
Adapun jembatan dan ruas jalan yang akan dibangun yaitu rekonstruksi Jembatan Setugal Desa Sebabas, rekonstruksi Jembatan Kiungkang di Desa Nanga Kiungkang, rekonstruksi Jalan Encil Alip Desa Sepantak, rekonstruksi Jembatan Penyadap Kecil Ruas Jalan Penanjung-Tanjung , Desa Mungguk, rekonstruksi Jembatan Jeronang di Ruas Jalan Rawak-Empaong, Desa Rawak Hulu.
"Semua kegiatan tersebut akan dilelang tahun 2025 mendatang," pungkas Akhmad.(tar).