Warga Seguri dan Sekitarnya Sudah Lega, Ruas Jalan Sudah Di Tinggikan. - Faktapagi.com

Selasa, November 12, 2024

Warga Seguri dan Sekitarnya Sudah Lega, Ruas Jalan Sudah Di Tinggikan.

 

Petrus Manus Kades Peniti 
SEKADAU-FAKTAPAGI.COM. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten terus memacu pembangunan infrastruktur yakni ruas jalan Seguri Merah Air -Peniti. Perbaikan ruas jalan tersebut guna meningkatkan akses warga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Pada Tahun 2024 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Sekadau telah mengalokasikan dana hampir Rp. 1 Milyar untuk perbaikan jalan tersebut," kata Petrus Manus kepala desa Peniti kepada media ini, Rabu (12/11/2023) dikantornya.

Berdasar plang proyek dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi  umum(DAU) APBD 2024 untuk peningkatan jalan Peniti- Seguri Merah Air pada titik ruas jalan yang sering kebanjiran jika pada musim hujan. Dengan jenis pekerjaan membuat barau timbunan sepanjang 200 meter dengan tinggi 1.5 meter ditambah 2 titik Box Culvert.

Atas pembangunan jalan tersebut warga dari Seguri Merah Air tak lagi mengalami kesulitan ketika jalan tergenang banjir. 

Mewakili masyarakat sebagai kepala desa dirinya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Sekadau yang telah melaksanakan peningkatan ruas jalan Peniti-Seguri Merah Air tersebut.

"Atas masyarakat desa Peniti saya mengucapkan Terima kasih kepada Bupati dan wakil sekadau ,yang telah memperhatikan keluhan  masyarakat terutama infrastruktur jalan yang sudah sejak lama menjadi impian warga  khususnya dusun Serasau Jaya dan dusun Merah Air," ucapnya.

Jalan ini adalah satu satunya jalan poros menuju ke arah jalan utama menuju kota Sekadau. Untuk masyarakat beraktifitas membawa hasil kebun, serta akses anak sekolah semuanya melewati jalan itu.

Dikatakan dia lagi,selain bidang infrastruktur jalan, Pemdes peniti  juga telah melaksana kan program pemerintah dalam meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat. Yang dinamakan open Defecation free(ODF). Saat tercatat hampir 90 persen sudah dilaksanakan terutama untuk dusun-dusun yang berada di pesisir sungai Kapuas, semoga diakhir tahun 2024 ini semuanya bisa tuntas 100 persen dan ODF bisa kita laksanakan.

"Selain itu di desa peniti juga sudah melaksanakan program Stunting . Sesuai dengan arahan Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau dengan cara

menyalurkan bantuan peningkatan gizi bagi balita yang terindikasi Stunting,"pungkas Manus (tar). 

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments