"Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten saya mengucapkan selamat hari jadi kabupaten Sekadau," katanya Rabu (18/12/2024) di halaman kantor Bupati Sekadau.
Menurut dia, pada usia ke 21 kabupaten Sekadau sudah banyak mengalami kemajuan dalam berbagai aspek. Semua itu berkat dukungan semua pihak. 'Saya yakin Sekadau kedepan akan semakin berkembang Sekadau semakin maju dan Sekadau semakin bermartabat," katanya.
Ia juga mengajak semua masyarakat kabupaten Sekadau untuk kembali bersatu, karena beberapa waktu lalu usai Pilkada, pada saat itu masyarakat sempat terbelah karena adanya perbedaan pilihan dan pandangan. Namun, Pilkada sudah usai selanjutnya tentu mari kita kembali merajut silahturahmi. Karena hal ini semata-mata demi kemajuan Sekadau kedepan sebagai rumah kita bersama.
"Karena saya ingin Sekadau sebagai rumah kita bersama, maka sudah sepantasnya kita menjaga agar tetap berkembang," ajaknya.
Karena perayaan hari jadi kabupaten Sekadau merupakan kegembiraan kita bersama, karena Sekadau adalah rumah kita bersama.Sehingga sudah selayaknya perayaan hari jadi adalah menjadi kegembiraan kita bersama.
Kemudian lanjut dia, setelah dirinya dan wakil bupati dinyatakan memperoleh suara terbanyak pada pleno KPU pada Pilkada tahun ini, setelah itu dirinya langsung bertemu dengan beberapa Kementrian di Jakarta terutama Kementerian Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Republik Indonesia untuk melakukan audiensi. Audiensi tersebut sebagai tindakan lanjut kunjungan kerja Presiden ke tujuh RI yakni Ir.Joko Widodo bukan Maret lalu, terkait usulan untuk pembangunan jembatan Kapuas di kabupaten Sekadau.
Hal ini untuk menjawab kerinduan masyarakat kabupaten Sekadau di tiga kecamatan Belitang dan warga Transmigrasi di beberapa Satuan Pemukiman di wilayah tersebut termasuk warga transmigran Seberang Kapuas
"Responsnya dari Kementerian baik, tinggal kita tunggu saja hasilnya," katanya.
Intinya Pemerintah Pusat mensupport terbangunnya jembatan ini. Pada audiensi tersebut Pemerintah Kabupaten Sekadau memaparkan kesulitan warga kepada Kementrian, terkait alasan kenapa harus ada jembatan Kapuas sebagai sarana transportasi bagi warga di kecamatan Sekadau hilir dari wilayah Transmigrasi Seberang Kapuas dan warga di kecamatan tiga Belitang.
Karena ada sekitar 28 Satuan Pemukiman (SP) Transmigrasi dengan jumlah jiwa kurang lebih 44 ribu jumlah, sehingga memerlukan arus transportasi yang lancar seperti jembatan, karena hampir 90 persen warga dari Transmigrasi berkerja pada sektor-sektor pertanian.
"Sehingga memerlukan sarana transportasi yang memadai agar hasil pertanian mereka bisa cepat sampai di pasar," katanya.
Ata dasar itulah, maka Jembatan Kapuas dikabupaten Sekadau akan kita perjuangkan. "Segala daya upaya sudah kita kerahkan, mudah-mudahan respon positif dari Kementerian menjadi menjawab mimpi kita,"doanya.
Hadir pada kegiatan apel tersebut, Wakil Bupati Subandrio, SH.MH, Sekda Muhammad Isa, Kajari, Dandim 1204 Sanggau Sekadau, Kapolres diwakili, ketua DPRD, Titi Hermanto, wakil ketua Jefraay Raja Tugam, seluruh kepala SKPD, Raja Sekadau, para camat, kepala desa serta para undangan lainnya staff serta ASN dilingkungan Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau.(tar/wos).