Abdul Hamid |
"Supaya masyarakat lebih waspada terhadap investasi bodong. Belakangan ini, penipuan berkedok investasi dengan tawaran keuntungan besar semakin marak," katanya kepada media ini, Rabu (13/11/2024) dikantornya
Ia menyebutkan bahwa baru-baru ini di Desa Sungai Ringin kerap terjadi penipuan dengan modus menawarkan investasi, yang seringkali meminta fotokopi KTP dan KK sebagai syarat. Merespon hal ini, Pemdes Sungai Ringin mengeluarkan imbauan sekaligus peringatan kepada masyarakat untuk selalu waspada.
“Pemdes Sungai Ringin telah mengeluarkan imbauan dengan Nomor: 140/092/Kesra-Sr/2001.2024 agar masyarakat waspada terhadap investasi bodong,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap orang asing yang meminta identitas seperti KTP dan KK tanpa izin dari Kepala Desa atau Ketua RT setempat.
“Jika ada yang demikian, jangan dilayani. Jika orang tidak dikenal tersebut tidak mau menunjukkan identitasnya, masyarakat bisa melaporkan kepada Pemdes, Bhabinkamtibmas, atau pihak berwajib,” tegasnya.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan investasi yang menawarkan keuntungan besar. Masyarakat diharapkan lebih selektif dan berhati-hati sebelum menginvestasikan uangnya.
“Sekali lagi ia berpesan agar masyarakat berhati-hati saat ingin berinvestasi. Cek kembali, jangan mudah tergoda dengan iming-iming keuntungan besar yang tidak masuk akal,” pungkasnya.(tar)